Nelayan Blitar marak gunakan racun sianida

Jum'at, 05 April 2013 - 15:37 WIB
Nelayan Blitar marak gunakan racun sianida
Nelayan Blitar marak gunakan racun sianida
A A A
Sindonews.com - Biota laut di perairan pantai selatan Kabupaten Blitar terancam setelah sejumlah nelayan diketahui menggunakan racun sianida untuk mencari ikan.

“Ini laporan yang kita terima dari kelompok masyarakat pengawas (Pokmaswas). Masih banyak nelayan melakukan cara seperti itu,“ ujar Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Blitar Sugianto kepada wartawan di kantornya, Jumat (5/4/2013).

Dengan racun sianida, ikan dan binatang laut yang dianggap memiliki nilai ekonomis tinggi diburu. Namun, sesal Sugianto racun yang tertinggal mengakibatkan terumbu karang memutih.

Dalam waktu sekejap terumbu yang merupakan sekumpulan hewan karang yang bersimbiosis dengan sejenis tumbuhan alga (zooxanhellae) akan mati. Sementara bagi hewam, tumbuhan dan seluruh mikroorganisme laut, terumbu karang merupakan habitat yang harus selalu terjaga.

Secara nasional, luas terumbu karang mulai kawasan barat hingga timur mencapai 60 ribu kilometer persegi. Di kawasan pantai selatan Kabupaten Blitar terumbu karang masih banyak dijumpai di pantai Jolosutro, Serang dan Tambakrejo.

"Dampak ini yang tidak kita inginkan. Dan tentunya ini tidak bisa kita biarkan,“ tegasnya.

Diakui Sugianto penertiban terhadap para nelayan nakal tidak mudah dilakukan. Sebab, perangkat perusak ekosistem laut itu tidak pernah terlihat langsung saat para oknum ini hendak berburu ikan.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4732 seconds (0.1#10.140)