Pemudik Diprediksi Membludak, Dishub KBB Siapkan 2 Pos Pantau
loading...
Kepala Dinas Perhubungan, KBB, Lukmanul Hakim. Foto/Dok.MPI
A
A
A
BANDUNG BARAT - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Barat (KBB), mengantisipasi membludaknya pemudik pada lebaran nanti. Apalagi tahun ini adalah untuk pertama kalinya setelah dua tahun mudik dilarang oleh pemerintah akibat pandemi COVID-19.
Hal itu ditambah dengan adanya pengumuman dari pemerintah terkait cuti bersama Idul Fitri di tanggal 29 April dan 4-6 Mei 2022. Jika ditotalkan libur lebaran nanti sekitar 10 hari, sehingga dipastikan akan mendorong banyak masyarakat yang mudik. Baca Juga: Organda Inginkan Ada Batasan Kuota Untuk Taksi Online
"Arus mudik lebaran nanti akan jadi perhatian. Untuk itu kami akan siapkan dua pos pantau di jalur perlintasan pemudik di Padalarang dan di jalur wisata Lembang," kata Kepala Dinas Perhubungan, KBB, Lukmanul Hakim, Kamis (7/4/2022).
Dia menyebutkan, pos pemantau arus mudik berada di depan Gerbang Tol Padalarang dan Terminal Grafika Cikole Lembang. Dua lokasi tersebut dipilih karena berada di daerah perbatasan dengan kabupaten tetangga dan kerap jadi simpul kepadatan kendaraan.
Pos Pantau Mudik di kawasan Padalarang akan memantau kepadatan kendaraan yang melaju dari kawasan Jakarta, Cianjur, dan Sukabumi yang menuju daerah timur. Sedangkan Posko Mudik di Lembang memantau kendaraan dari Subang, Karawang, Indramayu, dan Cirebon yang masuk ke arah Bandung.
"KBB ini adalah jalur lintasan, sehingga bagi pemudik seperti ke arah priangan timur, Jawa Tengah, dan Jawa Timur banyak yang lewat jalur Padalarang khususnya pemudik roda dua," tuturnya.
Mengenai teknis pemantaun atau pemeriksaan terhadap vaksinasi yang jadi syarat pemudik, Pihaknya masih menunggu edaran dari Kemenhub. Lebih lanjut dikatakannya, selain melakukan pemantauan di dua titik Posko Mudik, Dishub KBB juga akan melakukan pemantauan arus lalulintas memanfaatkan Automatic Traffic Control System (ATCS).
"Ada 129 kamera yang dipasang di 50 titik ruas jalan arteri yang bisa memantau jika terjadi kepadatan kendaraan pemudik, sehingga petugas bisa langsung turun melakukan penguraian," pungkasnya.
Hal itu ditambah dengan adanya pengumuman dari pemerintah terkait cuti bersama Idul Fitri di tanggal 29 April dan 4-6 Mei 2022. Jika ditotalkan libur lebaran nanti sekitar 10 hari, sehingga dipastikan akan mendorong banyak masyarakat yang mudik. Baca Juga: Organda Inginkan Ada Batasan Kuota Untuk Taksi Online
"Arus mudik lebaran nanti akan jadi perhatian. Untuk itu kami akan siapkan dua pos pantau di jalur perlintasan pemudik di Padalarang dan di jalur wisata Lembang," kata Kepala Dinas Perhubungan, KBB, Lukmanul Hakim, Kamis (7/4/2022).
Dia menyebutkan, pos pemantau arus mudik berada di depan Gerbang Tol Padalarang dan Terminal Grafika Cikole Lembang. Dua lokasi tersebut dipilih karena berada di daerah perbatasan dengan kabupaten tetangga dan kerap jadi simpul kepadatan kendaraan.
Pos Pantau Mudik di kawasan Padalarang akan memantau kepadatan kendaraan yang melaju dari kawasan Jakarta, Cianjur, dan Sukabumi yang menuju daerah timur. Sedangkan Posko Mudik di Lembang memantau kendaraan dari Subang, Karawang, Indramayu, dan Cirebon yang masuk ke arah Bandung.
"KBB ini adalah jalur lintasan, sehingga bagi pemudik seperti ke arah priangan timur, Jawa Tengah, dan Jawa Timur banyak yang lewat jalur Padalarang khususnya pemudik roda dua," tuturnya.
Mengenai teknis pemantaun atau pemeriksaan terhadap vaksinasi yang jadi syarat pemudik, Pihaknya masih menunggu edaran dari Kemenhub. Lebih lanjut dikatakannya, selain melakukan pemantauan di dua titik Posko Mudik, Dishub KBB juga akan melakukan pemantauan arus lalulintas memanfaatkan Automatic Traffic Control System (ATCS).
"Ada 129 kamera yang dipasang di 50 titik ruas jalan arteri yang bisa memantau jika terjadi kepadatan kendaraan pemudik, sehingga petugas bisa langsung turun melakukan penguraian," pungkasnya.
(don)
Explore More