Sadis! Suami Bacok Istri hingga Tewas, Celurit Menancap di Leher

Sabtu, 12 Maret 2022 - 19:23 WIB
loading...
Sadis! Suami Bacok Istri hingga Tewas, Celurit Menancap di Leher
Jenazah NH dievakuasi petugas setelah dibacok celurit hingga tewas oleh suaminya di Siak, Riau. Foto/Ist
A A A
SIAK - Seorang suami di Siak, Riau berinisial CD menghabisi nyawa istrinya, NH gara-gara cemburu. Wanita berusia 30 tahun ini tewas dengan celurit masih menancap di leher.

Perbuatan CD warga Kampung Maredan Kecamatan Tualang Kabupaten Siak, Riau ini diketahui berlatar belakang cemburu buta. Ironisnya saat pembacokan dilihat oleh anak mereka.


Usai melakukan pembunuhan, CD pria berusia 36 tahun itu melarikan diri. Namun warga dan pihak kepolisian menemukan CD sudah tidak bernyawa, Sabtu (12/3/2022).

Mayat CD ditemukan dengan kondisi tergantung yang diduga bunuh diri.

"Motif CD membunuh istrinya karena cemburu," kata Humas Polres Siak Aipda Dedek Prayoga kepada MPI, Sabtu (12/3/2022).

Keterangan saksi bahwa peristiwa pembunuhan terhadap NH terjadi pada 11 Maret 2022 sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu NH pulang dari wirid dengan membawa makanan dan singgah ke rumah ibunya.

Kemudian ibunya menyuruh agar putrinya pulang untuk mengantar makanan itu untuk suami NH. Ibu muda ini menuruti nasihat ibunya. Dia pun pulang dan bertemu suaminya di rumah.



Sampai di rumah terjadi pertengkaran mulut. CD menuding kalau NH berselingkuh. NH pun menyatakan kalau dirinya tidak selingkuh.

Pertengkaran itu pun juga di dengar tetangga. Dan terjadilah pembacokan itu. Putri korban pergi ke rumah neneknya yang lokasinya tidak terlalu jauh.

"Kepada neneknya putri korban mengatakan kalau bapak berkelahi dengan ibu. Putrinya menyebut leher ibu dibacok bapak,"ucapnya.

Tidak berapa lama setelah mendapat pengaduan dari cucunya, Martaleni mau bergegas melihat keadaan. Namun tiba-tiba, NH sudah berada di halaman rumah dengan kondisi berlumuran darah. Terlihat celurit masih menancap di leher putrinya.

Begitu sampai di rumah ibunya, NH pun langsung roboh. NH dinyatakan meninggal dunia. Keluarga dan warga mengadukan hal ini kepada pihak kepolisian. Pihak kepolisian pun melakukan pencarian terhadap CD.



"Namun tadi siang CD temukan di Pondok Doklas Pasaribu di kebun sawit kurang lebih 1 kilometer dari Kampung Maredan. Dia ditemukan dalam keadaan gantung diri," tandasnya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2553 seconds (0.1#10.140)