Genjot Booster, Petugas Vaksinasi Jemput Bola ke Masjid Usai Tarawih

Jum'at, 08 April 2022 - 13:16 WIB
loading...
Genjot Booster, Petugas Vaksinasi Jemput Bola ke Masjid Usai Tarawih
Petugas Dinkes melakukan upaya jemput bola ke Masjid untuk melakukan vaksinasi usai salat Tarawih selama bulan Ramadan ini dalam upaya mengejar target booster 30 persen sebelum lebaran. Foto/Dok.MPI
A A A
BANDUNG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat (KBB), terus melakukan percepatan vaksinasi COVID-19 ketiga atau booster ke masyarakat. Pasalnya di akhir bulan ini atau sebelum mudik libur lebaran, Pemkab menargetkan bisa merealisasikan capaian booster hingga 30 persen.

"Sebelum lebaran ini targetnya untuk booster bisa mencapai 30 persen, karena kan itu jadi syarat bagi warga yang ingin mudik," tutur Kepala Dinas Kesehatan, KBB, Eisenhower Sitanggang, Jumat (8/4/2022).



Menurutnya bukan hanya booster, vaksin dosis kesatu dan kedua juga terus dilakukan menyasar warga yang belum divaksin. Hanya memang booster jadi perhatian khusus mengingat saat ini angka capaiannya masih rendah dan pemerintah juga sedang melakukan percepatan

Saat ini angka capaian vaksinasi COVID-19 di KBB untuk dosis kesatu sudah mencapai 96,28 persen untuk dosis kedua sebanyak 75,19%, dan dosis 3 atau booster baru mencapai 10 persen. Diharapkan dengan booster jadi syarat mudik lebaran, bisa merangsang animo masyarakat untuk segera divaksin.

Selain itu, lanjut dia, di bulan Ramadhan ini pelayanan vaksinasi bagi masyarakat diperpanjang hingga malam hari atau tepat setelah salat Tarawih. Vaksinasi dilakukan secara secara jemput bola atau datang langsung ke masjid-masjid oleh petugas Dinkes dan tenaga kesehatan untuk on the spot melakukan vaksinasi.

"Vaksinasi ini selama Ramadhan, mulai dari pagi, siang, sore sambil ngabuburit terus malam setelah Tarawih sampai 21.30 kita layani. Jemput bola, datang langsung ke masjid-masjid," sebutnya.

Disinggung soal ketersediaan vaksi, Eisen menyebutkan saat ini kondisinya aman. Kalaupun misalnya mau habis, pihaknya tinggal mengajukan pengiriman ke provinsi dan pusat. Sebab sesuai arahan dari Kapolri dan Kapolda, bahwa sampai lebaran nanti booster harus bisa mencapai 30 persen karena jadi syarat untuk mudik.

"Masjid jadi sasaran karena aktivitas masyarakat berkumpul melakanakan salat Tarawih. Selain itu kami juga menghargai masukan adanya keinginan warga yang ingin divaksin setelah berbuka puasa," tandasnya.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2097 seconds (0.1#10.140)