2 Pelaku Penembakan Mahasiswa UHO Dibekuk Tim Buser 77 Polresta Kendari
loading...
A
A
A
KENDARI - Dua pelaku penyerangan sekretariat mahasiswa di Lorong Tunggala, Kelurahan Wua Wua, Kecamatan Wua Wua, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis malam (7/4/2022) dibekuk tim Buser 77 Satreskrim Polresta kendari.
Kedua pelaku yang diringkus yakni R dan W. Mereka ditangkap di salah satu desa di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sabtu (9/4/2022).
Baca juga: Ditembak Orang Tak Dikenal, 2 Mahasiswa Kendari Terkapar Bersimbah Darah
Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP I Gede Pranata Wiguna mengatakan penangkapan pelaku berdasarkan laporan korban dan kedua pelaku terlibat dalam aksi penyerangan mahasiswa di sekretariat itu. "Benar, sudah ditangkap oleh Buser 77," ujarnya.
Untuk penyelidikan lebih lanjut. Kedua elaku diamankan di Polresta Kendari. Polisi juga telah mengantongi beberapa pelaku lain dan sedang melakukan pengejaran.
Gede membenarkan pelaku penyerangan menggunakan air softgun dan senjata tajam. Sebab di lokasi kejadian polisi menemukan bekas peluru air softgun pada kaca.
“Tidak ada korban yang mengalami luka tembak pada kejadian aksi penyerangan mahasiswa, peluru hanya mengenai kaca, semnetara luka pada korban karena akibat penganiayaan oleh para pelaku,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, empat mahasiswa UHO di Sekretariat Ikatan Mahasiswa dan pelajar Baito – (IKMPB) yakni Rahman, Candra, Jenianto dan Weli Herdiansyah dianiaya oleh sekelompok orang yang berjumlah 10 orang.
Akibat penyerangan itu, korban bernama Candra mengalami luka di jidat karena dihantam pakai gagang airsoft gun, Jenianto dan Weli Herdiansyah mengalami lebam di wajah karena dipukul pakai kursi. Sementara Rahman mengalami luka di kepala karena hantaman balok dan paha terkena tikaman sajam.
Usai aksi penyerangan mahasiswa itu, Rahman dan Candra dilarikan di RS Hermina untuk menjalani perawatan. Korban juga melaporkan peristiwa itu di Polresta Kendari.
Kedua pelaku yang diringkus yakni R dan W. Mereka ditangkap di salah satu desa di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sabtu (9/4/2022).
Baca juga: Ditembak Orang Tak Dikenal, 2 Mahasiswa Kendari Terkapar Bersimbah Darah
Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP I Gede Pranata Wiguna mengatakan penangkapan pelaku berdasarkan laporan korban dan kedua pelaku terlibat dalam aksi penyerangan mahasiswa di sekretariat itu. "Benar, sudah ditangkap oleh Buser 77," ujarnya.
Untuk penyelidikan lebih lanjut. Kedua elaku diamankan di Polresta Kendari. Polisi juga telah mengantongi beberapa pelaku lain dan sedang melakukan pengejaran.
Gede membenarkan pelaku penyerangan menggunakan air softgun dan senjata tajam. Sebab di lokasi kejadian polisi menemukan bekas peluru air softgun pada kaca.
“Tidak ada korban yang mengalami luka tembak pada kejadian aksi penyerangan mahasiswa, peluru hanya mengenai kaca, semnetara luka pada korban karena akibat penganiayaan oleh para pelaku,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, empat mahasiswa UHO di Sekretariat Ikatan Mahasiswa dan pelajar Baito – (IKMPB) yakni Rahman, Candra, Jenianto dan Weli Herdiansyah dianiaya oleh sekelompok orang yang berjumlah 10 orang.
Akibat penyerangan itu, korban bernama Candra mengalami luka di jidat karena dihantam pakai gagang airsoft gun, Jenianto dan Weli Herdiansyah mengalami lebam di wajah karena dipukul pakai kursi. Sementara Rahman mengalami luka di kepala karena hantaman balok dan paha terkena tikaman sajam.
Usai aksi penyerangan mahasiswa itu, Rahman dan Candra dilarikan di RS Hermina untuk menjalani perawatan. Korban juga melaporkan peristiwa itu di Polresta Kendari.
(msd)