Wujudkan Smart City, Pemkab Wajo Jalankan Berbagai Langkah Strategis
loading...
A
A
A
WAJO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo berkomitmen menjadi salah satu daerah yang jadi lokus pendampingan penyusunan masterplan Smart City (Kota Cerdas) 2023 oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia.
Hal itu disampaikan Bupati Wajo, Amran Mahmud saat memaparkan secara virtual di hadapan para asesor terkait penggunaan dan pengembangan teknologi, informasi, dan komunikasi di Wajo, dari Aula Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Wajo, Selasa (12/4/2022).
Baca Juga: Pemkab Wajo
"Berbagai langkah strategis telah diimplementasikan tentunya dengan berbagai hasil dan tantangan, baik pada suprastruktur, struktur, infrastruktur hardware, maupun aplikasi, guna menuju smart city. Tantangan yang dihadapi itu tidak menyurutkan langkah kecil kami untuk menuju lompatan besar ke arah smart city. Apalagi ditambah dengan dukungan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika serta lembaga teknis terkait," ucap Direktur Wajo Computer Center ini.
Amran Mahmud melanjutkan bahwa pada sisi suprastruktur, ditandai dengan telah dituangkannya dalam perencanaan jangka menengah maupun tahunan, begitupun pelaksanaan dan pengembangan untuk mendukung dan menciptakan terwujudnya smart city di Wajo.
Baca Juga: Amran Mahmud
Amran Mahmud juga mengaku telah menetapkan 25 kerja nyata yang salah satunya adalah percepatan reformasi birokrasi dan e-government. Smart city menjadi fokus dengan indikatornya adalah indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Dalam implementasi smart city dilakukan dengan dua program, yaitu program informasi dan komunikasi publik serta program aplikasi informatika.
"Sebagai wujud kesungguhan kami dalam mewujudkan smart city dapat dilihat dari meningkatnya laporan hasil evaluasi penilaian Kementerian Kominfo terhadap implementasi SPBE yang pada tahun 2018, di mana nilai indeks SPBE sebesar 1,41 mengalami peningkatan di tahun 2021 menjadi sebesar 2,42. Posisi ini sekaligus menempatkan Kabupaten Wajo pada peringkat ketiga di Sulawesi Selatan," beber kepala daerah bergelar doktor ini.
Baca Juga: Amran Mahmud
"Paparan Bapak Bupati sudah sangat bagus dan sesuai dengan yang kita harapkan. Sudah mencakup semua indikator-indikator asesmen dan terstruktur," pungkasnya.
Lihat Juga: Miliki SDM dan Infrastruktur, Kemenkominfo Optimis Smart City Berhasil Diterapkan Pemko Siantar
Hal itu disampaikan Bupati Wajo, Amran Mahmud saat memaparkan secara virtual di hadapan para asesor terkait penggunaan dan pengembangan teknologi, informasi, dan komunikasi di Wajo, dari Aula Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Wajo, Selasa (12/4/2022).
Baca Juga: Pemkab Wajo
"Berbagai langkah strategis telah diimplementasikan tentunya dengan berbagai hasil dan tantangan, baik pada suprastruktur, struktur, infrastruktur hardware, maupun aplikasi, guna menuju smart city. Tantangan yang dihadapi itu tidak menyurutkan langkah kecil kami untuk menuju lompatan besar ke arah smart city. Apalagi ditambah dengan dukungan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika serta lembaga teknis terkait," ucap Direktur Wajo Computer Center ini.
Amran Mahmud melanjutkan bahwa pada sisi suprastruktur, ditandai dengan telah dituangkannya dalam perencanaan jangka menengah maupun tahunan, begitupun pelaksanaan dan pengembangan untuk mendukung dan menciptakan terwujudnya smart city di Wajo.
Baca Juga: Amran Mahmud
Amran Mahmud juga mengaku telah menetapkan 25 kerja nyata yang salah satunya adalah percepatan reformasi birokrasi dan e-government. Smart city menjadi fokus dengan indikatornya adalah indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Dalam implementasi smart city dilakukan dengan dua program, yaitu program informasi dan komunikasi publik serta program aplikasi informatika.
"Sebagai wujud kesungguhan kami dalam mewujudkan smart city dapat dilihat dari meningkatnya laporan hasil evaluasi penilaian Kementerian Kominfo terhadap implementasi SPBE yang pada tahun 2018, di mana nilai indeks SPBE sebesar 1,41 mengalami peningkatan di tahun 2021 menjadi sebesar 2,42. Posisi ini sekaligus menempatkan Kabupaten Wajo pada peringkat ketiga di Sulawesi Selatan," beber kepala daerah bergelar doktor ini.
Baca Juga: Amran Mahmud
"Paparan Bapak Bupati sudah sangat bagus dan sesuai dengan yang kita harapkan. Sudah mencakup semua indikator-indikator asesmen dan terstruktur," pungkasnya.
Lihat Juga: Miliki SDM dan Infrastruktur, Kemenkominfo Optimis Smart City Berhasil Diterapkan Pemko Siantar
(luq)