Pj RT/RW di Makassar Berpotensi Menjabat Sampai Akhir Tahun

Minggu, 20 Maret 2022 - 19:29 WIB
loading...
Pj RT/RW di Makassar...
Warga menggelar demonstrasi di kompleks Perumnas Antang Blok 10, Kecamatan Manggala, Makassar. Mereka menolak penunjukan Pj RT/RW di wilayah mereka. Foto: Sindonews/Maman Sukirman
A A A
MAKASSAR - Kisruh penunjukan Pj RT/RW belum juga berakhir. Penolakan Pj RT/RW hingga desakan kepada Pemerintah Kota Makassar untuk segera melakukan Pemilu Raya terus berdatangan.

Namun hingga kini, tanda-tanda pelaksanaan Pemilu Raya belum juga terlihat. Bagian Pemberdayaan Masyarakat (BPM) bahkan mengonfirmasi bahwa Pemkot tak memiliki anggaran untuk pelaksanaannya.



Sehingga, kemungkinan besar baru akan diajukan dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Perubahan 2022. Artinya, Pemilu Raya belum bisa dilakukan dalam waktu dekat.

"Kan anggarannya bisa diperubahan. Teknisnya ada di kecamatan karena mereka yang laksanakan. Kami BPM istilahnya seperti KPU, hanya mengawasi. Sama halnya penunjukkan Pj RT/RW. Itu dari Camat-Lurah, BPM hanya mengesahkannya," ucap Kepala BPM Harun Rani.

Dia mengatakan bahwa teknis pelaksanaan Pemilu Raya akan diatur dalam Peraturan Wali Kota (Perwali). Saat ini, draftnya sementara dikoordinasikan dengan Bagian Hukum.

"Nanti saya koordinasi dengan Kabag Hukum. Sementara disusun," katanya.

Dalam Pemilu Raya nanti, kata Harun, tidak ada larangan bagi pejabat lama untuk maju kembali dalam pemilihan.

"Yakin dan percaya, masyarakat tidak buta. Jika kinerjanya bagus maka pasti akan dipilih lagi oleh masyarakatnya," jelasnya.

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengaku bahwa penyusunan Perwali Pemilu Raya memang memakan waktu yang cukup panjang.



“Perwali tidak bisa langsung kami bikin. Kami harus asistensi di pemerintah provinsi, harus dilist di pemerintah pusat. Jadi tidak gampang," kata Danny, sapaan akrabnya.



Danny juga menegaskan bahwa Pj RT/RW tidak memiliki masa jabatan. Mereka akan menjabat sampai terpilihnya Ketua RT/RW definitif hasil Pemilu Raya. Namun, ia belum bisa memastikan kapan Pemilu Raya bakal digelar.

“Bisa besok, bisa 31 Desember, yang jelas lebih cepat lebih baik. Jadi dibikin Perwalinya dulu. Harus ada anggarannya, dan harus dipromosikan ke masyarakat. Yang jelas kewajiban saya tahun ini harus ada Pemilu Raya ,” tegas Danny.
(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
RS Vertikal Makassar...
RS Vertikal Makassar Milik Pemerintah Kini Miliki Fasilitas AC VRF
Puncak Makassar Eight...
Puncak Makassar Eight Festival Dipindahkan ke Tugu MNEK, Ini Alasannya
Pemkot Makassar Terapkan...
Pemkot Makassar Terapkan Layanan Publik Berbasis Metaverse, Mendagri Beri Pujian
Musim Transisi, BPBD...
Musim Transisi, BPBD Makassar: Waspada Banjir dan Angin Kencang!
Awas! Kebakaran di Makassar...
Awas! Kebakaran di Makassar Meningkat hingga 359 Kali
Dukung Go Green, Danny...
Dukung Go Green, Danny Hadirkan Inovasi Baru Home Care Dottoro’ ta Ramah Lingkungan
Ricuh! Aksi Saling Dorong...
Ricuh! Aksi Saling Dorong Pecah di Pasar Butung Makassar, Ini Pemicunya
Kota Makassar Tanggap...
Kota Makassar Tanggap Darurat Kekeringan, 8 Kecamatan Terdampak El Nino
Wali Kota Makassar Danny...
Wali Kota Makassar Danny Pomanto Usul Otonomi Anatomi, Kewenangan Daerah Tidak Sepotong-sepotong
Rekomendasi
Matchday 30 Bundesliga:...
Matchday 30 Bundesliga: Saksikan Aksi Seru Klub Jerman Favoritmu di VISION+
Trump Cabut Visa Lebih...
Trump Cabut Visa Lebih dari 1.000 Mahasiswa Asing di AS, Apa Alasannya?
Daftar Liga Terbaik...
Daftar Liga Terbaik di Asia dan ASEAN 2025: Arab Saudi Teratas, Indonesia Ditelikung Kamboja!
Berita Terkini
Halalbihalal Muhammadiyah...
Halalbihalal Muhammadiyah Jakarta Hadirkan Dakwah Membahagiakan
23 menit yang lalu
Kronologi Macet Horor...
Kronologi Macet Horor di Jakarta Utara Bersumber dari Aktivitas Bongkar Muat di Pelabuhan NPCT1
26 menit yang lalu
Kepala BPJPH Monitoring...
Kepala BPJPH Monitoring Dapur BGN di Pulo Gebang, Ini Hasilnya
1 jam yang lalu
Kasus Dokter PPDS UI...
Kasus Dokter PPDS UI Ngintip dan Rekam Mahasiswi Mandi, Polisi Periksa 5 Orang
1 jam yang lalu
Dokter PPDS UI Jadi...
Dokter PPDS UI Jadi Tersangka Pornografi dan Terancam 12 Tahun Penjara
2 jam yang lalu
Paskah 2025, Masjid...
Paskah 2025, Masjid Istiqlal Sediakan Lahan Parkir bagi Jemaat Gereja Katedral Jakarta
2 jam yang lalu
Infografis
Kapal Induk Kedua Tiba...
Kapal Induk Kedua Tiba di Timur Tengah, AS Serius Ancam Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved