Sapu Bersih Sampah, Ini yang Dilakukan BTNB dan Resort di Bunaken
loading...
A
A
A
MANADO - Hari Bakti Rimbawan, yang selalu diperingati pada 16 Maret, dijadikan momentum oleh Balai Taman Nasional Bunaken (BTNB) bersama pengelola resort, melakukan operasi pembersihan sampah utamanya di titik kunjungan wisata Pantai Liang Pulau Bunaken.
Kepala BTNB, Genman S. Hasibuan menyampaikan sebagai komitmen dan integritas dalam melayani publik, terus berupaya melakukan operasi bersih sampah, tidak hanya layanan terhadap estetika bagi pengunjung dan masyarakat tetapi juga untuk pelestarian habitat satwa prioritas Taman Nasional Bunaken yang dilindungi.
"Selama dua bulan terakhir di tahun 2022 selalu giat melakukan operasi pembersihan sampah utamanya di titik kunjungan wisata Pantai Liang Pulau Bunaken, tercatat sejak bulan Januari-Februari telah terkumpul sebanyak 230 karung dengan berat total sekitar 750 kg yang sebagian besar merupakan sampah plastik," kata Genman, Selasa (15/3/2022).
BTNB kata dia akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, serta pihak-pihak terkait dalam penanganan sampah, dan juga berupaya memberikan edukasi kepada publik agar tidak membuang sampah sembarangan, mengingat kawasan Taman Nasional Bunaken dengan wilayah perairan terbuka dengan lima muara sungai besar dari Kota Manado, dan sekitarnya sehingga sampah yang dibuang ke sungai akan bermuara ke dalam Taman Nasional Bunaken.
"Sampah yang terakumulasi di perairan kemudian menutupi terumbu karang akan meningkan kematian karang, kita tahu bersama karang menjadi objek utama tujuan kunjungan wisata dan sumber perikanan dengan bersih sampah karang sebagai habitat utama dapat terus lestari," tutur Genman.
Kepala Resort Bunaken, Engelin Pomantow mengatakan bahwa Hari Bakti Rimbawan menjadi penyemangat karyawan dan karyawati untuk terus mengabdi, mengokohkan persatuan dan meningkatkan jiwa korsa rimbawan yang dilakukan para staf di tingkat tapak Resort Bunaken, SPTN Wilayah I BTNB.
"Operasi bersih sampah dititik utama lokasi wisata sebagai bentuk pelayanan publik kepada masyarakat dan pengunjung sehingga merasa nyaman dan tidak terganggu estetika dalam berwisata," kata Engelin.
Dia menambahkan bawa tidak mengherankan memang setiap akhir dan awal tahun saat pergantian musim cuaca ekstrim melanda beberapa wilayah Sulawesi Utara dengan hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi membawa tumpukan sampah ke lokasi Pantai Liang Bunaken.
"Hari ini 15 Maret, kami bersama para pihak telah mengumpulkan sebanyak 30 karung sampah plastik dengan berat 90 kg di area pasir panjang sebagai lokasi pendaratan peneluran penyu. Tentunya ini akan menyiapkan area yang bersih dari gangguan bagi penyu sebagai satwa yang dilindungi untuk tempat bertelur selama musim ini," tutur Engelin
Operasi bersih sampah di area pasir panjang Pulau Bunaken dilakukan petugas Resort Bunaken bersama masyarakat, kelompok binaan, Masyarakat Mitra Polhut (MMP), Dive Center dan Resort OASIS serta mahasiswa PMKM Prodi Kehutanan.
Lihat Juga: Usai Dilantik Jadi Anggota DPRD Kota Manado, Yasir Taruk Bua Berterima Kasih kepada Partai Perindo
Kepala BTNB, Genman S. Hasibuan menyampaikan sebagai komitmen dan integritas dalam melayani publik, terus berupaya melakukan operasi bersih sampah, tidak hanya layanan terhadap estetika bagi pengunjung dan masyarakat tetapi juga untuk pelestarian habitat satwa prioritas Taman Nasional Bunaken yang dilindungi.
"Selama dua bulan terakhir di tahun 2022 selalu giat melakukan operasi pembersihan sampah utamanya di titik kunjungan wisata Pantai Liang Pulau Bunaken, tercatat sejak bulan Januari-Februari telah terkumpul sebanyak 230 karung dengan berat total sekitar 750 kg yang sebagian besar merupakan sampah plastik," kata Genman, Selasa (15/3/2022).
BTNB kata dia akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, serta pihak-pihak terkait dalam penanganan sampah, dan juga berupaya memberikan edukasi kepada publik agar tidak membuang sampah sembarangan, mengingat kawasan Taman Nasional Bunaken dengan wilayah perairan terbuka dengan lima muara sungai besar dari Kota Manado, dan sekitarnya sehingga sampah yang dibuang ke sungai akan bermuara ke dalam Taman Nasional Bunaken.
"Sampah yang terakumulasi di perairan kemudian menutupi terumbu karang akan meningkan kematian karang, kita tahu bersama karang menjadi objek utama tujuan kunjungan wisata dan sumber perikanan dengan bersih sampah karang sebagai habitat utama dapat terus lestari," tutur Genman.
Kepala Resort Bunaken, Engelin Pomantow mengatakan bahwa Hari Bakti Rimbawan menjadi penyemangat karyawan dan karyawati untuk terus mengabdi, mengokohkan persatuan dan meningkatkan jiwa korsa rimbawan yang dilakukan para staf di tingkat tapak Resort Bunaken, SPTN Wilayah I BTNB.
"Operasi bersih sampah dititik utama lokasi wisata sebagai bentuk pelayanan publik kepada masyarakat dan pengunjung sehingga merasa nyaman dan tidak terganggu estetika dalam berwisata," kata Engelin.
Dia menambahkan bawa tidak mengherankan memang setiap akhir dan awal tahun saat pergantian musim cuaca ekstrim melanda beberapa wilayah Sulawesi Utara dengan hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi membawa tumpukan sampah ke lokasi Pantai Liang Bunaken.
"Hari ini 15 Maret, kami bersama para pihak telah mengumpulkan sebanyak 30 karung sampah plastik dengan berat 90 kg di area pasir panjang sebagai lokasi pendaratan peneluran penyu. Tentunya ini akan menyiapkan area yang bersih dari gangguan bagi penyu sebagai satwa yang dilindungi untuk tempat bertelur selama musim ini," tutur Engelin
Operasi bersih sampah di area pasir panjang Pulau Bunaken dilakukan petugas Resort Bunaken bersama masyarakat, kelompok binaan, Masyarakat Mitra Polhut (MMP), Dive Center dan Resort OASIS serta mahasiswa PMKM Prodi Kehutanan.
Lihat Juga: Usai Dilantik Jadi Anggota DPRD Kota Manado, Yasir Taruk Bua Berterima Kasih kepada Partai Perindo
(eyt)