Dinkes Sukabumi Ingatkan Soal Golden Hours Terkait Viral ASN Hadang Ambulans

Kamis, 21 April 2022 - 07:39 WIB
loading...
Dinkes Sukabumi Ingatkan Soal Golden Hours Terkait Viral ASN Hadang Ambulans
Dinas Kesehatan Sukabumi ingatkan pentingnya golden hiurs terkait viral ASN hadang ambulans.Foto/ist
A A A
SUKABUMI - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi ingatkan pentingnya golden hour saat kondisi darurat pasien butuh penanganan medis segera agar nyawanya dapat tertolong. Hal tersebut menyikapi ihwal video viral oknum PNS Polres Sukabumi yang mengadang ambulans saat terjadi kemacetan parah di Jalan Raya Cikembar, Rabu (20/4/2022).

Dinkes Kabupaten Sukabumi melalui Kepala Budang Upaya dan Pembiayaan Kesehatan (Kabid UPK), Masykur Alawi memaparkan, dalam konteks emergency atau penyelamatan nyawa, terdapat istilah golden hours atau waktu emas di mana di waktu-waktu tersebut menentukan keselamatan nyawa pasien. Ia menilai golden hours ini penting diketahui oleh seluruh masyarakat, tak terkecuali aparat.

Baca juga: Viral! Oknum ASN Polres Sukabumi Hadang dan Pukul Sopir Ambulans di Tengah Kemacetan

“Artinya, semakin cepat pasien ditangani di fasilitas rujukan sesuai level kasus yang diperlukan, itu akan semakin besar keberhasilan atau keselamatan pasien. Jadi ketika ada rujukan dari RSUD Jampang Kulon ke RSUD R Syamsudin SH atau ke RSUD Sekarwangi misalnya, semakin cepat tiba ke rumah sakit rujukan maka akan semakin besar keberhasilan penanganan pasien. Itu lah kenapa ambulans itu ingin cepat sampai,” ujar Masykur kepada MNC Portal Indonesia, Rabu (20/4/2022).

Dalam kondisi darurat, lanjut Masykur, ambulans yang membawa pasien darurat kerap kali menerobos kemacetan. Hal itu dilakukan sebagai upaya penyelamatan pasien yang memang membutuhkan penanganan medis sesegera mungkin. Menyikapi dugaan arogansi yang dilakukan oknum PNS Polri tersebut kepada sopir ambulans, hingga ada gerakan-gerakan tangan, ia pun sangat menyayangkan.

“Dari sikap aparat itu, dalam video saya lihat memang sempat melihat ke dalam dan sampai ada gerakan tangan, itu sangat disayangkan sekali. Sangat prihatin dengan sikap aparat itu. Saya lihat itu bukan mencerminkan sikap aparat yang semestinya," tambah Masykur.

Dirinya pun berharap kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi semua. Terlepas awal mula, cikal bakal persoalannya bagaimana, ia tidak akan mengomentari lebih jauh. Namun kembali perlu diingatkan kepada semuanya mengenai golden hours dalam konteks emergency.

Diberitakan sebelumnya, aksi arogansi seorang yang diduga aparatur sipil negara (ASN) yang bekerja di lingkungan Polres Sukabumi, viral di media sosial karena menghadang ambulans yang sedang membawa pasien bayi rujukan dari RSUD Jampangkulon ke RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1278 seconds (0.1#10.140)