Kronologi Pratu Riyan di Maluku Tengah Mengamuk Tembak Anggota Brimob dan Personel TNI
loading...
A
A
A
AMBON - Penembakan dilakukan Pratu Riyan anggota Pos 8 Liang SSK II Satgas Pamrahwan Yonarhanud 11/WBY, Kesatuan Kodim 1502/Masohi terhadap personel Satbrimob Yon B, Bharaka Fery hingga gugur menjadi perhatian publik.
Insiden penembakan terjadi di Desa Liang Kecamatan TNS Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, Rabu (16/3/2022) sekitar pukul 00.00 WIT. Bharaka Fery gugur setelah menderita luka tembak di dada kiri bagian bawah sementara Prada Raju anggota Satgas Pamrahwan Yonarhanud 11/WBY luka tembak di dada kanan.
Baca juga: Breaking News! Pratu Riyan Oknum TNI di Maluku Tengah Mengamuk Tembak Mati Anggota Brimob
Berikut kronologinya:
Sekira pukul 21.00 Wit, Pratu Riyan dan Danpos satgas Liang bernama Letda Arh Firlanang berbicang di teras Pos Satgas Ter Liang membahas tentang orang tua dari Pratu Riyan yang sedang sakit dan Pratu Riyan meminta ijin untuk pulang ke Jambi menengok orang tua.
Pukul 22.00 Wit, Danpos a.n Letda Arh Firlanang masuk pos untuk istrahat sedangkan Pratu Riyan mengambil sangkur SS 1 di dalam kamar Pratu Riyan kemudian Pratu Riyan menuju gudang Senpi milik Pos Satgas Ter Liang untuk mengambil senpi inventaris pos.
Pratu Riyan sekira pukul 22.30 Wit membongkar gudang senpi menggunakan sangkur SS1 yang dibawa dari kamar Pratu Riyan. Kemudian dia mengambil senpi jenis SS2P2 sebanyak 1 pucuk, magazen 1 buah beserta munisi tajam yang jumlahnya tidak diketahui Pratu Riyan.
Sekira pukul 23.00 Wit, Pratu Riyan menuju kamar Danpos a.n Letda Arh Firlanang yang berdekatan dengan gudang senpi dan melepaskan tembakan 1 kali ke arah Danpos a.n Letda Arh Firlanang namun tidak mengenai sasaran. Setelah itu Pratu Riyan keluar pos melalui pintu depan dengan mebawa senpi jenis SS2p2. Di luar pos satgas Pratu Riyan menembak Prada Raju mengenai dada kanan sebanyak 1 kali.
Pukul 00.00 Wit, Pratu Riyan melarikan diri menuju ke arah kampung Desa Liang sambil berteriak dengan mengeluarkan kata-kata Dajjal sudah keluar. Saat bersamaan melintas anggota Satbrimob yon B, a.n Bharaka Fery menggunakan SPM dan diberhentikan oleh Pratu Riyan untuk menumpang.
Sesampainya di jembatan Desa Liang Pratu Riyan meminta korban Bharaka Fery berhenti kemudian Pratu Riyan turun dari SPM diikuti Bharaka Fery. Saat Bharaka fery turun dari SPM miliknya Pratu Riyan melepas tembakan sebanyak 2 kali ke arah Bharaka Fery mengenai dada bagian bawah sebelah kiri.
Setelah menembak Bharaka Fery, Pratu Riyan membuang senpi yang dibawanya. Selanjutnya pratu Riyan mengambil SPM Bharaka Fery untuk meninggalkan TKP menuju rumah warga untuk bersembunyi.
Sekira Pkl 03.00 Wit, Pratu Riyan dijemput oleh Kapolsek Elpaputih, Iptu Rustom bersama anggota Polsek Elpaputih untuk diserahkan ke Koramil Waipia.
Insiden penembakan terjadi di Desa Liang Kecamatan TNS Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, Rabu (16/3/2022) sekitar pukul 00.00 WIT. Bharaka Fery gugur setelah menderita luka tembak di dada kiri bagian bawah sementara Prada Raju anggota Satgas Pamrahwan Yonarhanud 11/WBY luka tembak di dada kanan.
Baca juga: Breaking News! Pratu Riyan Oknum TNI di Maluku Tengah Mengamuk Tembak Mati Anggota Brimob
Berikut kronologinya:
Sekira pukul 21.00 Wit, Pratu Riyan dan Danpos satgas Liang bernama Letda Arh Firlanang berbicang di teras Pos Satgas Ter Liang membahas tentang orang tua dari Pratu Riyan yang sedang sakit dan Pratu Riyan meminta ijin untuk pulang ke Jambi menengok orang tua.
Pukul 22.00 Wit, Danpos a.n Letda Arh Firlanang masuk pos untuk istrahat sedangkan Pratu Riyan mengambil sangkur SS 1 di dalam kamar Pratu Riyan kemudian Pratu Riyan menuju gudang Senpi milik Pos Satgas Ter Liang untuk mengambil senpi inventaris pos.
Pratu Riyan sekira pukul 22.30 Wit membongkar gudang senpi menggunakan sangkur SS1 yang dibawa dari kamar Pratu Riyan. Kemudian dia mengambil senpi jenis SS2P2 sebanyak 1 pucuk, magazen 1 buah beserta munisi tajam yang jumlahnya tidak diketahui Pratu Riyan.
Sekira pukul 23.00 Wit, Pratu Riyan menuju kamar Danpos a.n Letda Arh Firlanang yang berdekatan dengan gudang senpi dan melepaskan tembakan 1 kali ke arah Danpos a.n Letda Arh Firlanang namun tidak mengenai sasaran. Setelah itu Pratu Riyan keluar pos melalui pintu depan dengan mebawa senpi jenis SS2p2. Di luar pos satgas Pratu Riyan menembak Prada Raju mengenai dada kanan sebanyak 1 kali.
Pukul 00.00 Wit, Pratu Riyan melarikan diri menuju ke arah kampung Desa Liang sambil berteriak dengan mengeluarkan kata-kata Dajjal sudah keluar. Saat bersamaan melintas anggota Satbrimob yon B, a.n Bharaka Fery menggunakan SPM dan diberhentikan oleh Pratu Riyan untuk menumpang.
Sesampainya di jembatan Desa Liang Pratu Riyan meminta korban Bharaka Fery berhenti kemudian Pratu Riyan turun dari SPM diikuti Bharaka Fery. Saat Bharaka fery turun dari SPM miliknya Pratu Riyan melepas tembakan sebanyak 2 kali ke arah Bharaka Fery mengenai dada bagian bawah sebelah kiri.
Setelah menembak Bharaka Fery, Pratu Riyan membuang senpi yang dibawanya. Selanjutnya pratu Riyan mengambil SPM Bharaka Fery untuk meninggalkan TKP menuju rumah warga untuk bersembunyi.
Sekira Pkl 03.00 Wit, Pratu Riyan dijemput oleh Kapolsek Elpaputih, Iptu Rustom bersama anggota Polsek Elpaputih untuk diserahkan ke Koramil Waipia.
(msd)