Pemkab Luwu Utara Dorong 10 Inovasi Ikut KIPP Tingkat Nasional
loading...
A
A
A
LUWU UTARA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara telah menyiapkan 10 inovasi untuk diikutsertakan pada Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tingkat Nasional.
Sebanyak 10 inovasi tersebut yakni Kejar Stunting, Kedai Bumil, Simodis, Pugalu Sip, Si Mira Bersantai, Pojok BISA, GO Pasar Indah, Japri Ka Bos, Si Dora Eman, dan Peka Desa Bergulir.
Diketahui, KIPP Tingkat Nasional melalui Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik) kembali akan dihelat oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ( Kemenpan RB ).
Kemenpan RB melalui Panitia Penyelenggara KIPP Sinovik telah menyampaikan bahwa batas akhir pengusulan proposal inovasi di aplikasi Sinovik adalah 15 April 2022.
“Tetap semangat bagi inovasi yang belum berhasil di KIPP Tingkat Provinsi. Masih ada kesempatan berikutnya untuk memperbaiki segala kekurangan di KIPP Sinovik mendatang,” kata Sekretaris Daerah Luwu Utara, Armiadi memotivasi para inovator saat memimpin Rapat Persiapan Coaching Proposal Inovasi, di Sekretariat Tim Pelaksana Warkop Indah, Selasa (5/4/2022).
Armiadi tak menampik pasti ada kekecewaan bagi inovator setelah tidak masuk Top 30 KIPP Sulsel yang digelar beberapa waktu lalu.
Meski begitu, Armiadi tak ingin kegagalan itu memadamkan semangat para inovator untuk terus membenahi segala kekurangan, agar saat tampil di KIPP Sinovik dapat menampilkan proposal inovasi yang lebih baik.
Selain itu, Armiadi juga menceritakan suksesnya inovasi Getar Dilan yang tahun kemarin menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia dengan berhasil masuk Top 45 KIPP Sinovik. Cerita sukses Getar Dilan diharap dapat menular ke inovasi yang akan mengikuti KIPP Sinovik mendatang.
Sebanyak 10 inovasi tersebut yakni Kejar Stunting, Kedai Bumil, Simodis, Pugalu Sip, Si Mira Bersantai, Pojok BISA, GO Pasar Indah, Japri Ka Bos, Si Dora Eman, dan Peka Desa Bergulir.
Diketahui, KIPP Tingkat Nasional melalui Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik) kembali akan dihelat oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ( Kemenpan RB ).
Kemenpan RB melalui Panitia Penyelenggara KIPP Sinovik telah menyampaikan bahwa batas akhir pengusulan proposal inovasi di aplikasi Sinovik adalah 15 April 2022.
“Tetap semangat bagi inovasi yang belum berhasil di KIPP Tingkat Provinsi. Masih ada kesempatan berikutnya untuk memperbaiki segala kekurangan di KIPP Sinovik mendatang,” kata Sekretaris Daerah Luwu Utara, Armiadi memotivasi para inovator saat memimpin Rapat Persiapan Coaching Proposal Inovasi, di Sekretariat Tim Pelaksana Warkop Indah, Selasa (5/4/2022).
Armiadi tak menampik pasti ada kekecewaan bagi inovator setelah tidak masuk Top 30 KIPP Sulsel yang digelar beberapa waktu lalu.
Meski begitu, Armiadi tak ingin kegagalan itu memadamkan semangat para inovator untuk terus membenahi segala kekurangan, agar saat tampil di KIPP Sinovik dapat menampilkan proposal inovasi yang lebih baik.
Selain itu, Armiadi juga menceritakan suksesnya inovasi Getar Dilan yang tahun kemarin menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia dengan berhasil masuk Top 45 KIPP Sinovik. Cerita sukses Getar Dilan diharap dapat menular ke inovasi yang akan mengikuti KIPP Sinovik mendatang.