Pelabuhan Sorong Mencekam, Warga Bersenjata Alat Perang Tradisional Tahan Kapal PT Pelni

Sabtu, 05 Maret 2022 - 13:56 WIB
loading...
Pelabuhan Sorong Mencekam,...
Ilustrasi Pelabuhan Sorong. Foto: Istimewa
A A A
SORONG - Akibat kerabatnya dianiaya di atas kapal penumpang milik PT Pelni, puluhan masyarakat Paniai di Kota Sorong, Papua Barat, mengepung dermaga dengan membawa sejumlah alat perang tradisional.

Dalam aksinya, mereka mencari pelaku penganiayaan. Aksi ini membuat penumpang kapal Labobar yang hendak turun di Pelabuhan Sorong pun menjadi tertahan di atas kapal selama hampir tiga jam.

Kapolres Sorong Kota AKBP Johannes Kindangen mengatakan, pihaknya langsung bergerak cepat mengantisipasi hal yang tidak kdiinginkan. Di mana kasus penganiayaan terjadi saat kapal dalam perjalanan dari Manokwari ke Sorong.



"Enam orang pelaku langsung ditangkap di atas kapal. Kepada keluarga korban, kami minta serahkan kasus ini kepada polisi. Pelaku akan kami proses secara hukum," katanya, Sabtu (5/3/2022).

Dilanjutkan dia, dalam peristiwa itu seorang warga bernama Mesak Migai dianiaya para pelaku yang sedang mabuk.

Setelah pelaku ditangkap dan dilakukan sterilisasi di kawasan Pelabuhan Sorong, para penumpang yang sempat tertahan di atas kapal pun akhirnya bisa keluar tanpa gangguan. Hingga kini, situasi berangsur kondusif.



Berdasarkan informasi yang terhimpun, aksi kriminalitas di atas kapal penumpang milik PT Pelni ini memang kerap terjadi dan rawan. Sejumlah preman dan pemuda nakal kerap beraksi dalam pengaruh miras dan narkoba.
(hsk)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3203 seconds (0.1#10.140)