Pandemi, Kekerasan Perempuan dan Anak di Kepulauan Riau Meningkat Drastis

Jum'at, 25 Maret 2022 - 17:43 WIB
loading...
Pandemi, Kekerasan Perempuan...
Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kepulauan Riau meningkat selama periode 2015-2021. Dari 27 kasus di tahun 2015 menjadi 198 kasus di tahun 2021. Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews
A A A
TANJUNGPINANG - Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) terus meningkat selama periode 2015-2021. Hal itu diungkap Komisi Nasional (Komnas) Perempuan yang mencatat dari 27 kasus di tahun 2015 menjadi 198 kasus di tahun 2021.

Dalam masa pandemi COVID-19, kasus kekerasan perempuan dan anak mengalami kenaikan drastis. Penyebabnya di antaranya dipicu masalah perekonomian.



"Misalnya, nasib perempuan memiliki beban kerja bertumpuk di dalam rumah, ditambah meningkatnya ketegangan di dalam keluarga terutama akibat kehilangan sumber penghasilan," kata Ketua Subkom Pengembangan Sistem Pemulihan Komnas Perempuan, Theresia Iswarini di Tanjungpinang, Jumat (25/3/2022).

Peningkatan kasus kekerasan perempuan dan anak, lanjut dia, bukan hanya terjadi di Kepri. Melainkan di seluruh Indonesia, di mana dari tahun 2020 sebanyak 940 kasus menjadi 1.721 kasus di tahun 2021.

"Ada kenaikan sebesar 83 persen," ungkap Theresia.

Ketua Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS), Dewi Kumalasari menambahkan, selama ini memang ada perlakuan yang berbeda yang diterima antara korban dan pelaku kekerasan terhadap perempuan maupun anak.



Menurutnya korban kekerasan malah tidak mendapatkan keadilan yang semestinya.

"Pelaku ditangkap oleh polisi, diberi makan dan dipenuhi kebutuhannya di dalam sel. Sementara korban tidak ada yang mendampingi, kadang korban tidak mendapatkan akses pelayanan dan korban tidak dapat hak-hak yang semestinya dia dapatkan," katanya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
PT BAI Luncurkan Program...
PT BAI Luncurkan Program MBG Perdana untuk Sekolah di KEK Galang Batang Bintan
Pengakuan Suami di Bantul...
Pengakuan Suami di Bantul Bunuh dan Simpan Mayat Istri Gegara Ogah Cerai
Astaga! Tersangka Pembanting...
Astaga! Tersangka Pembanting Balita dari Atas Motor Ternyata Guru SD
ASN di Bandung Barat...
ASN di Bandung Barat Korban KDRT Istri, Polisi: Laporan Sudah Dicabut
Viral ASN di Bandung...
Viral ASN di Bandung Barat Jadi Korban KDRT Istri hingga Wajah Lebam
Lubuklinggau Gempar,...
Lubuklinggau Gempar, Suami Bunuh Istri di Hadapan Warga
Santri Asal Bali Koma...
Santri Asal Bali Koma usai Dikeroyok Enam Seniornya di Ponpes Abror Al-Robbaniyin
Cemburu, Suami Siram...
Cemburu, Suami Siram Istri dengan Air Keras, 2 Anak Ikut Jadi Korban
Penganiayaan Anak di...
Penganiayaan Anak di Boyolali, Prof Henry: Masih Bocah, Tak Pantas Dianiaya
Rekomendasi
GAC Aion Siap Meluncurkan...
GAC Aion Siap Meluncurkan L4 Robotaxi di Shanghai Auto Show 2025
Rasamala Aritonang Irit...
Rasamala Aritonang Irit Bicara usai Diperiksa KPK sebagai Saksi SYL
Perang Dagang dengan...
Perang Dagang dengan AS, China Yakin Akan Jadi Penguasa Teknologi Chip
Berita Terkini
Tak Terbukti Curang,...
Tak Terbukti Curang, Tia Rahmania Dapat Dukungan Warga Dapil Banten 1
5 jam yang lalu
Praktisi Hukum: Surat...
Praktisi Hukum: Surat Edaran Gubernur Tak Bisa Dijadikan Acuan Hukum
5 jam yang lalu
Anggota DPRD Dilecehkan,...
Anggota DPRD Dilecehkan, Ratusan Kader Gerinda di Banggai Desak Pelaku Persekusi Diadili
6 jam yang lalu
Kapolres Depok Ungkap...
Kapolres Depok Ungkap Dalang Pembakaran Mobil Polisi Tak Kooperatif saat Diperiksa
7 jam yang lalu
Kronologi Pembakaran...
Kronologi Pembakaran Mobil Polisi oleh Warga di Depok
8 jam yang lalu
Pemprov Jakarta Bakal...
Pemprov Jakarta Bakal Kirim 150 Pelajar untuk Kuliah di Universiti Kuala Lumpur
9 jam yang lalu
Infografis
5 Negara Penguasa Harta...
5 Negara Penguasa Harta Karun Logam Tanah Jarang di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved