Puasa Ramadhan, ASN Pemprov Jatim Bisa Pulang Lebih Cepat
loading...
A
A
A
"Saya optimistis ASN kita tidak akan terganggu ataupun turun produktifitas kinerjanya. Sebaliknya justru akan meningkat karena bekerja juga bagian dari ibadah yang memiliki nilai pahala yang besar," ungkap Khofifah.
Menurutnya, momen bulan Ramadhan harus dijadikan refleksi untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. Tidak hanya itu, Khofifah juga mengarahkan agar Bulan Suci Ramadhan ini dimaknai oleh segenap ASN sebagai penyeimbang antara beribadah dan bekerja secara optimal.
"Bulan Ramadhan tidak melunturkan semangat bekerja para ASN dalam melayani masyarakat Jatim. Saya yakin para ASN kita dapat memanfaatkan waktu dengan baik, serta tahu kapan harus melaksanakan tugas dan melaksanakan ibadah," pungkasnya.
Selain itu, dalam SE tersebut, juga telah disebutkan pelaksanaan tugas kedinasan ASN pada masa kondisi darurat bencana COVID-19 tetap memperhatikan SE Gubernur Nomor 800/825/204.3/2022 tanggal 16 Februari 2022 tentang penyesuaian Sistem kerja ASN dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di lingkungan Pemprov Jatim.
Menurutnya, momen bulan Ramadhan harus dijadikan refleksi untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. Tidak hanya itu, Khofifah juga mengarahkan agar Bulan Suci Ramadhan ini dimaknai oleh segenap ASN sebagai penyeimbang antara beribadah dan bekerja secara optimal.
"Bulan Ramadhan tidak melunturkan semangat bekerja para ASN dalam melayani masyarakat Jatim. Saya yakin para ASN kita dapat memanfaatkan waktu dengan baik, serta tahu kapan harus melaksanakan tugas dan melaksanakan ibadah," pungkasnya.
Selain itu, dalam SE tersebut, juga telah disebutkan pelaksanaan tugas kedinasan ASN pada masa kondisi darurat bencana COVID-19 tetap memperhatikan SE Gubernur Nomor 800/825/204.3/2022 tanggal 16 Februari 2022 tentang penyesuaian Sistem kerja ASN dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di lingkungan Pemprov Jatim.
(eyt)