Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
SIG Fasilitasi 4 UMKM Binaan Promosikan Produk di Pameran Malang City Expo 2022
loading...
PT SIG memfasilitasi empat UMKM untuk mempromosikan produk di Malang City Expo 2022.Foto/ist
A
A
A
SURABAYA - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) memfasilitasi empat Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM) Binaan untuk melakukan promosi dan pemasaran produk pada kegiatan Hybrid Event Malang City Expo 2022. Even tersebut digelar oleh Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Malang pada Senin (28/3/2022) hingga Kamis (31/3/2022) di Kartini Imperial Buiding.
Empat UMKM binaan SIG yang mengikuti pameran diantaranya, Pipes Collection kerajinan pipa tulang ikan asal Madura, Mahardhika Collection kerajinan kulit asal Sidoarjo, Risty Art kerajinan batik asal Rembang, serta Dona Doni kerajinan aneka produk berbahan rotan asal Malang.
Baca juga: Jelang Ramadhan, Gubernur Jatim Minta Imam dan Marbot Vaksin COVID-19
General Manager of CSR SIG, Edy Saraya mengatakan, keikutsertaan 4 UMKM binaan SIG dalam ajang pameran ini merupakan bagian dari pembinaan UMKM. Pihaknya terus berupaya untuk mendorong UMKM binaan agar semakin berkembang terutama pasca pandemi COVID-19.
Melalui ajang pameran ini, diharapakan para pelaku UMKM dapat meningkatkan penjualan produknya. Selain itu juga sebagai momen untuk melakukan promosi dan pemasaran langsung kepada masyarakat, sekaligus membangun link yang lebih luas," kata Edy Saraya, Selasa (29/3/2022).
Pemilik usaha kerajinan batik Risty Art, Siti Sri Murniyati menyampaikan apresiasi dan terima kasih karena telah diikutkan dalam acara Malang City Expo. Menurutnya, pameran ini memberinya kesempatan bertemu dengan banyak orang yang berpotensi menjadi pelanggan baru. Terlebih para pengunjung berasal dari berbagai daerah, dan banyak yang belum mengetahui produk-produk batik Risty Art. Semoga para pelaku UMKM dapat semakin berkembang," ungkap Siti Sri Murniyati.
Diketahui, gelaran Malang City Expo bertujuan untuk mendorong meningkatkan pemasaran dan promosi produk UMKM serta salah satu serangkaian acara untuk menyambut ulang tahun ke-108 Kota Malang.
Setidaknya ada 50 peserta pameran yang terdiri dari instansi kementerian/lembaga tinggi negara, BUMN, BUMD, pemerintah daerah melalui perangkat daerahnya, pelaku UMKM, IKM, dan UKM, serta lembaga pendidikan tinggi.
Empat UMKM binaan SIG yang mengikuti pameran diantaranya, Pipes Collection kerajinan pipa tulang ikan asal Madura, Mahardhika Collection kerajinan kulit asal Sidoarjo, Risty Art kerajinan batik asal Rembang, serta Dona Doni kerajinan aneka produk berbahan rotan asal Malang.
Baca juga: Jelang Ramadhan, Gubernur Jatim Minta Imam dan Marbot Vaksin COVID-19
General Manager of CSR SIG, Edy Saraya mengatakan, keikutsertaan 4 UMKM binaan SIG dalam ajang pameran ini merupakan bagian dari pembinaan UMKM. Pihaknya terus berupaya untuk mendorong UMKM binaan agar semakin berkembang terutama pasca pandemi COVID-19.
Melalui ajang pameran ini, diharapakan para pelaku UMKM dapat meningkatkan penjualan produknya. Selain itu juga sebagai momen untuk melakukan promosi dan pemasaran langsung kepada masyarakat, sekaligus membangun link yang lebih luas," kata Edy Saraya, Selasa (29/3/2022).
Pemilik usaha kerajinan batik Risty Art, Siti Sri Murniyati menyampaikan apresiasi dan terima kasih karena telah diikutkan dalam acara Malang City Expo. Menurutnya, pameran ini memberinya kesempatan bertemu dengan banyak orang yang berpotensi menjadi pelanggan baru. Terlebih para pengunjung berasal dari berbagai daerah, dan banyak yang belum mengetahui produk-produk batik Risty Art. Semoga para pelaku UMKM dapat semakin berkembang," ungkap Siti Sri Murniyati.
Diketahui, gelaran Malang City Expo bertujuan untuk mendorong meningkatkan pemasaran dan promosi produk UMKM serta salah satu serangkaian acara untuk menyambut ulang tahun ke-108 Kota Malang.
Setidaknya ada 50 peserta pameran yang terdiri dari instansi kementerian/lembaga tinggi negara, BUMN, BUMD, pemerintah daerah melalui perangkat daerahnya, pelaku UMKM, IKM, dan UKM, serta lembaga pendidikan tinggi.
(msd)
Explore More