Hari Bumi Internasional, Perusahaan Konsultan Ini Teguhkan Komitmen Gerakan Keberlanjutan
loading...
A
A
A
SURABAYA - Perusahaan konsultan merek dan analisa data konsumen dari Inggris yaitu Kantar Indonesia menegaskan komitmennya berkontribusi dalam gerakan keberlanjutan (sustainability) dan mendukung pelaku usaha lokal maupun mancanegara mengedepankan aksi keberlanjutan dalam usahanya.
Hal ini terungkap dalam webinar “Meaningful Sustainability in Indonesia” yang digelar memperingati Hari Bumi Internasional, Jumat (22/4/2022).
Baca juga: Dilantik Jadi Ketua Partai Demokrat Jatim, Emil Tegas Sebut Tak Ada Kubu-kubuan
Menurut Managing Director of Insights Division Kantar Indonesia Suresh Subramanian, konsumen Indonesia telah memiliki kesadaran dalam gerakan berkelanjutan. Lporan Kantar Sustainability Foundational Study menunjukkan 72% orang Indonesia mempertimbangkan ‘keberlanjutan’ ketika berbelanja, setidaknya sesekali.
"Karena itu, penting untuk memahami sikap dan perilaku konsumen Indonesia terkait keberlanjutan untuk menentukan strategi yang tepat bagi pengembangan merek dan bisnis,” ujarnya.
Head of Client Engagement & Sustainability Practice Lead, Insights Division Kantar Indonesia, Nadya Ardianti menegaskan, mengambil tindakan berkelanjutan yang tepat tidak selalu mudah bagi orang Indonesia.
Konsumen Indonesia menghadapi hambatan besar dan berat, terutama seputar ketersediaan dan keterjangkauan pilihan yang lebih ramah lingkungan dan kurangnya informasi dan interaksi dengan produk yang berkelanjutan.
"Dengan mengatasi masalah ini, kami berharap dapat mengurangi kesenjangan antara nilai dan tindakan nyata dari konsumen Indonesia, sehingga dapat memudahkan dan menarik konsumen Indonesia untuk membuat pilihan yang berkelanjutan,” paparnya.
Reza Andreanto Sustainability selaku manager dari Tetrapak pun menegaskan, semua mengetahui adanya kesenjangan antara nilai dengan tindakan di beberapa praktik keberlanjutan, seperti dalam hal pengelolaan sampah. Sejak 2005, pihaknya secara aktif terlibat dan bekerja sama dengan mitra pengumpulan sampah serta industri daur ulang untuk memastikan bahwa karton minuman pasca-konsumsi / bekas dikumpulkan dan dikirim untuk didaur ulang.
Webinar yang dihadiri sekitar 200 peserta dengan narasumber ahli di bidangnya serta praktisi kehidupan berkelanjutan, seperti Reza Andreanto, Sustainability Manager dari Tetra Pak, perusahaan pengemasan dan pemrosesan makanan multinasional yang mempunyai komitmen serius terhadap kemasan yang berkelanjutan.
Hal ini terungkap dalam webinar “Meaningful Sustainability in Indonesia” yang digelar memperingati Hari Bumi Internasional, Jumat (22/4/2022).
Baca juga: Dilantik Jadi Ketua Partai Demokrat Jatim, Emil Tegas Sebut Tak Ada Kubu-kubuan
Menurut Managing Director of Insights Division Kantar Indonesia Suresh Subramanian, konsumen Indonesia telah memiliki kesadaran dalam gerakan berkelanjutan. Lporan Kantar Sustainability Foundational Study menunjukkan 72% orang Indonesia mempertimbangkan ‘keberlanjutan’ ketika berbelanja, setidaknya sesekali.
"Karena itu, penting untuk memahami sikap dan perilaku konsumen Indonesia terkait keberlanjutan untuk menentukan strategi yang tepat bagi pengembangan merek dan bisnis,” ujarnya.
Head of Client Engagement & Sustainability Practice Lead, Insights Division Kantar Indonesia, Nadya Ardianti menegaskan, mengambil tindakan berkelanjutan yang tepat tidak selalu mudah bagi orang Indonesia.
Konsumen Indonesia menghadapi hambatan besar dan berat, terutama seputar ketersediaan dan keterjangkauan pilihan yang lebih ramah lingkungan dan kurangnya informasi dan interaksi dengan produk yang berkelanjutan.
"Dengan mengatasi masalah ini, kami berharap dapat mengurangi kesenjangan antara nilai dan tindakan nyata dari konsumen Indonesia, sehingga dapat memudahkan dan menarik konsumen Indonesia untuk membuat pilihan yang berkelanjutan,” paparnya.
Reza Andreanto Sustainability selaku manager dari Tetrapak pun menegaskan, semua mengetahui adanya kesenjangan antara nilai dengan tindakan di beberapa praktik keberlanjutan, seperti dalam hal pengelolaan sampah. Sejak 2005, pihaknya secara aktif terlibat dan bekerja sama dengan mitra pengumpulan sampah serta industri daur ulang untuk memastikan bahwa karton minuman pasca-konsumsi / bekas dikumpulkan dan dikirim untuk didaur ulang.
Webinar yang dihadiri sekitar 200 peserta dengan narasumber ahli di bidangnya serta praktisi kehidupan berkelanjutan, seperti Reza Andreanto, Sustainability Manager dari Tetra Pak, perusahaan pengemasan dan pemrosesan makanan multinasional yang mempunyai komitmen serius terhadap kemasan yang berkelanjutan.