Geger, Warga Sukabumi Temukan Mayat Wanita Mengambang di Kolam Bekas Galian Batu

Minggu, 10 April 2022 - 17:39 WIB
loading...
Geger, Warga Sukabumi Temukan Mayat Wanita Mengambang di Kolam Bekas Galian Batu
Kolam bekas lahan galian batu memakan korban jiwa. MPI/Hadi
A A A
SUKABUMI - Kolam bekas lahan galian batu memakan korban jiwa . Seorang ibu rumah tangga bernama Ana (45) warga Kampung Dangdeur RT 007/010, Kelurahan Surade, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, ditemukan tewas tenggelam di kolam tersebut, Minggu (10/4/2022).

Kapolsek Surade, AKP Asep Sundana mengatakan, korban ditemukan oleh warga yang bermaksud akan mengambil air di kolam untuk memberi minum hewan peliharaannya. Namun, sesampainya di kolam, ia malah melihat sesosok mayat yang sudah mengambang telentang.

"Warga pun kaget kemudian berlari memberitahukan penemuan mayat tersebut kepada warga lainnya. Lalu salah satu warga melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian," ujar Asep.

Lebih lanjut Asep mengatakan, korban merupakan buruh tani dan biasa beraktivitas pada pagi hari mulai pukul 05.00 WIB, selanjutnya lokasi tempat kejadian korban tenggelam adalah merupakan akses jalan korban menuju ke tempat kerjanya di kebun.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Sukabumi, Ipda Aah Saepul Rohman mengatakan bahwa berdasarkan keterangan dari beberapa warga sekitar, korban semasa hidupnya sering mengeluhkan rasa pusing dan mempunyai gangguan penglihatan pada matanya yang sudah mulai buram atau tidak jelas. Baca: 2 Polisi Keturunan Suku Anak Dalam Ajarkan Anak-anak di Komunitas Membaca dan Berhitung.

"Untuk suasana di TKP, di mana kolam bekas galian batu tersebut, pada pukul 05.00 WIB kondisinya masih gelap, karena, tidak ada pencahayaan. Dugaan korban saat melintasi jalur tersebut, terpeleset hingga tercebur ke dalam kolam itu," ujar Aah.

Baca Juga: Kapal Terbalik, 9 Nelayan Terkatung-katung 1 Hilang.

Penanganan selanjutnya, lanjut Aah, korban sudah dievakuasi dan saat ini sudah dikebumikan oleh pihak keluarga. Sebelumnya keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi serta menganggap kejadian itu sebagai suatu musibah.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 2.8999 seconds (0.1#10.140)