Mayat di Sungai Belawan Diduga Pria yang Menceburkan Diri saat Penggerebekan Kampung Narkoba
loading...
Tim Inafis Polresta Medan saat melakukan olah TKP dan evakuasi mayat di Sungai Belawan, Senin (28/3/2022). Foto: iNewsTV/Adi Palapa Harahap
A
A
A
MEDAN - Penemuan mayat pria di aliran Sungai Belawan mendadak gegerkan warga Jalan Klambir Lima, Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia, Sumatera Utara, Senin siang (28/3/2022).
Diduga, pria malang itu panik dan nekat menceburkan diri ke sungai saat polisi menggerebek kampung narkoba di wilayah itu. Korban juga diduga ikut dalam komplotan para pelaku narkoba.
Belakangan diketahui, jasad pria tersebut diketahui bernama Aris Munandar (25) warga Jalan Cempaka, Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia.
Petugas kepolisian sektor (Polsek) Medan Helvetia bersama tim Inafis Polrestabes Medan yang menerima laporan turun ke lokasi kejadian dan langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengidentifikasi jasad korban.
Keluarga korban yang sempat mencarinya selama dua hari mengetahui korban sudah meninggal dunia menangis histeris dan hanya bisa pasrah.
Jasad Aris pertama kali ditemukan oleh warga yang hendak mencuci pakaian di aliran Sungai Belawan, kemudian temuan tersebut dilaporkan kepada kepala lingkungan dan diteruskan ke petugas kepolisian.
Kepala Lingkungan II, Rabaini mengatakan, informasi yang didapat dari masyarakat, pada Sabtu kemarin petugas kepolisian melakukan penggerebekan di kawasan Klambir Lima, gang Manggis.
Diduga, pria malang itu panik dan nekat menceburkan diri ke sungai saat polisi menggerebek kampung narkoba di wilayah itu. Korban juga diduga ikut dalam komplotan para pelaku narkoba.
Belakangan diketahui, jasad pria tersebut diketahui bernama Aris Munandar (25) warga Jalan Cempaka, Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia.
Petugas kepolisian sektor (Polsek) Medan Helvetia bersama tim Inafis Polrestabes Medan yang menerima laporan turun ke lokasi kejadian dan langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengidentifikasi jasad korban.
Keluarga korban yang sempat mencarinya selama dua hari mengetahui korban sudah meninggal dunia menangis histeris dan hanya bisa pasrah.
Jasad Aris pertama kali ditemukan oleh warga yang hendak mencuci pakaian di aliran Sungai Belawan, kemudian temuan tersebut dilaporkan kepada kepala lingkungan dan diteruskan ke petugas kepolisian.
Kepala Lingkungan II, Rabaini mengatakan, informasi yang didapat dari masyarakat, pada Sabtu kemarin petugas kepolisian melakukan penggerebekan di kawasan Klambir Lima, gang Manggis.
Lihat Juga :
