Penampakan Tim Operasi Damai Cartenz saat Evakuasi 8 Jenazah Korban Kebrutalan KKB
loading...
A
A
A
TIMIKA - Petugas gabungan Operasi Damai Cartenz berhasil mengevakuasi delapan jenazah pekerja tower PT Palapa Timur Telematika (PTT). Kedelapan jenazah ini, merupakan korban serangan brutal Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Evakuasi jenazah korban kebrutalan KKB tersebut, dipimpin oleh Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol. Muhammad Firman. Evakuasi melibatkan sembilan personel Satgas Damai Cartenz, dan gabungan personil TNI dengan menggunakan empat helikopter.
Dari empat helikopter yang digunakan untuk evakuasi jenazah korban tersebut, tiga di antaranya dari PT PTT, dan satu heli kopter Penerbad yang digunakan untuk pengawalan. Tim evakuasi dipimpin oleh AKBP Michael Mumbunan.
"Sebanyak sembilan personel Operasi Damai Cartenz, dan anggota TNI kami kerahkan untuk evakuasi. Di mana sembilan personel tersebut kita fokuskan untuk melakukan evakuasi delapan jenazah. Sedangkan anggota TNI kita fokuskan untuk melakukan pengamanan. Evakuasi tersebut juga di bawahi oleh Katimnya yang sudah mendampingi, AKBP Michael Mumbunan," ucap Muhammad Firman.
Ia juga menuturkan bahwa personel lainnya telah siagakan dibeberapa titik untuk melakukan pengamanan lanjutan. "Sampai saat ini tim masih melakukan evakuasi, dan juga masih menunggu proses evakuasi, karena proses evakuasi tersebut tergantung cuaca. Kami memohon doa kepada seluruh lapisan masyarakat, agar evakuasi ini berjalan dengan aman dan lancar," ungkapnya.
Evakuasi jenazah korban kebrutalan KKB tersebut, dipimpin oleh Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol. Muhammad Firman. Evakuasi melibatkan sembilan personel Satgas Damai Cartenz, dan gabungan personil TNI dengan menggunakan empat helikopter.
Dari empat helikopter yang digunakan untuk evakuasi jenazah korban tersebut, tiga di antaranya dari PT PTT, dan satu heli kopter Penerbad yang digunakan untuk pengawalan. Tim evakuasi dipimpin oleh AKBP Michael Mumbunan.
"Sebanyak sembilan personel Operasi Damai Cartenz, dan anggota TNI kami kerahkan untuk evakuasi. Di mana sembilan personel tersebut kita fokuskan untuk melakukan evakuasi delapan jenazah. Sedangkan anggota TNI kita fokuskan untuk melakukan pengamanan. Evakuasi tersebut juga di bawahi oleh Katimnya yang sudah mendampingi, AKBP Michael Mumbunan," ucap Muhammad Firman.
Ia juga menuturkan bahwa personel lainnya telah siagakan dibeberapa titik untuk melakukan pengamanan lanjutan. "Sampai saat ini tim masih melakukan evakuasi, dan juga masih menunggu proses evakuasi, karena proses evakuasi tersebut tergantung cuaca. Kami memohon doa kepada seluruh lapisan masyarakat, agar evakuasi ini berjalan dengan aman dan lancar," ungkapnya.
(eyt)