Tolak BBM naik isu krusial di May Day

Senin, 29 April 2013 - 19:32 WIB
Tolak BBM naik isu krusial di May Day
Tolak BBM naik isu krusial di May Day
A A A
Sindonews.com - Selain tuntutan wajib buruh seperti hapus sistem outsourcing dan kesejahteraan buruh lainnya, Pemprov DKI memastikan tuntutan akan menjadi bertambah krusial dengan rencana pemerintah pusat yang akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) tahun ini.

"Hapus outsourcing, hapus upah murah, laksanakan BPJS, kemudian yang lebih krusial lagi dalam lingkup nasional itu adalah terkait kenaikan BBM," ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Deded Sukendar di Balaikota DKI, Jakarta, Senin (29/4/2013).

Untuk itu dia sudah mewanti-wanti kepada semua pihak mengenai tuntutan krusial ini.

Dia menambahkan, berdasarkan informasi yang masuk ke dirinya, dalam perayaan hari buruh internasional besok lusa, pemerintah pusat rencananya akan memusatkan acara peringatan hari buruh di Gelora Bung Karno (GBK).

"Nah, kalau GBK itu kan tingkat nasional, jadi kan memang ada imbauan dari serikat DPP pusat, seperti KSPSI kan katanya akan mendatangkan buruh-buruh dari Karawang, Purwakarta, Bekasi untuk titik kumpul di GBK, kemudian long march ke Istana Merdeka dan juga ke DPR RI," tutur Deded.

Seperti diberitakan, momen 1 Mei merupakan pusat perjuangan bagi buruh di dunia untuk memperjuangkan hak-haknya. May Day adalah peringatan sekaligus tuntutan buruh yang tidak pernah selesai dari tahun-tahun.
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5507 seconds (0.1#10.140)