Pencabulan Anak-Anak Marak, Kapolres Majalengka Minta Orang Tua Perhatikan Ini

MAJALENGKA - Kasus pencabulan sampai persetubuhan dengan korban anak di bawah umur marak di wilayah hukum Majalengka, Jawa Barat. Terbaru, remaja putri berusia 13 tahun diperdaya kenalan dari Facebook.

Ironisnya, aksi mesum hingga persetubuhan itu dilakukan mereka secara leluasa di rumah korban. Aksi mereka diketahui oleh orang tua korban, yang terbangun ketika praktik mesum itu dilakukan.

Baca juga: Ayah Pergoki Putrinya Disetubuhi Pemuda di Kamar Tidur Jam 1 Dini Hari

Menyikapi maraknya kasus tersebut, Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi meminta orang tua untuk lebih intens lagi dalam mendampingi anak-anaknya.

Pendampingan terhadap anak, jelas dia, tidak hanya dilakukan dalam aktivitas sehari-hari di kehidupan nyata. Pasalnya, saat ini anak-anak sudah banyak yang akrab dengan Medsos.

"Pergaulan anak sekarang sudah harus mendapatkan koreksi dari orang tua. Agar memberikan pembinaan dan pendidikan seks yang baik kepada anak sehingga tidak tergiur hanya dengan diberikan jajan," kata Kapolres.

Tidak hanya orang tua. Perhatian lebih dalam juga perlu dilakukan oleh warga sekitar. Menjaga generasi penerus, jelas dia, perlu dilakukan oleh semua kalangan. "Yang kita kedepankan adalah pencegahan dari lingkungan dan orang tua. Untuk mencegah kasus-kasus serupa," jelas dia