Naik Pesawat Kini Bebas Antigen dan PCR, Ayo Nonton MotoGP di Mandalika!
loading...
A
A
A
MATARAM - Kebijakan pemerintah yang tidak lagi mewajibkan test antigen maupun pcr saat hendak menggunakan transportasi publik darat, laut dan udara disambut gembira insan pariwisata. Kebijakan ini bagaikan melepas ikatan tali di dada. Dan kini insan pariwisata bisa bernafas lega.
Kebijakan tidak lagi memberlakukan antigen dan PCR di transportasi publik, termasuk pesawat tentu akan meningkatkan perjalanan wisata. Ini juga akan berdampak positif bagi gelaran MotoGP di sirkuit Mandalika, Lombok, NTB. Diyakini bakal ada peningkatan kunjungan yang signifikan ke Lombok.
Baca juga: 4 Warga Tewas Terpanggang saat Kebakaran Landa 4 Ruko di Balikpapan
Kadispar NTB Yusron Hadi menyambut baik kebijakan tersebut. Menurutnya kebijakan bebas antigen dan PCR, terlebih untuk penumpang pesawat, bakal mempercepat pemulihan dan kebangkitan pariwisata Lombok Sumbawa.
"Bagi kami kebijakan ini sangat positif mempercepat pemulihan dan kebangkitan pariwisata Lombok Sumbawa. Dengan ini semakin terbuka kesempatan masyarakat yang sudah vaksin lengkap ataupun booster untuk datang, kapan saja berwisata. Mudah-mudahan akan semakin banyak wisatawan yang datang terlebih beberapa hari ke depan NTB akan menjadi tuan rumah gelaran motoGP," ujar Yusron Hadi, saat dihubungi, Selasa (8/2/2022).
Yusron pun mengajak masyarakat untuk datang berwisata ke Lombok Sumbawa, NTB. Saat ini, kata Yusron, kasus Covid-19 di NTB pun cukup rendah.
"Mari berwisata ke lombok Sumbawa, kasus covid NTB rendah. Positif rate perhari untuk NTB saat ini 1,46 jauh dibawah dibawah standard rate 5 asal tapi tetap perhatikan dan terapkan protokol kesehatan yang baik," ujar Yusron.
Yusron menuturkan destinasi Lombok Sumbawa sangat siap menerima kunjungan wisatawan. "Kita siap menerima kunjungan wisatawan. Gili Tramena, Mandalika, Sembalun, sekotong, Tambora, pulau moyo, Pantai Lakey dan desa-desa wisata yang tersebar di NTB siap menerima kunjungan wisatawan," ujar Yusron.
Baca juga: Penampakan 2 Pembunuh Wanita Cantik yang Mayatnya Dibuang di Arcamanik
Dikatakannya, tempat-tempat yang dikunjungi juga siap menerapkan protokol kesehatan yang baik, tansportasi yang mendukung, produk UMKM tak kalah siapnya, atraksi seni budaya pun demikian.
Kebijakan tidak lagi memberlakukan antigen dan PCR di transportasi publik, termasuk pesawat tentu akan meningkatkan perjalanan wisata. Ini juga akan berdampak positif bagi gelaran MotoGP di sirkuit Mandalika, Lombok, NTB. Diyakini bakal ada peningkatan kunjungan yang signifikan ke Lombok.
Baca juga: 4 Warga Tewas Terpanggang saat Kebakaran Landa 4 Ruko di Balikpapan
Kadispar NTB Yusron Hadi menyambut baik kebijakan tersebut. Menurutnya kebijakan bebas antigen dan PCR, terlebih untuk penumpang pesawat, bakal mempercepat pemulihan dan kebangkitan pariwisata Lombok Sumbawa.
"Bagi kami kebijakan ini sangat positif mempercepat pemulihan dan kebangkitan pariwisata Lombok Sumbawa. Dengan ini semakin terbuka kesempatan masyarakat yang sudah vaksin lengkap ataupun booster untuk datang, kapan saja berwisata. Mudah-mudahan akan semakin banyak wisatawan yang datang terlebih beberapa hari ke depan NTB akan menjadi tuan rumah gelaran motoGP," ujar Yusron Hadi, saat dihubungi, Selasa (8/2/2022).
Yusron pun mengajak masyarakat untuk datang berwisata ke Lombok Sumbawa, NTB. Saat ini, kata Yusron, kasus Covid-19 di NTB pun cukup rendah.
"Mari berwisata ke lombok Sumbawa, kasus covid NTB rendah. Positif rate perhari untuk NTB saat ini 1,46 jauh dibawah dibawah standard rate 5 asal tapi tetap perhatikan dan terapkan protokol kesehatan yang baik," ujar Yusron.
Yusron menuturkan destinasi Lombok Sumbawa sangat siap menerima kunjungan wisatawan. "Kita siap menerima kunjungan wisatawan. Gili Tramena, Mandalika, Sembalun, sekotong, Tambora, pulau moyo, Pantai Lakey dan desa-desa wisata yang tersebar di NTB siap menerima kunjungan wisatawan," ujar Yusron.
Baca juga: Penampakan 2 Pembunuh Wanita Cantik yang Mayatnya Dibuang di Arcamanik
Dikatakannya, tempat-tempat yang dikunjungi juga siap menerapkan protokol kesehatan yang baik, tansportasi yang mendukung, produk UMKM tak kalah siapnya, atraksi seni budaya pun demikian.