Saat Ramadhan Tiba, Putri Basmah dari Arab Saudi Mohon Dibebaskan

Jum'at, 24 April 2020 - 07:31 WIB
loading...
Saat Ramadhan Tiba,...
Putri Arab Saudi Basmah Binti Saud bin Abdulaziz Al Saud. Foto/peoplepill.com
A A A
RIYADH - Saat bulan suci Ramadhan tiba, Putri Arab Saudi Basmah Binti Saud bin Abdulaziz Al Saud memohon pada Raja Salman dan putra mahkota agar dia dibebaskan dari penjara.

Permohonan itu diungkapkan dalam surat yang dirilis di website dan akun Facebook resminya.

Putri Basmah, 56, merupakan wanita pebisnis, penulis dan aktivis hak asasi manusia (HAM). Dia hilang pada Maret 2019. Dia baru diketahui kabarnya baru-baru ini saat menyatakan dia ditahan di penjara Ha’ir di Riyadh selama satu tahun. Dia juga mengaku sakit.

Putri bungsu mendiang Raja Saud itu sering mengkritik cara kerajaan Saudi memperlakukan wanita.

Kerabat dekat Putri Basmah yang menolak disebut namanya mengonfirmasi bahwa surat permohonan pembebasan itu asli.

“Putri seharusnya pergi keluar negeri untuk perawatan medis selama penahanannya pada akhir Februari 2019 dan diinformasikan setelah penahanannya bahwa dia dituduh mencoba memalsukan paspor,” ungkap kerabat dekatnya pada Reuters.

“Tuduhan itu telah dicabut tapi dia masih ditahan bersama seorang putri yang bersamanya saat itu,” kata kerabatnya.

Putri Basmah memiliki kontak terbatas dengan keluarganya saat kunjungan dan panggilan telepon selama tahun lalu. Keluarganya tak mendengar kabarnya sejak dia membuat pernyataan publik.

Belum ada komentar dari pejabat Saudi tentang surat tersebut.

“Pekan ini, Muslim di penjuru dunia mulai bulan Suci Ramadhan. Saya ingin menghabiskannya di penjara Ha’ir kecuali paman saya, Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud dan sepupu saya, Putra Mahkota Mohammed bin Salman Al Saud memutuskan untuk membebaskan saya,” tulis Putri Basmah dalam surat itu.

“Kesehatan saya terus memburuk, yang mungkin membawa pada kematian saya, ini sangat kritis dan mereka tahu itu,” tutur dia.

Putri Basmah memiliki sejumlah masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung, osteoporosis dan masalah pencernaan serius, menurut catatan medis dari 2016 dan 2018 yang diperoleh Reuters dan kerabat dekatnya.

Dia tidak menerima perawatan medis yang baik selama beberapa bulan.
(nfl)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3959 seconds (0.1#10.140)