Bersembunyi di Atas Pohon, Pelaku Pemarangan Berhasil Diamankan Polisi

BULUKUMBA - Tim Resmob Polres Bulukumba berhasil mengamankan seorang pelaku penganiayaan berat yang terjadi di Dusun Batutompo Desa Sapo Bonto, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba pada Jumat (4/3/2022) lalu.

Tim Resmob yang dipimpin oleh Aiptu Hardiman Yacob bersama dengan personel Polsek Bulukumpa melakukan pengejaran terhadap pelaku yang diketahui bernama Hasbi (40) yang berprofesi sebagai tukang kayu.

Hasbi diketahui melarikan diri setelah menganiaya istri, ipar serta mertuanya menggunakan parang.

Kasat Reskrim Polres Bulukumba, AKP Muhammad Yusuf yang dikonfirmasi membenarkan penangkapan terhadap Hasbi yang sempat melarikan diri usai melakukan penganiayaan.



"Iya benar pelaku sudah kita amankan. Saat ini pelaku masih terus menjalani pemeriksaaan karena ini dalam kategori penganiayaan berat dengan tiga korban," terangnya.

Yusuf menerangkan bahwa proses penangkapan terhadap pelaku berawal ketika tim Resmob mendaptkan informasi kejadian dan langsung menuju lokasi. Namun saat tiba di lokasi, pelaku telah melarikan diri menggunakan mobil Pick Up jenis Suzuki New Carry warna putih.

Sekitar Pukul 20.00 Wita, lanjut Yusuf, saat dilakukan pengejaran terhadap pelaku dan ditemukan oleh tim Resmob langsung menghadang kendaraan pelaku, namun pelaku menabrak warung/toko warga di daerah Desa Bijawang Bulukumba.

"Saat dilakukan penghadangan, pelaku menabrak warung. Lalu melarikan diri lagi ke area hutan sambil membawa parang. Sehingga warga tidak berani melakukan pengejaran terlalu jauh," bebernya.

Pihak kepolisian lalu melakukan pengejaran terhadap pelaku dengan menyisir dan berhasil ditemukan sekitar pukul 08.30 Wita, pelaku ditemukan sedang bersembunyi di atas pohon.



Sehingga anggota melakukan tindakan persuasif dengan menyuruh terduga pelaku turun dari pohon dan menyerahkan diri. Terduga pelaku turun dari pohon dan langsung diamankan oleh anggota beserta barang bukti sebilah parang yang sebelumnya sudah ditemukan di sekitar pohon tempat pelaku bersembunyi.

"Jadi pelaku itu ditemukan pagi tadi saat bersembunyi di atas pohon. Dari introgasi awal terhadap pelaku bahwa mengakui perbuatannya telah melakukan pemarangan atau penganiayaan terhadap ketiga korban tersebut yakni istri, ipar dan mertuanya sendiri," jelasnya.

"Sementara pelaku diduga mengalami gangguan kejiwaan atau stres. Namun untuk proses pemeriksaan lebih lanjut pelaku telah diamankan di Polsek untuk menjalani pemeriksaan," pungkasnya.