Bupati Maros Pantau Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai
loading...
A
A
A
MAROS - Bupati Maros, AS Chaidir Syam memantau langsung penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap II Tahun 2022, di Kantor Kecamatan Lau, Rabu (13/4/2022).
Ribuan masyarakat Kecamatan Lau terlihat memadati Kantor Camat untuk ikut mengantre pencairan BPNT. Mereka terlihat antusias atas pencairan BPNT dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng melalui program pemerintah yang totalnya Rp500 ribu.
Baca Juga: Chaidir Syam
"Hari ini, kita mulai menyalurkan BPNT dari Kementerian Sosial untuk membantu warga kurang mampu yang masuk dalam daftar Dinas Sosial. Hari ini kita menyaksikan penyerahan BPNT secara simbolis bagi warga di Kecamatan Lau. Khusus di Lau, ada sekitar 2.271 penerima,” katanya.
Chaidir menjelaskan, untuk Kabupaten Maros, Pemerintah Pusat menggelentorkan anggaran untuk BNPT sembako ini sekitar Rp12 miliar. Anggaran ini diperuntukkan bagi 25.900 warga Maros yang terdata di Dinas Sosial sebagai penerima BLT.
“Total penerima di Maros itu sekitar 25.900 orang. Dengan total anggaran yang digelontorkan sekitar Rp12 miliar. Setiap warga menerima Rp500 ribu," ujarnya.
Baca Juga: minyak goreng
Alumni Ilmu Pemerintahan Unhas itu berharap, penyerahan BLT bisa rampung sebelum hari raya Idul Fitri. Supaya bisa dipergunakan masyarakat memenuhi kebutuhan menjelang hari raya.
Mantan Ketua DPRD Kabupaten Maros itu juga mengimbau masyarakat bisa memanfaatkan bantuan tersebut dengan bijak.
"Saya ingatkan, uang ini jangan digunakan untuk foya-foya. Apalagi digunakan beli baju baru, dan hal -hal tidak bermanfaat lainnya, Gunakanlah sesuai peruntukannya," jelasnya.
Sementara itu, salah satu Warga Pammelakang Je’ne, Hasna, mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan tersebut.
Baca Juga: minyak goreng
Ribuan masyarakat Kecamatan Lau terlihat memadati Kantor Camat untuk ikut mengantre pencairan BPNT. Mereka terlihat antusias atas pencairan BPNT dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng melalui program pemerintah yang totalnya Rp500 ribu.
Baca Juga: Chaidir Syam
"Hari ini, kita mulai menyalurkan BPNT dari Kementerian Sosial untuk membantu warga kurang mampu yang masuk dalam daftar Dinas Sosial. Hari ini kita menyaksikan penyerahan BPNT secara simbolis bagi warga di Kecamatan Lau. Khusus di Lau, ada sekitar 2.271 penerima,” katanya.
Chaidir menjelaskan, untuk Kabupaten Maros, Pemerintah Pusat menggelentorkan anggaran untuk BNPT sembako ini sekitar Rp12 miliar. Anggaran ini diperuntukkan bagi 25.900 warga Maros yang terdata di Dinas Sosial sebagai penerima BLT.
“Total penerima di Maros itu sekitar 25.900 orang. Dengan total anggaran yang digelontorkan sekitar Rp12 miliar. Setiap warga menerima Rp500 ribu," ujarnya.
Baca Juga: minyak goreng
Alumni Ilmu Pemerintahan Unhas itu berharap, penyerahan BLT bisa rampung sebelum hari raya Idul Fitri. Supaya bisa dipergunakan masyarakat memenuhi kebutuhan menjelang hari raya.
Mantan Ketua DPRD Kabupaten Maros itu juga mengimbau masyarakat bisa memanfaatkan bantuan tersebut dengan bijak.
"Saya ingatkan, uang ini jangan digunakan untuk foya-foya. Apalagi digunakan beli baju baru, dan hal -hal tidak bermanfaat lainnya, Gunakanlah sesuai peruntukannya," jelasnya.
Sementara itu, salah satu Warga Pammelakang Je’ne, Hasna, mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan tersebut.
Baca Juga: minyak goreng
(luq)