Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Aksi Perang Sarung Gunakan Sajam, 4 Pemuda Ditangkap
loading...
Aksi perang sarung yang dilakukan anak-anak saat Ramadhan, namun kini sudah berbahaya. Di Jambi 4 pemuda ditangkap karena beraksi perang sarung menggunakan senjata tajam. Foto: Dok/SINDOnews
A
A
A
JAMBI - Empat pemuda yang diduga melakukan aksi perang sarung yang terjadi di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Satria Bakti, Thehok, Kota Jambi diamankan tim Macan Polsek Jambi Selatan.
Kasubbid Penmas Polda Jambi, Kompol Mas Edy mengatakan, terungkapnya atas laporan masyarakat ke nomor layanan bantuan polisi via WhatsApp pada nomor 0853 60 555 222.
Saat didatangi ke lokasi kejadian, petugas menemukan adanya empat pemuda sedang beraksi perang sarung dengan menggunakan senjata tajam.
"Keempat pemuda kita amankan tanpa perlawanan pada Minggu malam. Saat ini masih dalam pemeriksaan petugas," ujarnya, Senin (4/4/2022).
Mas Edy juga mengimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga Kamtibmas di lingkungan masing-masing.
"Jika ada sesuatu aktivitas yang mencurigakan segera lapor polisi dengan nomor bantuan polisi via WhatsApp pada nomor 0853 60 555 222, biar kita tindaklanjuti," tukasnya.
Kasubbid Penmas Polda Jambi, Kompol Mas Edy mengatakan, terungkapnya atas laporan masyarakat ke nomor layanan bantuan polisi via WhatsApp pada nomor 0853 60 555 222.
Saat didatangi ke lokasi kejadian, petugas menemukan adanya empat pemuda sedang beraksi perang sarung dengan menggunakan senjata tajam.
"Keempat pemuda kita amankan tanpa perlawanan pada Minggu malam. Saat ini masih dalam pemeriksaan petugas," ujarnya, Senin (4/4/2022).
Mas Edy juga mengimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga Kamtibmas di lingkungan masing-masing.
"Jika ada sesuatu aktivitas yang mencurigakan segera lapor polisi dengan nomor bantuan polisi via WhatsApp pada nomor 0853 60 555 222, biar kita tindaklanjuti," tukasnya.
(nic)
Explore More