Stasiun Bekasi Perketat Protokol Kesehatan untuk Hadapi Lonjakan Penumpang

Senin, 15 Juni 2020 - 13:52 WIB
loading...
Stasiun Bekasi Perketat...
Calon penumpang antre untuk masuk Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Selasa (2/6/2020). Antrean panjang penumpang KRL Commuter Line itu akibat kebijakan pembatasan jumlah penumpang di setiap rangkaian kereta untuk mencegah penyebaran wabah COVID-19. ANTARA FOTO/
A A A
BEKASI - Lonjakan penumpang yang terjadi hari ini di Stasiun Bekasi Jalan Ir H Juanda, Bekasi Utara, Kota Bekasi, menjadi perhatian besar pemerintah setempat. Sebab, lonjakan terjadi hingga dua kali lipat sebelum Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi diterapkan di Bekasi.

Kepala Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota (Kapolresta) Kombes Pol Wijonarko meminta warga untuk patuh dengan aturan dengan mengikuti protokol kesehatan. Selain itu, kata dia, tetap menjaga jarak agar terhindar dari penyebaran Covid-19.

"Lonjakannya drastis, makanya kita bersama pemerintah akan melakukan evaluasi," kata Wijonarko kepada wartawan di Bekasi, Jawa Barat, Senin (15/6/2020). ( )

Menurut dia, pasca PSBB sarana umum moda transportasi diprediksi akan mengalami lonjakan penumpang. Untuk itu, dia bersama pemerintah memberikan edukasi kepada calon penumpang commuter line untuk tertib dalam menggunakan jasa transportasi umum. (Baca Juga: Pesawat Tempur BAE Hawk 209 TNI AU Jatuh di Kampar Riau)

Protokol kesehatan di era new normal adalah suatu Adaptasi Kehidupan Baru (AKB), kehidupan yang tetap produktif, tetap bersosial, tetap berkarya namun tetap menjaga kesehatan, selalu sedia masker, sedia hand sanitizier, tidak berkerumun, tidak bersalaman namun tetap bisa berkomunikasi dengan baik.

Kepala Stasiun Kota Bekasi, Endarno memastikan, pihaknya sangat memperhatikan imbauan pemerintah untuk dapat menertibkan calon penumpang commuter line. "Tentunya kita tetap berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan mengedepankan protokol kesehatan," katanya. (Baca Juga: Toko Sepeda di Solo Dibanjiri Pembeli Setelah Menjadi Tren Baru di Tengah Pandemi)

Apalagi, kata dia, di Stasiun Bekasi sudah diperketat pengawasanya jika diketemukan calon penumpang yang tidak menggunakan masker maka akan ditegur bahkan diperintahkan untuk putar balik. "Jika penumpang tidak gunakan masker, maka tidak boleh masuk ke dalam KRL," katanya.

Selain itu, lanjut dia, Stasiun Bekasi juga memperketat pengamanan, jika terjadi penumpukan pada antrean, maka petugas commuter line yang dibantu oleh anggota TNI dan Polri melakukan penertiban kepada para calon penumpang commuter line.

Endarno menambahkan, pihaknya juga memberikan tanda chek point untuk antrean ticketing dan tanda untuk antrean masuk commuter line, dan bangku yang di disain berjarak antar penumpang. "Kami juga menyediakan wastafel cuci tangan dipintu masuk," ujarnya.

Bahkan, petugas yang melakukan woro-woro terkait pentingnya patuhi protokol kesehatan, dan pentingnya jaga kesehatan. Untuk itu, dia mengimbau masyarakat agar tetap perduli akan kesehatan, tetap patuhi protokol kesehatan yang berlaku, karena mau bagaimanapun mencegah lebih baik daripada mengobati.
(mhd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Perajin Batik New Normal...
Perajin Batik New Normal Bogor Dibekali Pengolahan Limbah
Tim Unpak Gelar Sosialisasi...
Tim Unpak Gelar Sosialisasi Batik New Bogor melalui Game Edukasi
3 Perlengkapan Wajib...
3 Perlengkapan Wajib Driver Ojol, Nomor 2 Penting di Era New Normal
Penumpang Commuter Line...
Penumpang Commuter Line Kembali Penuh Sesak, Warganet: Alhamdulillah New Normal
Hari Ini MNC Peduli...
Hari Ini MNC Peduli Salurkan New Normal Kit ke Warga Sedayu Bantul
Sempat “Mati Suri”,...
Sempat Mati Suri, Iluni Gizi FKM UI Normalkan Kegiatan Posyandu di Era Pandemi
Wagub DKI: Kalau Mau...
Wagub DKI: Kalau Mau Usahanya Maju, Kesehatan Jadi Prioritas Utama
Penyesuaian Periodisasi...
Penyesuaian Periodisasi PPKM, Wagub DKI Sebut Masyarakat Lebih Patuh
Jakarta Masih PSBB Transisi,...
Jakarta Masih PSBB Transisi, Ganjil Genap Belum Diberlakukan
Rekomendasi
Cara Mengatasi Ghost...
Cara Mengatasi Ghost Touch di HP realme, Perhatikan!
Komisi I DPR Tekankan...
Komisi I DPR Tekankan Pentingnya Perlindungan Anak di Era Digital
Mendikti Saintek Rancang...
Mendikti Saintek Rancang Lembaga Pinjaman Pendidikan untuk Mahasiswa
Berita Terkini
PN Tangerang Kabulkan...
PN Tangerang Kabulkan Praperadilan Korban Kriminalisasi, Pengacara FR Apresiasi Hakim
25 menit yang lalu
Abrasi Sungai Mengancam...
Abrasi Sungai Mengancam Jalan di Aceh Barat, Bupati Tarmizi Tindak Cepat dengan Normalisasi!
39 menit yang lalu
Bank Jatim Salurkan...
Bank Jatim Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Bandang Situbondo
46 menit yang lalu
Sadis! Suami Tega Bakar...
Sadis! Suami Tega Bakar Istri Siri karena Cemburu
47 menit yang lalu
Fraksi DPRD Minta Raperda...
Fraksi DPRD Minta Raperda Perubahan Pajak dan Retribusi Daerah Harus Berorientasi Kesejahteraan Rakyat
58 menit yang lalu
Jusuf Muda Dalam: Satu-Satunya...
Jusuf Muda Dalam: Satu-Satunya Menteri yang Dihukum Mati karena Korupsi di Indonesia
1 jam yang lalu
Infografis
Makanan yang Baik untuk...
Makanan yang Baik untuk Kesehatan Otak dan Bisa Cegah Pikun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved