Lokasi Gempa di Nias Selatan Hari Ini Pernah Diguncang Getaran hingga M8,5 dan Terjadi Tsunami

Senin, 14 Maret 2022 - 17:36 WIB
loading...
Lokasi Gempa di Nias...
Warga keluar rumah saat terjadi gempa. Foto: Istimewa
A A A
MENTAWAI - Zona gempa bumi berkekuatan M6,7 yang mengguncang wilayah Siberut Utara dan Kepulauan Batu, pernah diguncang gempa M8,5 dan menyebabkan tsunami setinggi 5 meter, di Pantai Padang, pada 10 Februari 1797.

Gempa yang terjadi hari ini juga sama dengan yang terjadi di tahun 1797, di mana gempa berlangsung dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng di Zona Megathrust Mentawai-Siberut dan memiliki mekanisme naik (thrust fault).

Meski tidak berpotensi tsunami, gempa M6,7 yang terjadi di Siberut Utara dan Batu hari ini menyebabkan kerusakan.



Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, hingga pukul 05.10 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan sudah terjadi 4 kali aktivitas gempa susulan (aftershock) dengan M6,0.

"Hasil pemodelan tsunami oleh BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi M6,7 ini tidak berpotensi tsunami, karena kekuatannya belum mampu menciptakan deformasi dasar laut untuk menimbulkan gangguan kolom air laut," katanya, dikutip SINDOnews dari Twitter DARYONO BMKG @DaryonoBMKG, Senin (14/3/2022).

Dilanjutkan dia, gempa bumi yang mengguncang Mentawai hari ini memiliki sumber yang sama dengan gempa yang terjadi pada 10 Februari 1797 yang memiliki kekuatan dahsyat M8,5 dan menyebabkan terjadinya tsunami.



"Gempa dahsyat M8,5 pada 10 Feb 1797 memicu tsunami di Mentawai-Sumbar-Sumut. Menerjang pantai dan muara sungai, hingga menggenangi pesisir Padang. Banyak rumah hanyut, kapal besar terdorong 5,5 km ke daratan dan menewaskan kurang lebih 300 orang," sambungnya.

Berdasarkan sumber BPBD Mentawai, dampak gempa Siberut M6,7 hari ini menyebabkan 1 bangunan rumah penduduk rusak dan 1 orang luka ringan, di Kecamatan Hibala, Kepulauan Batu Nias Selatan.
(hsk)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2144 seconds (0.1#10.140)