211 Pekerja Migran Indonesia Tiba di Bandara Juanda, 15 Positif COVID-19
loading...
Petugas memeriksa PMI asal Brunei Darussalam yang tiba di Bandara Internasional Junda, Senin (28/2/2022). (Foto: iNews.id/Pramono Putra).
A
A
A
SIDOARJO - Sebanyak 211 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru datang dari Brunei Darussalam tiba di Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo, Senin (28/2/2022). Ke-15 orang di antaranya dinyatakan positif COVID-19.
Mereka terdeteksi setelah tiba dan menjalani pemeriksaan PCR di Bandara Internasional Juanda, Senin (28/2/2022). Untuk mencegah penularan, mereka yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur (Jatim) itu langsung dibawa ke RSUD dr Soetomo Surabaya untuk perawatan.
Menurut Kadispen Puspenerbanyal, Letkol Wahyu Kurniawan, sebanyak 211 PMI yang tiba di Juanda datang melalui penerbangan langsung dari Brunei, yakni penerbangan Royal Brunei Airlines serta Garuda Indonesia.
Baca juga: Penggeledahan Lapas dan Rutan, Kemenkumham Jatim Usulkan Pengadaan Alat Deteksi Handphone
Dari 15 orang yang positif, delapan di antaranya merupakan penumpang Royal Brunei dan tujuh lainnya penumpang Garuda Indonesia.
"Semua yang positif langsung kami evakuasi ke RSUD dr Soetomo untuk pemeriksaan lebih lanjut," katanya.
Diketahui, seluruh PMI yang tiba di Bandara Internasional Juanda menjalani pemeriksaan ketat begitu keluar dari pesawat. Selain pemeriksaan dokumen perjalanan dan kesehatan, mereka juga diwajibkan menjalani pemeriksaan PCR untuk memastikan bebas COVID-19.
Mereka terdeteksi setelah tiba dan menjalani pemeriksaan PCR di Bandara Internasional Juanda, Senin (28/2/2022). Untuk mencegah penularan, mereka yang berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur (Jatim) itu langsung dibawa ke RSUD dr Soetomo Surabaya untuk perawatan.
Menurut Kadispen Puspenerbanyal, Letkol Wahyu Kurniawan, sebanyak 211 PMI yang tiba di Juanda datang melalui penerbangan langsung dari Brunei, yakni penerbangan Royal Brunei Airlines serta Garuda Indonesia.
Baca juga: Penggeledahan Lapas dan Rutan, Kemenkumham Jatim Usulkan Pengadaan Alat Deteksi Handphone
Dari 15 orang yang positif, delapan di antaranya merupakan penumpang Royal Brunei dan tujuh lainnya penumpang Garuda Indonesia.
"Semua yang positif langsung kami evakuasi ke RSUD dr Soetomo untuk pemeriksaan lebih lanjut," katanya.
Diketahui, seluruh PMI yang tiba di Bandara Internasional Juanda menjalani pemeriksaan ketat begitu keluar dari pesawat. Selain pemeriksaan dokumen perjalanan dan kesehatan, mereka juga diwajibkan menjalani pemeriksaan PCR untuk memastikan bebas COVID-19.
(msd)
Explore More