Harga Kebutuhan Pokok di Maros Mulai Naik Menjelang Ramadhan

Jum'at, 01 April 2022 - 15:56 WIB
loading...
Harga Kebutuhan Pokok di Maros Mulai Naik Menjelang Ramadhan
Harga sejumlah kebutuhan pokok di Kabupaten Maros beranjak naik menjelang bulan suci Ramadhan. Foto: SINDOnews/Najmi S Limonu
A A A
MAROS - Harga sejumlahbahan kebutuhan pokok di Pasar Tramo Kabupaten Maros mulai merangkak naik menjelang bulan suci Ramadhan .

Salah seorang pedagang di Pasar Tramo, Ismail, menuturkan minyak goreng menjadi komoditas yang paling dirasakan kenaikannya.



"Minyak goreng memang sudah lama kenaikannya, dari yang sebelumnya hanya Rp14 ribu, naik menjadi Rp28-29 ribu per liter, sementara yang ukuran dua liter itu berkisar Rp55 ribu-Rp65 ribu, itu tergantung mereknya," ungkap dia, Jumat (1/4/2022).

Sementara itu, minyak curah yang sebelumnya dikabarkan sempat menghilang di pasaran, kini sudah muncul kembali. "Minyak curah sudah kembali sejak kemarin, untuk harganya, masih tetap sama yakni Rp25 ribu per liter," ungkapnya.

Tak hanya minyak goreng, kini gula pasir juga mulai ikut naik. Dari yang sebelumnya hanya Rp11 ribu naik menjadi Rp13 ribu per liter.

"Kemungkinan masih akan naik lagi. Kalau tahun lalu itu harganya sempat mencapai Rp 15 ribu perliter," sebutnya.

Ismail menambahkan komoditas bawang pun mengalami hal yang sama. Dari yang sebelumnya hanya Rp35 ribu naik menjadi Rp40 ribu. Dia menuturkan meski harga naik, animo masyarakat untuk berbelanja masih tetap tinggi. Bahkan, ia menyebutkan omzetnya meningkat mencapai 50 persen.

"Bawang merah dan putih sama-sama naik. Dari yang sebelumnya hanya Rp30 ribu per kilogram, naik jadi Rp35 ribu. Kalau harga tertingginya itu tahun lalu bisa mencapai Rp40 ribu per kilogram," sambungnya.

Ia pun berharap harga di pasaran bisa stabil secepatnya. "Mudah-mudahan harga bisa stabil, stok terpenuhi utamanya minyak goreng. Karena sampai sekarang minyak goreng kemasan itu masih dibatasi pengambilannya," tutupnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kopumdag Maros, To Wadeng, menuturkan sejauh ini, harga sembako di pasar tradisional di daerah tersebut masih stabil dan terjangkau. Tak hanya itu, pihaknya juga menjamin ketersediaan sembilan bahan pokok.

"Semua tersedia, hanya satu kendala kami. Dan ini menjadi persoalan di hampir semua daerah, yakni ketersediaan minyak goreng. Kendala kita, karena kita tidak memiliki distributor di Maros," tuturnya.

Dia mengatakan untuk sembako lainnya, seperti gula, terigu dan beras sangat tersedia. Sehingga masyarakat tidak usah melakukan panic buying.

"Semua tersedia. Jadi kami harap masyarakat tidak panic buying menjelang ramadan ini. Karena semuanya aman," jelasnya.



Dia mengatakan ketersediaan gula ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan Bulog. Walaupun harga di pasaran tidaklah sama, karena belum adanya HET yang ditetapkan pemerintah untuk gula.

"Memang tidak ada HET yang mengikat untuk gula di pasaran. Namun yang kita jaga saat ini adalah ketersediaan gula di pasaran. Dan sejauh ini stok gula masih aman di pasaran," tutupnya.
(tri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3079 seconds (0.1#10.140)