Truk Pengangkut Elpiji Hantam Rumah Warga di Karimun
loading...
A
A
A
KARIMUN - Truk pengangkut Elpiji 3 kilogram menghantam rumah warga di Jalan MT Haryono Kelurahan Tebing, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, Jumat (19/6/2020) sekira pukul 12.30 WIB. Truk dengan nomor polisi BP 9239 KY tersebut, datang dari Kecamatan Karimun, dan hendak menuju ke arah Kecamatan Tebing. Dugaan sementara truk hilang kendali hingga menghantam rumah warga.
Seorang warga ditemui di lokasi, Hendra menyebutkan saat dirinya melihat kejadian itu, posisi truk telah dalam keadaan menghantam rumah. "Kejadian sekitar pukul 12.30 WIB, aaat saya melintas di area ini," katanya. (Baca: Pegawai Pajak Ditemukan Jadi Mayat di Kamar Kost Mewah Gegerkan Warga)
Menurutnya, terdapat tiga orang di dalam mobil tersebut. Mereka langsung dilarikan warga ke Rumah Sakit Bakti Timah, Kecamatan Tebing. Sementara pemilik rumah, tidak mengalami luka karena sedang berada di belakang. "Sopir dan ada dua orang udah dibawa ke rumah sakit," katanya.
Kapolres Karimun, AKBP Muhammad Adenan bersama dengan Kasat Lantas AKP R Moch Dwi Ramadhanto, terlihat di lokasi kejadian, bersama petugas kepolisian lainnya.
Pemilik rumah yang ditabrak oleh truk Elpiji 3 kilogram tersebut mengaku kaget setelah mendengar adanya dentuman di bagian atap rumah, Jumat (19/6/2020).
Pada awalnya, Sukirtono, melihat adanya bolongan dibagian atap samping belakang rumahnya. Namun, setelah melihat ke bagian depan rumah, pria pensiunan PNS itu melihat ada sebuah truk yang telah menghancurkan bagian garasi mobilnya.
"Awalnya ada suara dentuman, kayak bunyi bom. Pas dilihat atap ini sudah berlubang (sambil tunjuk atap yang bolong). Pas liat kedepan, mobil gas itu udah masuk ke bagian depan rumah," ujar Sukirtono.
Saat kejadian itu, Sukirno saat itu berada di dalam rumah. Dia bersama tiga orang cucunya. Beruntung, mereka berada di bagian belakang rumah.
Sehingga, kejadian truk LPG yang menghantam rumah itu tidak membuat luka dan trauma bagi orang yang berada di dalam rumah."Saya lagi belakang, sama tiga cucu saya. Tapi untung tidak ada kenapa-kenapa," katanya.
Beruntung juga, truk LPG itu tidak masuk dan menabrak tembok depan rumah. Sebab, sebelum hinggap di garasi rumah, laju truk ditahan tembok dan pohon mangga.
Diketahui, mobil truk melaju dari arah Balai menuju arah Tebing. Tepat didepan apotek di Jalan MT Haryono, laju mobil hilang kendali dan menabrak tembok apotek.
Kemudian, tembok apotek tidak kuat menahan laju mobil, dan mobil kembali menabrak sebuah pohon mangga, hingga akhirnya menabrak rumah.
"Kalau tidak ada tembok sama pohon mangga. Tidak taulah, bisa saja mobil udah hinggap di atap rumah," ucap Sukirtono.
Kemudian, gas LPG 3 Kilogram kosong yang merupakan muatan truk dipindahkan ke truk lainnya. Dan truk nahas itu dilakukan evakuasi dengan menarik menggunakan alat berat.
Seorang warga ditemui di lokasi, Hendra menyebutkan saat dirinya melihat kejadian itu, posisi truk telah dalam keadaan menghantam rumah. "Kejadian sekitar pukul 12.30 WIB, aaat saya melintas di area ini," katanya. (Baca: Pegawai Pajak Ditemukan Jadi Mayat di Kamar Kost Mewah Gegerkan Warga)
Menurutnya, terdapat tiga orang di dalam mobil tersebut. Mereka langsung dilarikan warga ke Rumah Sakit Bakti Timah, Kecamatan Tebing. Sementara pemilik rumah, tidak mengalami luka karena sedang berada di belakang. "Sopir dan ada dua orang udah dibawa ke rumah sakit," katanya.
Kapolres Karimun, AKBP Muhammad Adenan bersama dengan Kasat Lantas AKP R Moch Dwi Ramadhanto, terlihat di lokasi kejadian, bersama petugas kepolisian lainnya.
Pemilik rumah yang ditabrak oleh truk Elpiji 3 kilogram tersebut mengaku kaget setelah mendengar adanya dentuman di bagian atap rumah, Jumat (19/6/2020).
Pada awalnya, Sukirtono, melihat adanya bolongan dibagian atap samping belakang rumahnya. Namun, setelah melihat ke bagian depan rumah, pria pensiunan PNS itu melihat ada sebuah truk yang telah menghancurkan bagian garasi mobilnya.
"Awalnya ada suara dentuman, kayak bunyi bom. Pas dilihat atap ini sudah berlubang (sambil tunjuk atap yang bolong). Pas liat kedepan, mobil gas itu udah masuk ke bagian depan rumah," ujar Sukirtono.
Saat kejadian itu, Sukirno saat itu berada di dalam rumah. Dia bersama tiga orang cucunya. Beruntung, mereka berada di bagian belakang rumah.
Sehingga, kejadian truk LPG yang menghantam rumah itu tidak membuat luka dan trauma bagi orang yang berada di dalam rumah."Saya lagi belakang, sama tiga cucu saya. Tapi untung tidak ada kenapa-kenapa," katanya.
Beruntung juga, truk LPG itu tidak masuk dan menabrak tembok depan rumah. Sebab, sebelum hinggap di garasi rumah, laju truk ditahan tembok dan pohon mangga.
Diketahui, mobil truk melaju dari arah Balai menuju arah Tebing. Tepat didepan apotek di Jalan MT Haryono, laju mobil hilang kendali dan menabrak tembok apotek.
Kemudian, tembok apotek tidak kuat menahan laju mobil, dan mobil kembali menabrak sebuah pohon mangga, hingga akhirnya menabrak rumah.
"Kalau tidak ada tembok sama pohon mangga. Tidak taulah, bisa saja mobil udah hinggap di atap rumah," ucap Sukirtono.
Kemudian, gas LPG 3 Kilogram kosong yang merupakan muatan truk dipindahkan ke truk lainnya. Dan truk nahas itu dilakukan evakuasi dengan menarik menggunakan alat berat.
(sms)