Dukung Iwan Dento Raih Kalpataru 2022, Bupati-Wabup Maros Voting ke KLHK

Minggu, 17 April 2022 - 14:58 WIB
loading...
Dukung Iwan Dento Raih...
Aktivis lingkungan dari Desa Salenrang, Kabupaten Maros, Muhammad Ikhwan atau lebih dikenal dengan nama Iwan Dento. Foto/Najmi Limonu
A A A
MAROS - Muhammad Ikhwan atau lebih dikenal dengan nama Iwan Dento, telah beberapa kali menerima penghargaan dari Pemerintah Pusat maupun dari lembaga lainnya.

Sebelumnya, aktivis lingkungan dari Desa Salenrang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan itu dianugerahi Kick Andy Heroes 2022 sebagai penjaga alam Karst Rammang-rammang.

Kali ini, dia masuk sebagai salah satu nominasi penerima penghargaan Kalpataru 2022 kategori Perintis. Masuknya Iwan Dento sebagai salah satu nominasi penerima penghargaan Kalpataru menjadi satu bukti keseriusannya dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan alam di Kawasan Wisata Rammang-rammang .



Masuknya Iwan Dento sebagai salah satu nominator peraih penghargaan Kalpataru 2022 mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Daerah. Bahkan Bupati dan Wakil Bupati Maros mengajak elemen masyarakat untuk mendukung dan memberikan voting dukungan.

Bupati Maros, AS Chaidir Syam sendiri secara khusus mengunggah dalam story WhatsApp ajakan dan dukungan kepada Iwan Dento. Bahkan dia sendiri telah mengirim respons dukungan ke email resmi [email protected].

Demikian halnya dengan Wakil Bupati Maros Suhartina Bohari. Keduanya kompak mengunggah di Story WhatsApp dukungan untuk Iwan Dento.

"Secara pribadi saya sudah mengirim email untuk mendukung Iwan Dento. Saya berharap, seluruh warga Maros juga mengirim email dukungannya dengan mengetik mendukung Muhammad Ikhwan meraih Kalpataru 2022 dalam kategori perintis lingkungan. Ini merupakan bentuk support kami untuk Iwan Dento," kata Bupati Maros .

Chaidir melanjutkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros sangat mengapresiasi perjuangan Iwan Dento yang terus bergerak dari dahulu untuk menjaga kelestarian alam Kabupaten Maros.

"Atas perjuangan tersebut kami menilai saudara Iwan Dento sangat layak mendapatkan penghargaan Kalpataru dari pemerintah atas jasa-jasanya dalam lingkungan hidup," pungkasnya.

Hampir semua orang tahu peran Iwan Dento dalam mengadvokasi eksploitasi kars di Maros. Termasuk juga dia sebagai perintis wisata kars di Kabupaten yang akhirnya terkenal hingga ke mancanegara.

"Kalau bicara Rammang-rammang, pertama kita bicara soal kehidupan dan kedua kita bicara soal identitas. Ada peninggalan leluhur kami yang berusia 42 ribu tahun lalu," ujar Iwan beberapa waktu lalu.

Saat ini, Iwan bersama komunitas anak sungai, terus memperjuangkan Karst Rammang-rammang agar bisa masuk dalam golongan UNESCO Global Geopark, sebagai upaya perlindungan warisan masa depan.



Pria lulusan IAIN Alauddin Makassar ini telah menghabiskan waktunya selama 12 tahun sebagai pemerhati lingkungan yang menolak tambang karst di Desa Salenrang. Dia mengaku, apa yang dilakukannya itu, semata-mata sebagai tanggung jawab kepada anaknya.

"Saya mulai berlawan saat anak pertama saya lahir, sekitar tahun 2008. Ini saya lakukan bukan untuk menang, tapi untuk mempersiapkan jawaban ke anak-anak saya nanti, apabila perusahaan berhasil mengeruk habis karst di sini," lanjutnya sambil menunjuk gunung yang dipenuhi karst di samping rumahnya.

Bukan tanpa hasil, pria dengan empat anak ini sudah berhasil mencabut 12 izin pertambangan di Desa Salenrang. "Saya selalu percaya, bahwa apa yang saat ini kita lakukan pasti ada campur tangan Tuhan. Dan saat ini Tuhan ingin saya tetap berlawan," katanya.

(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1606 seconds (0.1#10.140)