Fakta Baru Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran UB, Sebelum Dibunuh Kepala Korban Dibungkus Kresek

PASU - Tim Jatanras Polda Jatim, dengan cepat mampu mengungkap pembunuhan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) Malang, Bagus Prasetyo Lazuardi. Pelaku pembunuhan sadis telah ditangkap, yakni pria berinisial ZI yang diduga ayah tiri dari kekasih korban.



Bahkan, ZI sempat dihadirkan oleh tim Jatanras Polda Jatim, saat menggelar rekonstruksi pembunuhan di tempat kejadian perkara (TKP) penemuan mayat korban, Sabtu (16/4/2022) dini hari. Rekonstruski dilakukan di lahan kosong yang ada di tepi jalur Surabaya-Malang, di Desa Purwodadi, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.



Ada sejumlah adegan yang diperagakan ZI dalam rekonstruski tersebut. menurut kesaksian warga di sekitar TKP, Yuda, dalam rekonstruksi tersebut terlihat ada adegan saat terduga pelaku pembunuhan mengeluarkan jenazah korban dari dalam mobil.



"Ada sekitar empat adegan yang diperagakan, yakni saat pelaku mengeluarkan korban dari dalam mobil," tutur Yuda. Selain itu, juga ada adegan terduga pelaku pembunuhan menutup kepala korban pakai tas kresek plastik warna hitam.

Dalam rekonstruksi pembunuhan yang berjalan dengan penerangan cahaya serba terbatas tersebut, Yuda menyebut melihat mobil minibus warna hitam yang diduga milik korban. Mobil minibus tersebut dipakai dalam rekonstruski dan tidak dipasang plat nomornya.



Setelah adegan pelaku membuang jenazah korban ke semak-semak, juga terlihat adegan pelaku kabur membawa mobil korban ke arah Kota Malang. Sebelumnya Kasatreskrim Polres Pasuruan, AKP Adhi Putranto Utomo menyatakan, pelaku pembunuhan mahasiswa FKUB Malang, telah ditangkap oleh tim Jatanras Polda Jatim.

Diduga ZI yang merupakan ayah tiri TS dibakar cemburu, sehingga nekad menghabisi nyawa korban, lalu membawa kabur mobil korban. Kasus pembunuhan ini terungkap, setelah polisi menemukan mobil korban pada Jumat (15/4/2022) pagi di wilayah Kota Malang, dan langsung menangkap pria berinisial ZI.



Pengungkapan kasus pembunuhan ini, berawal dari penemuan jenazah Bagus Prasetya Lazuardi di lahan kosong tepi jalur Surabaya-Malang, Desa Purwodadi, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, pada Selasa (12/4/2022).

Korban yang sedang menempuh praktik kedokteran di Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) Malang, sebagai prasyarat kelulusannya sebagai dokter, dilaporkan hilang oleh keluarganya ke Polres Tulungagung, pada Kamis (7/4/2022) usai bertemu dengan kekasihnya di Kota Malang.



Kini penanganan kasus pembunuhan tersebut diambil alih oleh penyidik Ditreskrimum Polda Jatim. Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol. Dirmanto mengungkapkan, sejauh ini penyidik Polda Jatim, masih bergerak melakukan serangkaian penyelidikan, untuk mendalami dugaan pembunuhan kepada Bagus Prasetya Lazuardi.