Tangis Jesinta Kekasih Prajurit Marinir Lettu M Ikbal Pecah saat Tunggu Jenazah Pujaan Hati
loading...
Keluarga, kerabat dan pelayat memadati rumah duka jelang kedatangan jenazah almarhum Lettu Anumerta Muhammad Ikbal di Anggotoa, Konawe, Sulawesi Tenggara. Foto/Tamenk Kolaka
A
A
A
KONAWE - Keluarga, kerabat dan pelayat memadati rumah duka jelang kedatangan jenazah almarhum Letnan Satu (Lettu) Anumerta Muhammad Ikbal di Desa/Kecamatan Anggotoa, Konawe, Sulawesi Tenggara. Ratusan kiriman karangan bunga berderet di sekitar rumah duka.
![Tangis Jesinta Kekasih Prajurit Marinir Lettu M Ikbal Pecah saat Tunggu Jenazah Pujaan Hati]()
Dalam komunikasi terakhir melalui sambungan telepon sebelum penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua, almarhum Lettu Muhammad Iqbal menghubungi kakaknya menanyakan kabar ke dua orang tuanya pada Sabtu pagi (26/3/2022).
"Almarhum sempat telepon dan menanyakan kabar orang tua, ponakan dan kakaknya yang sedang hamil. Teleponnya Sabtu pagi, sedangkan kejadian (penembakan) kan sore harinya. Itu komunikasi terakhir," kata kakak ipar almarhum, Kaharuddin di rumah duka, Senin (28/2/2022).
Dia menuturkan, adik iparnya berencana melamar kekasihnya selepas penugasan di Papua. "Habis Lebaran kan selesai tugasnya, rencana mau melamar. Sedangkan rencana menikah bulan sebelas (November) mendatang," ujarnya.
![Tangis Jesinta Kekasih Prajurit Marinir Lettu M Ikbal Pecah saat Tunggu Jenazah Pujaan Hati]()
Sosok almarhum, lanjut Kaharuddin, rutin telepon ke orangtua dan keluarga. "Hampir setiap hari telepon," ungkapnya. Dalam komunikasi terakhir, tidak ada firasat yang dirasakan oleh keluarga tentang kepergian almarhum untuk selamanya.
"Tidak ada firasata apa-apa. Komunikas biasa saja, kalau sama istri saya atau kakak kandungnya kan suka bercanda, ya biasa saja. Kami tidak ada firasat," tuturnya.
Jenazah almarhum rencananya akan tiba di rumah duka pada Senin sore dan akan di makamkan di pemakaman keluarga pada Senin malam.
Dalam komunikasi terakhir melalui sambungan telepon sebelum penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua, almarhum Lettu Muhammad Iqbal menghubungi kakaknya menanyakan kabar ke dua orang tuanya pada Sabtu pagi (26/3/2022).
"Almarhum sempat telepon dan menanyakan kabar orang tua, ponakan dan kakaknya yang sedang hamil. Teleponnya Sabtu pagi, sedangkan kejadian (penembakan) kan sore harinya. Itu komunikasi terakhir," kata kakak ipar almarhum, Kaharuddin di rumah duka, Senin (28/2/2022).
Dia menuturkan, adik iparnya berencana melamar kekasihnya selepas penugasan di Papua. "Habis Lebaran kan selesai tugasnya, rencana mau melamar. Sedangkan rencana menikah bulan sebelas (November) mendatang," ujarnya.
Sosok almarhum, lanjut Kaharuddin, rutin telepon ke orangtua dan keluarga. "Hampir setiap hari telepon," ungkapnya. Dalam komunikasi terakhir, tidak ada firasat yang dirasakan oleh keluarga tentang kepergian almarhum untuk selamanya.
"Tidak ada firasata apa-apa. Komunikas biasa saja, kalau sama istri saya atau kakak kandungnya kan suka bercanda, ya biasa saja. Kami tidak ada firasat," tuturnya.
Jenazah almarhum rencananya akan tiba di rumah duka pada Senin sore dan akan di makamkan di pemakaman keluarga pada Senin malam.
Explore More