PT HTGJ Ogah Dituding Distribusikan Elpiji Oplosan, Dukung Investigasi Pertamina

Rabu, 06 April 2022 - 20:23 WIB
loading...
PT HTGJ Ogah Dituding Distribusikan Elpiji Oplosan, Dukung Investigasi Pertamina
Gudang PT HTGJ Pematangsiantar sepi aktivitas pasca diinvestigasi terkait dugaan pengoplosan elpiji. Foto/SINDOnews/Ricky F Hutapea
A A A
PEMATANGSIANTAR - Pihak PT Horas Tehnik Jaya Gas (HTJG) mendukung investigasi Satuan Tugas (Satgas) PT Pertamina terkait dugaan pendistribusian elpiji oplosan kepada masyarakat di Kota Pematangsiantar.

Kerani gudang PT HTJG, Chengkro Wilopon mengatakan, pihaknya mempersilahkan pihak Pertamina melakukan investigasi ke gudangnya terkait dugaan menyalurkan elpiji oplosan kepada masyarakat.



Chengkro mengatakan selama ini pihaknya diizinkan melakukan pembelian di beberapa pengisian resmi seperti PT Wanantara Satria Tanjung Morawa, kabupaten Deli Serdang dan PT Sumber Jaya, Perdagangan, kabupaten Simalungun.

Dia juga mengatakan PT HTJG tidak ada kaitannya dengan gudang SPBE di Mabar, Deli Serdang, karena selama ini gudang perusahaan berdomisili di kota Pematangsiantar.

"Kami sepenuhnya patuh dan taat aturan maupun hukum, silahkan PT Pertamina melakukan investigasi adanya dugaan pendistribusian elpiji oplosan kepada masyarakat, karena perusahaan kami tidak melakukannya dan tidak ada hubungannya dengan gudang di Mabar", ujar Chengkro, Rabu (6/4/2022).

Dia menambahkan PT HTJG tidak pernah melakukan kegiatan usaha di luar wilayah kerja sesuai dengan kontrak yang dibuat bersama PT Pertamina Patra Niaga.



Chengkro juga menyampaikan, PT HTJG selama beberapa bulan belakangan ini mengalami penurunan omset untuk penjualan elpiji kemasan 12 kilogram. Hal itu karena konsumen lebih banyak menggunakanelpiji kemasan 3 kilogram yang harganya lebih murah.

"Jadi di gudang PT HTJG itu tidak ada gas kemasan 3 kilogram. Jadi sangat tidak benar jika dikatakan perusahaan kami melakukan pengoplosan darielpiji subsidi kemasan 3 kilogram", sebut Chengkro.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4938 seconds (0.1#10.140)