Harga Daging Sapi di Palembang Mulai Melonjak, Bulog Tawarkan Kerbau
loading...
A
A
A
PALEMBANG - Menjelang hari raya Idul Fitri 1443 Hijriah, sejumlah harga bahan pokok dan sembako di Palembang mulai mengalami kenaikan di sejumlah pasar tradisional maupun modern. Seperti harga daging sapi yang saat ini sudah di angka Rp150 ribu per kilogram.
Herman, pedagang daging sapi di Pasar KM 5 mengatakan, saat ini ada lonjakan harga terhadap daging sapi. Harga daging sapi diprediksi akan terus meningkat seiring mendekati hari lebaran. Baca juga: Luncurkan Koleksi Rayya 2022, VIVIZUBEDI Perkuat Pasar Fashion Muslim
"Sekarang saja sudah Rp150 ribu per kilo, apalagi nanti bisa Rp200 ribuan per kilo. Padahal paling mahal biasanya Rp110-120 per kilo," ujar Herman, Rabu (20/4/2022).
Sementara itu, Perusahaan Umum Daerah (Perlumda) Badan Urusan Logistik (Bulog) Sumatra Selatan akan mempertahankan harga daging beku sesuai harga eceran tertinggi (HET) dari pemerintah.
"Daging beku di gudang kami tetap Rp80 ribu walaupun di pasaran harga naik. Memang kita ada kenaikan dari tahun lalu, tapi tidak melebih harga yang telah ditetapkan," ucap Kepala Bulog Sumsel, Eko Hari Kuncahyo.
Dijelaskannya, stok daging kerbau beku yang disiapkan Perum Bulog Sumsel merupakan alternatif, atau pilihan untuk masyarakat seiring melejitnya harga daging sapi di pasaran."Karena kami bertugas sebagai penyeimbang pasar di saat harga komoditas melambung," timpalnya.
Eko melanjutkan, Perum Bulog Sumsel menyediakan 80 ton daging beku yang bisa dibeli konsumen langsung. Bahkan, penjualan daging kerbau beku dalam sehari bisa mencapai 200 kilogram.
"Silakan mengunjungi gudang kita di Jalan Perintis Kemerdekaan, karena jika masyarakat butuh pilihan daging kerbau kami sediakan," jelasnya.
Herman, pedagang daging sapi di Pasar KM 5 mengatakan, saat ini ada lonjakan harga terhadap daging sapi. Harga daging sapi diprediksi akan terus meningkat seiring mendekati hari lebaran. Baca juga: Luncurkan Koleksi Rayya 2022, VIVIZUBEDI Perkuat Pasar Fashion Muslim
"Sekarang saja sudah Rp150 ribu per kilo, apalagi nanti bisa Rp200 ribuan per kilo. Padahal paling mahal biasanya Rp110-120 per kilo," ujar Herman, Rabu (20/4/2022).
Sementara itu, Perusahaan Umum Daerah (Perlumda) Badan Urusan Logistik (Bulog) Sumatra Selatan akan mempertahankan harga daging beku sesuai harga eceran tertinggi (HET) dari pemerintah.
"Daging beku di gudang kami tetap Rp80 ribu walaupun di pasaran harga naik. Memang kita ada kenaikan dari tahun lalu, tapi tidak melebih harga yang telah ditetapkan," ucap Kepala Bulog Sumsel, Eko Hari Kuncahyo.
Dijelaskannya, stok daging kerbau beku yang disiapkan Perum Bulog Sumsel merupakan alternatif, atau pilihan untuk masyarakat seiring melejitnya harga daging sapi di pasaran."Karena kami bertugas sebagai penyeimbang pasar di saat harga komoditas melambung," timpalnya.
Eko melanjutkan, Perum Bulog Sumsel menyediakan 80 ton daging beku yang bisa dibeli konsumen langsung. Bahkan, penjualan daging kerbau beku dalam sehari bisa mencapai 200 kilogram.
"Silakan mengunjungi gudang kita di Jalan Perintis Kemerdekaan, karena jika masyarakat butuh pilihan daging kerbau kami sediakan," jelasnya.
(don)