Indonesia dan Bahrain Sepakat Tingkatkan Nilai Perdagangan saat Sidang IPU di Nusa Dua

Rabu, 23 Maret 2022 - 17:33 WIB
loading...
Indonesia dan Bahrain Sepakat Tingkatkan Nilai Perdagangan saat Sidang IPU di Nusa Dua
Ketua DPR RI saat perhelatan IPU ke–144 di Nusa Dua Bali. (Ist)
A A A
DENPASAR - Ketua DPR RI melakukan pertemuan bilateral dengan Ketua Parlemen Bahrain, Fawzia Bint Abdullah Zainal saat perhelatan IPU ke–144 di Nusa Dua Bali.

Pertemuan antara Puan dan Fawzia Bint Abdullah Zainal merupakan pertemuan bilateral yang dinilai penting untuk kedua negara. Kepada sesama pimpinan parlemen perempuan itu, Puan berbicara mengenai hubungan bilateral antara Indonesia dan Bahrain yang sudah terjalin sejak lama yaitu mulai tahun 1976.

“Saya mengapresiasi pembukaan Kedutaan Bahrain di Jakarta tahun 2018. Ini salah satunya karena dorongan Delegasi DPR yang berkunjung ke Parlemen Bahrain. Tentunya hal tersebut menunjukkan manfaat diplomasi parlemen,” ungkap Puan.

Cucu proklamator RI Bung Karno itu pun mendorong agar hubungan antara Indonesia dan Bahrain terus berkembang. Beberapa kerja sama yang bisa ditingkatkan secara sifnifikan.

Menurut Puan, adalah dalam bidang ekonomi, perdagangan, kerja sama teknik, dan kebudayaan menjadi potensi untuk lebih meningkatkan kerjasama antara Indonesia dengan Bahrain.

“Nilai perdagangan antara Indonesia dan Bahrain adalah yang paling kecil dibandingkan dengan negara-negara anggota Gulf Cooperation Council (GCC) lainnya. Saya mendorong agar terus ditingkatkan,” tuturnya.

Puan yakin masih cukup banyak potensi yang terbuka bagi kedua negara untuk meningkatkan nilai perdagangan karena kedua negara sudah membuka diri dan pernah membuat MOU untuk mendukung peningkatan perdagangan kedua negara.

Selain itu, diketahui juga Kedua negara telah membuat MOU pembebasan visa resiprokal bagi pemegang paspor diplomatik, paspor dinas dan paspor khusus yang rencananya diberlakukan Awal Desember 2021.

Sesuai dengan nota diplomatik Kementerian Luar Negeri Indonesia kepada Kedutaan Besar Bahrain di Indonesia pada 25 Oktober 2021 yang lalu.

Indonesia melihat Bahrain sebagai pintu gerbang untuk memasuki negara – negara Gulf Cooperation Council (GCC). "Karena itu Bahrain menjadi mitra penting dan strategis bagi Indonesia," katanya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1109 seconds (0.1#10.140)