Satu Korban Kecelakaan Beruntun Bus di Malang Tewas saat Dirawat di RS
loading...
A
A
A
MALANG - Satu korban kecelakaan beruntun bus di Kabupaten Malang meninggal dunia. Satu korban meninggal adalah penumpang sepeda motor yang dibonceng oleh suaminya ketika melintas di Jalan Raya Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang .
Korban diketahui bernama Dita berusia 29 tahun warga Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Korban sempat dievakuasi dan mendapatkan perawatan di Rumah Sakit (RS) Prima Husada, Karanglo, Singosari, Kabupaten Malang, pada Rabu siang (20/3/2024).
"Ada enam korban dari kecelakaan ini. Satu orang meninggal dunia," ucap Kasatlantas Polres Malang AKP Dani Adis Garta, ditemui saat olah TKP di lokasi kecelakaan, Rabu (20/3/2024) sore.
Satu korban dan anaknya berusia sekitar 4 tahun, merupakan penumpang sepeda motor yang dibonceng oleh suaminya, dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Vega ZR. Sedangkan tiga korban luka lainnya dari kendaraan truk dan bus.
"Dua korban luka berat yakni dari pengendara sepeda motor dan yang dibonceng, tiga luka ringan, dari sopir truk dan kernetnya, serta satu sopir bus," ungkap AKP Dani Adis Garta.
Proses evakuasi sendiri hingga pukul 16.10 WIB, masih berlangsung. Bangkai truk dan sepeda motor Yamaha Vega ZR, menjadi kendaraan terakhir yang dievakuasi oleh petugas gabungan.
Korban diketahui bernama Dita berusia 29 tahun warga Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Korban sempat dievakuasi dan mendapatkan perawatan di Rumah Sakit (RS) Prima Husada, Karanglo, Singosari, Kabupaten Malang, pada Rabu siang (20/3/2024).
"Ada enam korban dari kecelakaan ini. Satu orang meninggal dunia," ucap Kasatlantas Polres Malang AKP Dani Adis Garta, ditemui saat olah TKP di lokasi kecelakaan, Rabu (20/3/2024) sore.
Satu korban dan anaknya berusia sekitar 4 tahun, merupakan penumpang sepeda motor yang dibonceng oleh suaminya, dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Vega ZR. Sedangkan tiga korban luka lainnya dari kendaraan truk dan bus.
"Dua korban luka berat yakni dari pengendara sepeda motor dan yang dibonceng, tiga luka ringan, dari sopir truk dan kernetnya, serta satu sopir bus," ungkap AKP Dani Adis Garta.
Proses evakuasi sendiri hingga pukul 16.10 WIB, masih berlangsung. Bangkai truk dan sepeda motor Yamaha Vega ZR, menjadi kendaraan terakhir yang dievakuasi oleh petugas gabungan.
(wib)