Perluas Kepesertaan, BPJS Kesehatan Wilayah Jatim Gandeng Pondok Pesantren

Kamis, 24 Maret 2022 - 12:10 WIB
loading...
Perluas Kepesertaan,...
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kedeputian Wilayah Jawa Timur (Jatim) mendorong percepatan perluasan kepesertaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Foto ilustrasi SINDOnews
A A A
SURABAYA - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial ( BPJS ) Kesehatan Kedeputian Wilayah Jawa Timur (Jatim) mendorong percepatan perluasan kepesertaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Salah satunya dengan menggandeng Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui program One Pesantren One Product (OPOP).

Deputi Direksi BPJS Wilayah Jawa Timur, I Made Puja Yasa mengatakan, kerja sama dengan OPOP atau dengan melibatkan pondok pesantren ini diharapkan bisa memperluas jumlah kepesertaan Program JKN-KIS. Harapannya, hingga di tahun 2024 nanti akan ada lebih dari 1.000 pondok pesantren.



Selain itu, lanjut Puja, pondok pesantren juga memiliki fasilitas kesehatan (faskes) tersendiri yang diharapkan bisa membantu memenuhi kebutuhan faskes di Jatim. “Jumlah peserta JKN-KIS di Jatim saat ini sejumlah 32 juta dari 41 juta. Agar seluruh penduduk Jatim terjamin dalam Program JKN-KIS, maka dari itu BPJS Kesehatan menggandeng OPOP,” katanya, Kamis (24/3/2022).

Dia menambahkan, kerja sama yang dilakukan juga melibatkan warga pondok pesantren sebagai Kader JKN yang bertugas melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Hal ini mengacu pada program pembangunan jangka panjang, diharapkan tahun 2024 cakupan Peserta Program JKN-KIS di Jatim telah mencapai 98 persen.

"Salah segmen kepesertaan yang masih rendah jumlah kepesertaanya terletak di segmen peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau peserta mandiri," ungkapnya.

Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berharap kerjasma ini bisa membawa dampak positif bagi pesantren di Jatim. Menurutnya peran OPOP sangat penting dalam peningkatan kualitas kesejahteraan pesantren.

"Seluruh yang tergabung dalam OPOP niatkan ini sebagai dakwah, niatkan ini sebagai penguatan jihad melawan kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan," katanya.

Penjabat (Pj) Sekdaprov Jatim, Wahid Wahyudi yang juga sekaligus Ketua OPOP Jatim menjelaskan, kerjasama dengan BPJS Kesehatan merupakan bentuk kerjasama primer antara Badan Penyelenggara dengan Pondok Pesantren dalam bentuk jaminan kesehatan. Tujuannya untuk perlindungan kesehatan bagi pengasuh pondok pesantren, para guru pengajar di pondok pesantren dan santri pondok pesantren.

“Program OPOP Jatim sendiri merupkan program prioritas Pemprov Jatim dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat berbasis pesantren. Melalui pemberdayaan santri (santripreneur), pemberdayaan pesantren (pesantrenpreneur) dan pemberdayaan alumni pesantren (sosiopreneur),” tutur Wahid.
(don)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Arus Mudik Lebaran 2025:...
Arus Mudik Lebaran 2025: Lalu Lintas Kendaraan di Jatim Turun 14,74 Persen
Gubernur Khofifah Dukung...
Gubernur Khofifah Dukung Usulan KH M Yusuf Hasyim sebagai Pahlawan Nasional
Banjir Probolinggo:...
Banjir Probolinggo: 1 Meninggal, 314 KK Terdampak
Khofifah Sampaikan Duka...
Khofifah Sampaikan Duka Cita Mendalam Atas Meninggalnya Bendum Demokrat Renville Antonio
7 Fakta Pemecatan Dwi...
7 Fakta Pemecatan Dwi Citra Weni yang Hina Honorer, Segini Gajinya di PT Timah
Sosok Dwi Citra Weni,...
Sosok Dwi Citra Weni, Karyawan PT Timah Dipecat karena Viral Hina Honorer Pakai BPJS
Di Hadapan Wapres Gibran,...
Di Hadapan Wapres Gibran, Pj. Gubernur Jatim Kenalkan Keunggulan SMANOR
Daftar Lengkap 29 Kabupaten...
Daftar Lengkap 29 Kabupaten dan 9 Kota di Jatim, dari Luas Wilayah hingga Jumlah Penduduk
5 Fakta Menarik Ponorogo,...
5 Fakta Menarik Ponorogo, Kabupaten di Jatim yang Punya Julukan Kota Reog
Rekomendasi
Menhub Pastikan Arus...
Menhub Pastikan Arus Balik Lebaran Lancar Jelang One Way Nasional
Perjalanan Fasmawi Saban...
Perjalanan Fasmawi Saban dari Layar Kecil Menuju Dunia Digital
Hadapi Tarif Impor AS,...
Hadapi Tarif Impor AS, DPR Dorong Penguatan Industri Lokal
Berita Terkini
Tawon Hutan Ngamuk di...
Tawon Hutan Ngamuk di Pemandian Citiis Bogor, 1 Tewas Nyebur ke Danau, 10 Orang Disengat
2 jam yang lalu
Malam Ini Arus Balik...
Malam Ini Arus Balik di Tol Palikanci, Tol Cipali, dan Pantura Ramai Lancar
3 jam yang lalu
Hujan Deras, Pemudik...
Hujan Deras, Pemudik Terjebak Banjir di Jalan Arteri Gedebage Bandung
3 jam yang lalu
6 Taman di Jakarta Buka...
6 Taman di Jakarta Buka 24 Jam, Wagub Bang Doel Sebut Ciptakan Lapangan Kerja
4 jam yang lalu
Tragis! 6 Orang Tenggelam...
Tragis! 6 Orang Tenggelam di Pantai Ammani Pinrang, 3 Tewas
4 jam yang lalu
Malam Ini Puncak Arus...
Malam Ini Puncak Arus Balik, ASDP Terapkan TBB di 6 Dermaga Bakauheni
4 jam yang lalu
Infografis
Beragam Manfaat Air...
Beragam Manfaat Air Rebusan Daun Kelor untuk Kesehatan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved