Kukuhkan FSPP, Bupati Serang: Kita Berbagi Tugas dengan Pesantren
loading...
A
A
A
SERANG - Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menegaskan peran pondok pesantren yang cukup vital dalam memberikan pendidikan karakter dan akhlak kepada masyarakat.
Apalagi di tengah era digitalisasi, pendidikan akhlak menjadi pondasi agar generasi Bangsa tidak terjerumus pada keburukan.
Hal tersebut ditegaskan Tatu saat memberikan sambutan pada Pengukuhan Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Kabupaten Serang di Tennis Indoor Pemkab Serang, Rabu (16/3/2022).
“Posisi pendidikan pondok pesantren sangat strategis, karena dengan era globalisasi dan semua gadget di tangan anak-anak, semua informasi bisa masuk. Kalau tidak dibekali dengan akidah dan agama yang baik, maka ini membahayakan bagi masa depan mereka,” ujarnya.
Menurut Tatu, Pemkab Serang butuh sinergi dari para pimpinan pondok pesantren, dan menyelaraskan program pendidikan. Dia pun berkomitmen tidak membedakan pendidikan formal maupun pondok pesantren. “Para ulama dan ustad yang memiliki pondok pesantren, memiliki peranan penting dalam bidang pendidikan,” ujarnya.
Bupati juga meminta para pimpinan pondok pesantren membekali para santri dengan ilmu pengetahuan umum dan pemberdayaan ekonomi. “Bagaimana pun, para santri nanti akan berumah tangga, secara agama harus kuat dan ekonomi juga kuat. Dan pemberdayaan ekonomi harus masuk ke pondok pesantren,” ujarnya.
Oleh karena itu, Tatu minta pimpinan pondok pesantren mengajukan program pemberdayaan ekonomi pesantren. Sejumlah program Pemkab Serang bisa diturunkan ke pondok pesantren. Mulai dari program perikanan, peternakan, pertanian, dan perkebunan. “Soal program ini, kita bisa duduk bersama,” ujarnya.
Apalagi di tengah era digitalisasi, pendidikan akhlak menjadi pondasi agar generasi Bangsa tidak terjerumus pada keburukan.
Hal tersebut ditegaskan Tatu saat memberikan sambutan pada Pengukuhan Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Kabupaten Serang di Tennis Indoor Pemkab Serang, Rabu (16/3/2022).
“Posisi pendidikan pondok pesantren sangat strategis, karena dengan era globalisasi dan semua gadget di tangan anak-anak, semua informasi bisa masuk. Kalau tidak dibekali dengan akidah dan agama yang baik, maka ini membahayakan bagi masa depan mereka,” ujarnya.
Menurut Tatu, Pemkab Serang butuh sinergi dari para pimpinan pondok pesantren, dan menyelaraskan program pendidikan. Dia pun berkomitmen tidak membedakan pendidikan formal maupun pondok pesantren. “Para ulama dan ustad yang memiliki pondok pesantren, memiliki peranan penting dalam bidang pendidikan,” ujarnya.
Bupati juga meminta para pimpinan pondok pesantren membekali para santri dengan ilmu pengetahuan umum dan pemberdayaan ekonomi. “Bagaimana pun, para santri nanti akan berumah tangga, secara agama harus kuat dan ekonomi juga kuat. Dan pemberdayaan ekonomi harus masuk ke pondok pesantren,” ujarnya.
Oleh karena itu, Tatu minta pimpinan pondok pesantren mengajukan program pemberdayaan ekonomi pesantren. Sejumlah program Pemkab Serang bisa diturunkan ke pondok pesantren. Mulai dari program perikanan, peternakan, pertanian, dan perkebunan. “Soal program ini, kita bisa duduk bersama,” ujarnya.