Terima SK DPP, Tawing Tancap Gas Benahi DPD PAN Soppeng
loading...
Ketua DPD PAN Soppeng Muh Tawing saat mendampingi Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, beberapa waktu lalu. Foto: Istimewa
A
A
A
SOPPENG - Teka-teki siapa yang dipilih DPP Partai Amanat Nasional (PAN) untuk memimpin DPD PAN Soppeng akhirnya terjawab. Pengurus pusat partai berlambang matahari terbit memberikan amanah kepada Muh Tawing.
Kepastian itu merujuk dari Surat Keputusan (SK) bernomor PAN/Kpts/KU-SJ/083/III/2022 tertanggal 28 Maret 2022. SK perihal penunjukkan Tawing memimpin PAN diteken langsung oleh Ketua Umum Zulkifli Hasan dan Sekretaris Jenderal Eddy Soeparno.
Terbitnya SK itu sekaligus menguatkan kepemimpinan Tawing, yang sebelumnya sebenarnya telah dilantik oleh Zulkifli Hasan di Hotel Claro Makassar. Kala itu, Tawing dikukuhkan bersama pengurus DPW dan DPD PAN se-Sulsel pada 22 November 2021.
Tawing membenarkan telah menerima SK terkait penunjukkan dirinya memimpin PAN Soppeng pada akhir Maret lalu. Ia pun mengaku segera tancap gas untuk bekerja dengan fokus membenahi PAN di kota kelelawar, dimana kepemimpinanannya diharap meredam konflik internal.
‘’Iya, benar. SK dari DPP PAN sudah saya terima veberapa hari lalu. Insya Allah langkah selanjutnya saya akan melakukan koordinasi dan mengambil langkah-langkah strategis untuk membenahi PAN di Soppeng,” kata Tawing, yang juga Ketua Pertina Makassar, Minggu (10/4/2022).
Dalam memimpin PAN Soppeng, Tawing akan didampingi 14 wakil ketua. Merujuk SK dari DPP PAN, posisi sekretaris diberikan kepada Taswin dan bendahara dijabat oleh Muh Ichwan.
Sekadar diketahui, PAN telah menggelar musyawarah daerah (musda) serentak untuk 24 DPD se-Sulsel secara virtual pada awal 2021 lalu. Pelaksanaannya dua gelombang. Namun tidak semua hasil Musda berjalan mulus. Ada delapan DPD yang gagal memilih ketuanya. Salah satunya PAN Soppeng .
‘’DPD yang tidak dapat menentukan ketuanya di Musda diambil alih oleh DPP,” kata Wakil Ketua DPW PAN Sulsel, Muh Rusdi, beberapa waktu lalu.
Langkah tersebut diambil demi menghindari riak-riak di DPD. Olehnya itu, DPP mengambil alih dan menentukan ketua agar disepakati bersama DPD yang bersangkutan.
Pada musda serentak awal 2021 lalu, hanya 16 daerah yang sudah menentukan ketuanya. Masing-masing Hamzah Hamid (Makassar), Sitti Husniah Dg Talenrang (Gowa), Asdin Basoddin Azis Beta (Jeneponto), Suryani Ramli (Selayar) dan Amran Mahmud (Wajo).
Selanjutnya Usman Sadik (Luwu Timur), Karemuddin (Luwu Utara), Andi Mappahakang (Sinjai), Yani Mulake (Luwu), Muh Yusuf Bajido (Banteng), Chaidir Syam (Maros), Andi Edy Manaf (Bulukumba), Musdalifah Pawe ( Parepare), Zulkarnain (Enrekang), Andi Wahyudi Taqwa (Bone) dan Agoni Lagha Karoma (Tana Toraja).
Kepastian itu merujuk dari Surat Keputusan (SK) bernomor PAN/Kpts/KU-SJ/083/III/2022 tertanggal 28 Maret 2022. SK perihal penunjukkan Tawing memimpin PAN diteken langsung oleh Ketua Umum Zulkifli Hasan dan Sekretaris Jenderal Eddy Soeparno.
Terbitnya SK itu sekaligus menguatkan kepemimpinan Tawing, yang sebelumnya sebenarnya telah dilantik oleh Zulkifli Hasan di Hotel Claro Makassar. Kala itu, Tawing dikukuhkan bersama pengurus DPW dan DPD PAN se-Sulsel pada 22 November 2021.
Tawing membenarkan telah menerima SK terkait penunjukkan dirinya memimpin PAN Soppeng pada akhir Maret lalu. Ia pun mengaku segera tancap gas untuk bekerja dengan fokus membenahi PAN di kota kelelawar, dimana kepemimpinanannya diharap meredam konflik internal.
‘’Iya, benar. SK dari DPP PAN sudah saya terima veberapa hari lalu. Insya Allah langkah selanjutnya saya akan melakukan koordinasi dan mengambil langkah-langkah strategis untuk membenahi PAN di Soppeng,” kata Tawing, yang juga Ketua Pertina Makassar, Minggu (10/4/2022).
Dalam memimpin PAN Soppeng, Tawing akan didampingi 14 wakil ketua. Merujuk SK dari DPP PAN, posisi sekretaris diberikan kepada Taswin dan bendahara dijabat oleh Muh Ichwan.
Sekadar diketahui, PAN telah menggelar musyawarah daerah (musda) serentak untuk 24 DPD se-Sulsel secara virtual pada awal 2021 lalu. Pelaksanaannya dua gelombang. Namun tidak semua hasil Musda berjalan mulus. Ada delapan DPD yang gagal memilih ketuanya. Salah satunya PAN Soppeng .
‘’DPD yang tidak dapat menentukan ketuanya di Musda diambil alih oleh DPP,” kata Wakil Ketua DPW PAN Sulsel, Muh Rusdi, beberapa waktu lalu.
Langkah tersebut diambil demi menghindari riak-riak di DPD. Olehnya itu, DPP mengambil alih dan menentukan ketua agar disepakati bersama DPD yang bersangkutan.
Pada musda serentak awal 2021 lalu, hanya 16 daerah yang sudah menentukan ketuanya. Masing-masing Hamzah Hamid (Makassar), Sitti Husniah Dg Talenrang (Gowa), Asdin Basoddin Azis Beta (Jeneponto), Suryani Ramli (Selayar) dan Amran Mahmud (Wajo).
Selanjutnya Usman Sadik (Luwu Timur), Karemuddin (Luwu Utara), Andi Mappahakang (Sinjai), Yani Mulake (Luwu), Muh Yusuf Bajido (Banteng), Chaidir Syam (Maros), Andi Edy Manaf (Bulukumba), Musdalifah Pawe ( Parepare), Zulkarnain (Enrekang), Andi Wahyudi Taqwa (Bone) dan Agoni Lagha Karoma (Tana Toraja).
(tri)
Lihat Juga :
