Sempat Viral Jadi Korban Klitih, Ojol Ini Ternyata Bohong karena Takut Istri
loading...
A
A
A
YOGYAKARTA - Sebuah postingan tentang driver ojek online menjadi korban klitih viral di media sosial. Aksi klithih tersebut diklaim nyaris membuat mata driver ojek online tersebut buta. Aksi klitih tersebut diunggah oleh akun instagram @jogja_ig :
"Tindak kejahatan jalanan atau yg Ibih dikenal klitih. Kali ini, menyasar ojol, lokasi kemarin Kejadian di pertigaan barat mirota kampus. Menurut info para pelaku berjumlah 4 orang mengendari 2 kendaraan bermotor. Semoga lekas sembuh, mudah2an para pelaku lekas tertangkap," tulis akun tersebut.
"Pandu niatnya ngalong buat bisa dapet orderan, habis antar orderan pulang lewat mblimbingsari tiba2 ada 4mtr, 2matic 2klx total kira2 8org kalau gak salah, karena keadaan gelap.
Tiba2 di hentikan 1 motor di depan, udah coba klakson trs tapi enggak ada yg lewat karena keadaan sepi. Helm gak ada kaca tiba2 di pukuli di wajah dan kaki, terakhirnya pakai benda tapi gak tau namanya apa tapi bendanya tumpul kalau gak salah kunci inggris
Lihat belakang bawa senjata tajam langsung tendang motor di depan langsung ngegas masuk kampung untung enggak di buntutin lagi
Sengaja enggak lapor, mau lapor juga percuma. Jadi biar Gusti seng mbales. Fokus ke luka dulu, karena sampai saat ini keadaannya masih agak mual, migrain, dan pandangan blur sebelah.
Udah di obatin kata dokter untung segera ditanganin kalau enggak bisa mengalami kebutaan karena hampir kena syaraf retina (kata dokternya).
Alhamdulillahnya enggak sampai buta. Buat rekan2 semua, sebelumnya terimakasih dan selalu berhati2 di jalan. Minta doanya biar korban cepat sembuh," papar akun tersebut menuliskan kronologi aksi klitih terhadap ojol tersebut.
Unggahan tersebut mendapat komentar dari warganet yang mayoritas menyangsikan polisi bisa mengusutnya.
"percuma lapor polisi gitu ya maz," ujar akun @jarot932020.
@synputut "Sengaja tidak lapor, mau lapor juga percuma,' tambah akun @synputut.
Mengetahui informasi itu, petugas kepolisian lantas melakukan penyelidikan di lapangan.
Direskrimum Polda DIY Kombes Pol Ade Ary Syam Indriadi menuturkan, setelah mengetahui informasi melalui media sosial, pihaknya langsung bergerak mengumpulkan informasi. Dan akhirnya didapatkan informasi keberadaan driver ojek online shopee food tersebut.
"Driver tersebut namanya AK (24) asal Kota Yogyakarta. Dia langsung kami periksa," ujar dia, Sabtu (17/4/2022).
Dalam pemeriksaan polisi menemukan sejumlah kejanggalan. Di samping itu ketika fakta yang diungkapkan oleh yang bersangkutan disusun dan dilakukan pra rekonstruksi. Hasilnya ternyata banyak kejanggalan.
"Dalam pra rekonstruksi. Akhirnya AK mengakui hanya mengarang cerita kalau menjadi korban kejahatan jalanan," katanya.
Ade menambahkan, cerita tersebut ia buat karena AK takut dimarahi istri akibat kerja tidak benar sebagai ojek online. AK (24) warga Yogyakarta, nekat mengarang cerita seolah-olah menjadi korban kejahatan jalanan 'klitih' oleh orang tidak dikenal.
Ade mengatakan, kepada istrinya, AK mengaku menjadi korban klitih di Blimbingsari. AK dipepet 8 orang dengan 4 motor, sambil bawa sajam dan di pukul pakai kunci inggris. Akibat pukulan menggunakan kunci inggris tersebut AK mengalami luka lebam di bawah mata sebelah kanan.
"Tetapi cerita tersebut hanya AK buat agar istrinya tidak marah. Faktanya itu perkelahian saja," terangnya
Peristiwa itu sendiri berawal saat AK berkumpul dengan teman-temannya di Jalan Kaliurang, Selasa (13/4). Selanjutnya mereka menenggak minuman keras jenis jambu klutuk. Baca: Rawan Macet saat Mudik, 8 Pasar Tumpah di Karawang Akan Dibenahi.
Selanjutnya AP teman AK, cerita kalau mempunyai masalah dengan calon istrinya. AK lantas menyela dengan agak memaksa untuk bercerita tentang masalah tersebut, tapi AP menolak. "AP merasa tidak terima dengan permintaan AK. Sehingga terjadi cek cok," sebutnya.
Setelah itu, keduanya justru terjadi cekcok. Selanjutnya AP memukul AK dengan tangan kosong. Pukulan tersebut mengenai bawah mata bagian kanan. Setelah terjadi pemukulan, AP meminta maaf kepada AK dan permasalahan itu selesai.
Baca Juga: DPO Kasus Curanmor 8 TKP Diringkus Jatanras Polrestabes Surabaya.
Usai kejadian, AK lantas pulang ke rumah dan cerita kepada istrinya kalau menjadi korban kejahatan jalanan. Tidak hanya sama istrinya, AK juga cerita sama teman sesama ojol kalau menjadi korban klitih.
"Tersangka AK membuat cerita bohong, karena takut sama istrinya. AK khawatir istrinya marah ketika mengetahui jika ia hanya mabuk-mabukan saat bekerja," pungkasnya.
Lihat Juga: Tuntut Proses Hukum Kasus Penusukan Santri Krapyak, Ribuan Santri Gelar Aksi di Mapolda DIY
"Tindak kejahatan jalanan atau yg Ibih dikenal klitih. Kali ini, menyasar ojol, lokasi kemarin Kejadian di pertigaan barat mirota kampus. Menurut info para pelaku berjumlah 4 orang mengendari 2 kendaraan bermotor. Semoga lekas sembuh, mudah2an para pelaku lekas tertangkap," tulis akun tersebut.
"Pandu niatnya ngalong buat bisa dapet orderan, habis antar orderan pulang lewat mblimbingsari tiba2 ada 4mtr, 2matic 2klx total kira2 8org kalau gak salah, karena keadaan gelap.
Tiba2 di hentikan 1 motor di depan, udah coba klakson trs tapi enggak ada yg lewat karena keadaan sepi. Helm gak ada kaca tiba2 di pukuli di wajah dan kaki, terakhirnya pakai benda tapi gak tau namanya apa tapi bendanya tumpul kalau gak salah kunci inggris
Lihat belakang bawa senjata tajam langsung tendang motor di depan langsung ngegas masuk kampung untung enggak di buntutin lagi
Sengaja enggak lapor, mau lapor juga percuma. Jadi biar Gusti seng mbales. Fokus ke luka dulu, karena sampai saat ini keadaannya masih agak mual, migrain, dan pandangan blur sebelah.
Udah di obatin kata dokter untung segera ditanganin kalau enggak bisa mengalami kebutaan karena hampir kena syaraf retina (kata dokternya).
Alhamdulillahnya enggak sampai buta. Buat rekan2 semua, sebelumnya terimakasih dan selalu berhati2 di jalan. Minta doanya biar korban cepat sembuh," papar akun tersebut menuliskan kronologi aksi klitih terhadap ojol tersebut.
Unggahan tersebut mendapat komentar dari warganet yang mayoritas menyangsikan polisi bisa mengusutnya.
"percuma lapor polisi gitu ya maz," ujar akun @jarot932020.
@synputut "Sengaja tidak lapor, mau lapor juga percuma,' tambah akun @synputut.
Mengetahui informasi itu, petugas kepolisian lantas melakukan penyelidikan di lapangan.
Direskrimum Polda DIY Kombes Pol Ade Ary Syam Indriadi menuturkan, setelah mengetahui informasi melalui media sosial, pihaknya langsung bergerak mengumpulkan informasi. Dan akhirnya didapatkan informasi keberadaan driver ojek online shopee food tersebut.
"Driver tersebut namanya AK (24) asal Kota Yogyakarta. Dia langsung kami periksa," ujar dia, Sabtu (17/4/2022).
Dalam pemeriksaan polisi menemukan sejumlah kejanggalan. Di samping itu ketika fakta yang diungkapkan oleh yang bersangkutan disusun dan dilakukan pra rekonstruksi. Hasilnya ternyata banyak kejanggalan.
"Dalam pra rekonstruksi. Akhirnya AK mengakui hanya mengarang cerita kalau menjadi korban kejahatan jalanan," katanya.
Ade menambahkan, cerita tersebut ia buat karena AK takut dimarahi istri akibat kerja tidak benar sebagai ojek online. AK (24) warga Yogyakarta, nekat mengarang cerita seolah-olah menjadi korban kejahatan jalanan 'klitih' oleh orang tidak dikenal.
Ade mengatakan, kepada istrinya, AK mengaku menjadi korban klitih di Blimbingsari. AK dipepet 8 orang dengan 4 motor, sambil bawa sajam dan di pukul pakai kunci inggris. Akibat pukulan menggunakan kunci inggris tersebut AK mengalami luka lebam di bawah mata sebelah kanan.
"Tetapi cerita tersebut hanya AK buat agar istrinya tidak marah. Faktanya itu perkelahian saja," terangnya
Peristiwa itu sendiri berawal saat AK berkumpul dengan teman-temannya di Jalan Kaliurang, Selasa (13/4). Selanjutnya mereka menenggak minuman keras jenis jambu klutuk. Baca: Rawan Macet saat Mudik, 8 Pasar Tumpah di Karawang Akan Dibenahi.
Selanjutnya AP teman AK, cerita kalau mempunyai masalah dengan calon istrinya. AK lantas menyela dengan agak memaksa untuk bercerita tentang masalah tersebut, tapi AP menolak. "AP merasa tidak terima dengan permintaan AK. Sehingga terjadi cek cok," sebutnya.
Setelah itu, keduanya justru terjadi cekcok. Selanjutnya AP memukul AK dengan tangan kosong. Pukulan tersebut mengenai bawah mata bagian kanan. Setelah terjadi pemukulan, AP meminta maaf kepada AK dan permasalahan itu selesai.
Baca Juga: DPO Kasus Curanmor 8 TKP Diringkus Jatanras Polrestabes Surabaya.
Usai kejadian, AK lantas pulang ke rumah dan cerita kepada istrinya kalau menjadi korban kejahatan jalanan. Tidak hanya sama istrinya, AK juga cerita sama teman sesama ojol kalau menjadi korban klitih.
"Tersangka AK membuat cerita bohong, karena takut sama istrinya. AK khawatir istrinya marah ketika mengetahui jika ia hanya mabuk-mabukan saat bekerja," pungkasnya.
Lihat Juga: Tuntut Proses Hukum Kasus Penusukan Santri Krapyak, Ribuan Santri Gelar Aksi di Mapolda DIY
(nag)