Pastikan Pasokan Minyak Goreng Curah, Polres Demak Kawal Pengiriman ke Pedagang
loading...
A
A
A
DEMAK - Polres Demak melakukan pengawalan distribusi minyak goreng curah dari distributor ke agen (pedagang) yang berada di Pasar Bintoro dan Pasar Jebor, Jumat (25/3/2022). Langkah ini dilakukan untuk memastikan stok minyak goreng di pasar tradisional aman.
Adapun jumlah minyak goreng curah yang didistribusikan ke agen di Pasar Bintoro dan Jebor pada hari sebanyak 4,5 ton. Pengiriman dilakukan dengan mobil tangki yang sudah di siapkan. Polisi juga melakukan pengecekan pasokan minyak goreng salah satu agen di Pasar Bintoro.
Kapolres Demak AKBP Budi Andhy Buono mengatakan, pengawalan dilakukan sejak dari lokasi distributor di Semarang hingga agen di dua pasar tradisional di Demak.
"Kami akan terus melakukan pengawasan pendistribusian di tingkat distributor sampai agen dan pertokoan serta pasar," kata Kapolres.
Setelah didistribusikan ke agen di Pasar Bintoro dan Jebor, Kapolres memastikan stok minyak goreng curah di Demak ada dan dalam level aman.
Sebelumnya, terdapat kelangkaan minyak goreng curah selama dua minggu. "Polri akan terus melakukan pendataan guna mengantisipasi potensi adanya penyimpangan sehingga kebutuhan minyak goreng untuk masyarakat bisa berjalan lancar dan tidak ada kelangkaan seperti sebelumnya," kata Kapolres
Menurutnya, selama ini belum ditemukan dugaan pelanggaran hukum terkait minyak goreng di wilayah Kabupaten Demak, baik oleh distributor maupun pihak penjual.
"Sementara ini, berdasarkan pengawasan anggota di lapangan tidak ditemukan adanya pelanggaran hukum soal minyak goreng. Hanya ketersendatan dari distributor karena banyaknya permintaan," jelasnya.
Salah seorang agen minyak goreng, Arwani mengaku sangat terbantu dengan pendistribusian minyak goreng oleh pihak kepolisian. Sebab, dirinya mengaku masih kesulitan mendapatkan minyak goreng curah.
"Banyak terima kasih kami sampaikan kepada Bapak Kapolres Demak dan jajaran yang telah membantu berkoordinasi dengan cara menelpon langsung distributor maupun sales minyak goreng curah sehingga kami mendapatkan jatah lagi terkait minyak goreng curah kususnya di pasar Bintoro," tuturnya.
Adapun jumlah minyak goreng curah yang didistribusikan ke agen di Pasar Bintoro dan Jebor pada hari sebanyak 4,5 ton. Pengiriman dilakukan dengan mobil tangki yang sudah di siapkan. Polisi juga melakukan pengecekan pasokan minyak goreng salah satu agen di Pasar Bintoro.
Kapolres Demak AKBP Budi Andhy Buono mengatakan, pengawalan dilakukan sejak dari lokasi distributor di Semarang hingga agen di dua pasar tradisional di Demak.
"Kami akan terus melakukan pengawasan pendistribusian di tingkat distributor sampai agen dan pertokoan serta pasar," kata Kapolres.
Setelah didistribusikan ke agen di Pasar Bintoro dan Jebor, Kapolres memastikan stok minyak goreng curah di Demak ada dan dalam level aman.
Sebelumnya, terdapat kelangkaan minyak goreng curah selama dua minggu. "Polri akan terus melakukan pendataan guna mengantisipasi potensi adanya penyimpangan sehingga kebutuhan minyak goreng untuk masyarakat bisa berjalan lancar dan tidak ada kelangkaan seperti sebelumnya," kata Kapolres
Menurutnya, selama ini belum ditemukan dugaan pelanggaran hukum terkait minyak goreng di wilayah Kabupaten Demak, baik oleh distributor maupun pihak penjual.
"Sementara ini, berdasarkan pengawasan anggota di lapangan tidak ditemukan adanya pelanggaran hukum soal minyak goreng. Hanya ketersendatan dari distributor karena banyaknya permintaan," jelasnya.
Salah seorang agen minyak goreng, Arwani mengaku sangat terbantu dengan pendistribusian minyak goreng oleh pihak kepolisian. Sebab, dirinya mengaku masih kesulitan mendapatkan minyak goreng curah.
"Banyak terima kasih kami sampaikan kepada Bapak Kapolres Demak dan jajaran yang telah membantu berkoordinasi dengan cara menelpon langsung distributor maupun sales minyak goreng curah sehingga kami mendapatkan jatah lagi terkait minyak goreng curah kususnya di pasar Bintoro," tuturnya.
(shf)