Punya Tanda-Tanda Ini? Bisa Jadi Itu Gejala TBC, Coba Tes di CITO

Senin, 28 Maret 2022 - 12:47 WIB
loading...
Punya Tanda-Tanda Ini? Bisa Jadi Itu Gejala TBC, Coba Tes di CITO
Ilustrasi petugas laboratorium Klinik CITO. (Ist)
A A A
SEMARANG - Batuk tidak berhenti lebih dari 2 minggu? Keringat dingin di malam hari tanpa aktivitas. Nafsu makan drop, berat badan turun, perasaan tidak enak, lemah, demam tidak terlalu tinggi dalam waktu yang lama. Kadang influenza timbul tenggelam?

Hati-hati, bisa jadi itu gejala awal TBC, Tuberkulosis. Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis. Kalian wajib tahu, TBC itu penyakit yang mudah menular, melalui media cairan (droplet) dari batuk atau bersin pengidap.

“Untuk memastikan TBC atau bukan, sebaiknya tes di laboratorium,” saran dr. Dyah Anggraeni M.Kes, SP.Pk, CEO Laboratorium Klinik CITO, di Semarang.

Mengapa? WHO tahun 2020 mencatat, ada 30 negara yang menyumbang 86% kasus TBC baru. Delapan negara menyumbang dua per tiga dari total kasus. Dan, sialnya, Indonesia masuk tiga besar, setelah India dan China. Baru disusul, Filipina, Pakistan, Nigeria, Bangladesh dan Afrika Selatan. “Itulah, mengapa kita perlu waspada,” jelas Dyah Anggraeni.

Kasus di Indonesia menurut catatan Kemenkes tahun 2021, terdapat 393.323 yang ternotifikasi TB. Sebanyak 33.366 kasus yang terkonfirmasi pada bayi, dan 8.003 kasus tuberkulosis HIV.

Dari angka di atas, disimpulkan bahwa angka kasus TBC di Indonesia terbilang besar bahkan termasuk dalam penambah kasus mayoritas secara global. “Hari ini, 24 Maret adalah Hari Tuberkulosis Sedunia, dan tahun 2022 ini mengangkat tema Invest to End TB. Save Lives,” ujar Dyah yang lulusan Kedokteran UGM Yogyakarta ini.

“Spirit kampanye WHO ini untuk menyampaikan kebutuhan mendesak dalam investasi sumber daya untuk meningkatkan perjuangan dan mengakhiri TBC. Dalam suasana Pandemi Covid-19, tema ini menjadi sangat relevan. Karena memperlambat kemajuan End TB,” katanya.
Selain itu, menurut Dyah, WHO juga berusaha terus memberi akses yang adil dalam pencegahan dan perawatan sesuai upayanya untuk mencapai Cakupan Kesehatan Universal.

Lalu apa yang harus dilakukan? Seperti halnya Covid-19, pemahaman masyarakat terhadap TBC, bahaya dan penularannya juga harus disosialisasikan dengan baik. Paling tidak dengan melakukan tindakan preventif dan pencegahan. Termasuk bagaimana pengobatannya dan pemeriksaan tuberculosis baik yang bergejala TBC maupun yang mendekati.

Gejala lain yang bisa jadi TBC adalah sesak nafas. Suara nafas melemah dan disertai sesak. Ini terjadi karena sumbatan sebagian bronkus (saluran yang menuju ke paru-paru) akibat penekanan kelenjar getah bening yang membesar. Bahkan, termasuk jika ada cairan di rongga pleura (pembungkus paru-paru), yang dapat disertai dengan keluhan sakit dada.

Laboratorium Klinik CITO sudah bisa membantu melayani test gejala TBC itu. “Lab CITO memiliki pemeriksaan TBC yang lengkap, dari foto thorax sebagai pemeriksaan awal, lalu pemeriksaan darah otomatis, dan Tes IGRA untuk mendeteksi TBC pada paru-paru dan organ lainnya seperti tulang belakang dan kelenjar limfa,” jelas Dyah Anggraeni. Baca: MNC Peduli Gandeng RS PKU Muhammadiyah Gombong Operasi Bibir Sumbing Gratis.

CITO juga bisa melayani pemeriksaan MDR TB untuk pasien yang resisten (kebal) terhadap obat yang paling poten (kuat) seperti Rifampisin.

Pemeriksaan radiologis di CITO sudah menjalankan metode CR (Computed Radiography). Satu sistem atau proses yang mengubah sistem analog pada konvensional radiografi menjadi digital radiografi, dengan menggunakan photostimulable untuk mengakuisisi data dan menampilkan parameter dari gambaran yang dapat diolah menjadi lebih jelas oleh komputer.

Ini merupakan teknologi digital berbasis sistem informasi dan prosessing. Radiograph yang dihasilkan CR akan terformat dalam bentuk digital sehingga dapat dimaksimalkan dengan pemberian penanda dan keterangan pada obyek spesifik yang ditemukan untuk memperjelas interpretasi hasil.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3001 seconds (0.1#10.140)