Kemenhub Proyeksi Pemudik Tahun Ini Mencapai 85 Juta Orang

Selasa, 19 April 2022 - 00:04 WIB
loading...
Kemenhub Proyeksi Pemudik...
Kementerian Perhubungan memproyeksi tak kurang dari 85 juta orang akan melakukan perjalanan mudik tahun 2022. Angka ini naik 40 persen dibandingkan tahun sebelum Indonesia dilanda pandemi. Foto ist
A A A
BOGOR - Kementerian Perhubungan ( Kemenhub ) memproyeksi tak kurang dari 85 juta orang akan melakukan perjalanan mudik tahun 2022. Angka ini naik 40 persen dibandingkan tahun sebelum Indonesia dilanda pandemi, yakni pada 2019 lalu.



"Data hasil survei Kemenhub menunjukan ada 85 juta orang akan melakukan mudik menggunakan moda transportasi baik itu umum maupun pribadi. Ini naik 40 persen. Justru lebih banyak dibandingkan tahun 2019 sebelum pandemi," ungkap Juru Bicara Menteri Perhubungan, Adita Irawati dalam diskusi daring bertema "Mudik Aman, Mudik Sehat" yang digelar Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) pada Senin(18/4/22).

Dari jumlah tersebut, lanjut Adita, sebanyak 40 persen pemudik menggunakan transportasi darat baik menggunakan kendaraan pribadi maupun moda transportasi umum. Untuk kendaraan pribadi, pemudik, menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua.

"Tentu ini adalah hal yang harus kita persiapkan dengan cara memastikan bahwa semua moda transportasi itu, baik sarana maupun prasarananya siap melayani. Bicara transportasi, unsur utama adalah keselamatan," ujarnya.

Di masa pandemi, sambungnya, ada dua fokus utama terkait aspek keselamatan yakni kesehatan dari aspek COVID-19 dan kesehatan atau kelancaran dari aspek transportasi tersebut. Ini adalah tanggung jawab semua dan khususnya pemerintahan.

"Untuk itu kami melakukan pengecekan lansung ke lapangan,kepada operator, termasuk juga kepada PELNI, KAI dan semua operator transportasi untuk memastikan bahwa modanya ini layak dan sudah siap beroperasi," kata Dita.

Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT PELNI, Yahya Kuncoro yang juga hadir diskusi mengatakan, pihaknya telah menyiapkan perencanaan sebagai langkah strategis menyambut mudik lebaran 2022 ini.

"Karena memang dalam dua tahun kemarin itu memang kita dilarang mudik. Sehingga memang eforia mudik tahun ini luar biasa. Kami memperkirakan puncak arus mudik lebaran tahunini terjadi pada 17 April hingga 18 Mei 2022," tutur Yahya.

Menurut Yahya, rentang tanggal tersebut adalah moment terjadinya arus mudik dan arus balik. "Kita harapkan dengan persiapan yang lebih matang dan lebih teroganisir, kita dapat melayani masyarakat dengan lebih baik," pungkasnya.

Yahya menambahkan, PELNI juga melakukan penjualan tiket dengan cara online dan dibuka sejak awal. Tujuannya, agar penumpang langsung mengetahui ketersediaan tiket yang ada."Dengan perencanaan kita yang sedemikian rupa, harapannya kita bisa melayani dengan baik dan masyarakat bisa mudik dengan hati riang, demikian arus balik dengan hati riang juga," imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Operasi PT KAI Awan Hermawan mengatakan pihaknya telah menyiapkan 4,7 juta tempat duduk untuk perjalanan jarak jauh maupun jarak dekat regular. Pada periode mudik Lebaran tahun ini, PT KAI telah menjual 43 persen tiket kereta api jarak jauh dari total 2,4 juta tiket.

"Dari 2,4 juta ini sudah terjual 43 persen sampai dengan saat ini. Jadi sudah cukup banyak, sejuta lebih sudah terjual. Tapi masih banyak juga tempat duduk yang kosong," kata Awan
(don)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kepala Sekolah SDN 61...
Kepala Sekolah SDN 61 Bengkulu: Program MBG Wujudkan SDM Unggul
Berkah Ramadan, Kakanim...
Berkah Ramadan, Kakanim Surabaya Bagikan Ratusan Takjil Gratis ke Masyarakat
Libatkan UMKM Lokal,...
Libatkan UMKM Lokal, KEK MNC Lido City Bagikan Takjil untuk Pengguna Jalan
Bantu Warga Riau, Pelindo...
Bantu Warga Riau, Pelindo Gelar Berbagi Ramadan
Berbagi di Bulan Suci,...
Berbagi di Bulan Suci, Legislator Partai Perindo Tual Yakub Letsoin Tebar Ratusan Paket Sembako dan Perlengkapan Ibadah
Kalteng Berselawat 2025,...
Kalteng Berselawat 2025, Gubernur Agustiar Sabran Ingatkan Pentingnya Gotong Royong
Kapolri Bareng Wartawan...
Kapolri Bareng Wartawan Bagi-bagi Takjil ke Masyarakat di Depan Mabes Polri
BTB Goes to School Ramadan,...
BTB Goes to School Ramadan, Baznas Edukasi Mitigasi Bencana di 310 Sekolah Rawan
Selama Ramadan, Penggunaan...
Selama Ramadan, Penggunaan Bahu Jalan Tol Dalam Kota Dimajukan Jadi Jam 17.00 WIB
Rekomendasi
Kasus WNI di Kamboja...
Kasus WNI di Kamboja Meningkat Tajam di Awal 2025
HT Tegaskan Masih Eksis...
HT Tegaskan Masih Eksis di Perindo: Struktur Organisasi Harus Solid Songsong 2029
Pajak Alat Berat di...
Pajak Alat Berat di Jakarta: Siapa yang Kena dan Berapa Tarifnya?
Berita Terkini
Buron Kasus Penipuan...
Buron Kasus Penipuan Ditemukan Tewas di Tangerang, Jasadnya Dimutilasi dan Dimasukkan ke Dalam Freezer
14 menit yang lalu
Laskar Merah Putih Tegaskan...
Laskar Merah Putih Tegaskan Tidak Ada Permintaan THR ke Dinkes Kabupaten Bekasi
43 menit yang lalu
Anggota DPRD Partai...
Anggota DPRD Partai Perindo Mimika Rampeani Rahman Tegaskan Pendidikan Kunci Lahirkan Generasi Penerus Berkualitas
50 menit yang lalu
PMI dan MNC Peduli Bagi-bagi...
PMI dan MNC Peduli Bagi-bagi Sembako dan Santunan, Penerima Manfaat: Sangat Baik
1 jam yang lalu
Dewan Kota Jakarta Pusat...
Dewan Kota Jakarta Pusat Apresiasi Kegiatan Sosial MNC Peduli
1 jam yang lalu
Tolak Pengesahan RUU...
Tolak Pengesahan RUU TNI, Massa Mahasiswa Masih Padati Gedung DPRD Jabar hingga Malam
2 jam yang lalu
Infografis
Ini Alasan Mengapa Tanaman...
Ini Alasan Mengapa Tanaman Ganja Harus Ditanam di Ketinggian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved