Tak Ada Kelangkaan Minyak Goreng di Merangin Namun Masyarakat Hadapi Tingginya Harga
loading...
A
A
A
JAMBI - Menjelang ramadhan , tidak ada kelangkaan minyak goreng di Kabupaten Merangin, Jambi. Namun yang dihadapi masyarakat sekarang ini adalah harga minyak goreng tinggi karena mengikuti mekanisme pasar.
Kasat Reskrim Polres Merangin AKP Indar Wahyu Dwi Setiawan, kondisi ini diketahui setelah digelar koordinasi Polres Merangin dan Satgas Pangan untuk mengantisipasi lonjaknya harga bahan pokok jelang puasa dan lebaran.
Baca juga: Gadis Belia Surabaya Dibawa Kabur dan Dicabuli Belasan Kali Pria Kenalan di Facebook
"Untuk minyak goreng di Merangin tidak langka, tetapi harganya masih tinggi. Karena itu, kita lakukan koordinasi terkait meningkatnya harga minyak goreng dan sembako lainya," kata Indar, Selasa (22/3/2022).
Menurutnya, setelah dicek di Merangin hingga saat ini belum ada distributor. Namun harga tinggi di pasaran ini disebabkan tingginya modal yang diperoleh para pengecer. "Dari koordinasi kemarin, hingga saat ini di Merangin belum pernah terjadi kelangkaan minyak goreng," tandas Indar.
Dia berharap, harga bahan sembako dan minyak goreng di Merangin kembali normal hingga Idul Fitri.
Kasat Reskrim Polres Merangin AKP Indar Wahyu Dwi Setiawan, kondisi ini diketahui setelah digelar koordinasi Polres Merangin dan Satgas Pangan untuk mengantisipasi lonjaknya harga bahan pokok jelang puasa dan lebaran.
Baca juga: Gadis Belia Surabaya Dibawa Kabur dan Dicabuli Belasan Kali Pria Kenalan di Facebook
"Untuk minyak goreng di Merangin tidak langka, tetapi harganya masih tinggi. Karena itu, kita lakukan koordinasi terkait meningkatnya harga minyak goreng dan sembako lainya," kata Indar, Selasa (22/3/2022).
Menurutnya, setelah dicek di Merangin hingga saat ini belum ada distributor. Namun harga tinggi di pasaran ini disebabkan tingginya modal yang diperoleh para pengecer. "Dari koordinasi kemarin, hingga saat ini di Merangin belum pernah terjadi kelangkaan minyak goreng," tandas Indar.
Dia berharap, harga bahan sembako dan minyak goreng di Merangin kembali normal hingga Idul Fitri.
(msd)