Ruas Rantepao-Sa'dan-Batusitanduk Mulai Dikerjakan, Estimasi Anggaran Rp35,6 M
loading...
A
A
A
LUWU - Pembangunan jalan ruas Rantepao-Sa’dan-Batusitanduk di Kabupaten Luwu memasuki tahap pengerjaan. Estimasi anggaran yang dialokasikan mencapai Rp35,6 miliar.
Untuk tahun 2022, ada dua paket pengerjaan pembangunan pada ruas jalan ini. Yakni melalui APBD Provinsi Sulsel senilai Rp15,9 miliar dan Rp19,7 miliar melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
Ruas jalan provinsi yang berada di Kabupaten Luwu dan Kabupaten Toraja Utara ini dikerjakan secara bertahap. Dimana tahun 2020 lalu, telah ditangani sepanjang 3 km. Sementara tahun 2021 telah ditangani sepanjang 11,40 km.
Adapun pengerjaannya untuk tahun 2022 ini, dengan total anggaran Rp35,6 miliar ini untuk sepanjang 6 km. Dengan penanganan berupa pengaspalan dan pelebaran jalan. Adapun lebar eksisting 4 meter nantinya menjadi 7 meter.
"Alhamdulillah, ruas Rantepao-Sa’dan-Batusitanduk mulai dikerjakan. Tahun ini kita fokuskan pengerjaan didaerah Kabupaten Luwu, dengan alokasi total Rp 35,6 Miliar," ujar Gubernur Sulsel , Andi Sudirman Sulaiman, dalam siaran persnya, Kamis (14/4/2022).
Ruas jalan ini, kata Gubernur Sudirman akan menghubungkan wilayah Toraja Utara dengan Batusitanduk di Kabupaten Luwu. Jalan ini juga menjadi akses yang digunakan masyarakat sebagai jalur alternatif penunjang, jika jalan nasional pada ruas Rantepao-Palopo tidak dapat dilalui karena longsor.
"Ruas ini menghubungkan daerah terisolir. Dengan kondisi jalan masih tanah merah, tahun ini kita lakukan pengaspalan sepanjang 6 km dan pelebaran dari 4 meter menjadi 7 meter," tuturnya.
Ia berharap infrastruktur ini segera bisa dinikmati masyarakat dalam memudahkan aksesibilitas. Hadirnya jalan ini, akan menunjang kelancaran transportasi, memudahkan mobilitas masyarakat, yang akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi baru bagi masyarakat.
Untuk tahun 2022, ada dua paket pengerjaan pembangunan pada ruas jalan ini. Yakni melalui APBD Provinsi Sulsel senilai Rp15,9 miliar dan Rp19,7 miliar melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
Ruas jalan provinsi yang berada di Kabupaten Luwu dan Kabupaten Toraja Utara ini dikerjakan secara bertahap. Dimana tahun 2020 lalu, telah ditangani sepanjang 3 km. Sementara tahun 2021 telah ditangani sepanjang 11,40 km.
Adapun pengerjaannya untuk tahun 2022 ini, dengan total anggaran Rp35,6 miliar ini untuk sepanjang 6 km. Dengan penanganan berupa pengaspalan dan pelebaran jalan. Adapun lebar eksisting 4 meter nantinya menjadi 7 meter.
"Alhamdulillah, ruas Rantepao-Sa’dan-Batusitanduk mulai dikerjakan. Tahun ini kita fokuskan pengerjaan didaerah Kabupaten Luwu, dengan alokasi total Rp 35,6 Miliar," ujar Gubernur Sulsel , Andi Sudirman Sulaiman, dalam siaran persnya, Kamis (14/4/2022).
Ruas jalan ini, kata Gubernur Sudirman akan menghubungkan wilayah Toraja Utara dengan Batusitanduk di Kabupaten Luwu. Jalan ini juga menjadi akses yang digunakan masyarakat sebagai jalur alternatif penunjang, jika jalan nasional pada ruas Rantepao-Palopo tidak dapat dilalui karena longsor.
"Ruas ini menghubungkan daerah terisolir. Dengan kondisi jalan masih tanah merah, tahun ini kita lakukan pengaspalan sepanjang 6 km dan pelebaran dari 4 meter menjadi 7 meter," tuturnya.
Ia berharap infrastruktur ini segera bisa dinikmati masyarakat dalam memudahkan aksesibilitas. Hadirnya jalan ini, akan menunjang kelancaran transportasi, memudahkan mobilitas masyarakat, yang akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi baru bagi masyarakat.
(tri)