Wagub Jabar Uu Ruzhanul Rela Diendorse Gratis demi Gairahkan UMKM
loading...
A
A
A
BANDUNG - Sejak masa pandemi COVID-19 di Indonesia terjadi pada tahun 2020, pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia mulai mengalami penurunan. Hal ini sesuai dengan data KADIN (Kamar Dagang dan Industri) bahwa sejak Juli 2020 hingga saat ini terdapat 30 juta UMKM yang bangkrut.
Selain itu juga bahkan hasil dari survei Bank Indonesia yang dilakukan pada Maret 2021 memperlihatkan bahwa terdapat 87,5 persen UMKM terdampak akibat adanya pandemi dan 93,3 persen pelaku usaha sektor tersebut merasakan penurunan omzet penjualan.
Untuk menangani hal tersebut, pemerintah Indonesia mulai mengajak para UMKM di seluruh Indonesia untuk melakukan digitalisasi sebagai bentuk mempertahankan eksistensi dari UMKM. Namun sayangnya terkadang masih sering mengalami kendala-kendala untuk mulai mendigitalisasi UMKM termasuk di Jawa Barat (Jabar).
Oleh karena itu, Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum merasa perlu turun tangan membantu UMKM yang masih sulit untuk melakukan digitalisasi dan memasarkan produk-produknya.
Dimulai dari Uu yang sering membantu mempromosikan produk UMKM di Jawa Barat lewat akun Instagramnya setiap hari Selasa. Selanjutnya Uu membangun wadah untuk UMKM yang bernama UUdentity.
Wadah UUdentity berawal dari sebuah UMKM lokal Jawa Barat yang nyaris bangkrut hingga akhirnya diresmikan langsung oleh Uu pada Rabu (23/2/2022) lalu secara online melalui Instagram Live.
Sesuai dengan semangat mendukung UMKM di Jabar, kali ini UUdentity merilis beberapa artikel kaos yang dapat dibeli oleh seluruh masyarakat. Produk kaos ini dipilih menjadi produk pertama yang dibantu oleh UUdentity karena pada dasarnya Jawa Barat memang dikenal sebagai daerah yang kreatif juga inovatif di dunia fashion.
"UUdentity kan ada produk, yaitu kaus dengan berbagai macam kata yang unik. Sengaja kata-katanya unik, biar disukai dan tidak lupa. Nah kenapa? Karena setelah pandemi ini ekonomi Jawa Barat kan seperti kita rasakan, terutama UMKM. Maka saya mendorong UMKM untuk menggeliat kembali dengan berbagai macam produk," ujar Uu dikutip Minggu (28/2/2022).
Dalam waktu beberapa jam saja, produk dari UUdentity langsung terjual sebanyak 30 pieces.
Dengan hadirnya UUdentity, Uu membuka secara lebar jalan untuk para UMKM berkolaborasi bersama UUdentity dalam bentuk apapun. Bentuk support seperti mempromosikan UMKM di Jawa Barat atau melakukan kerjasama dengan UUdentity nantinya akan terus dikembangkan.
Sehingga akan terjadi simbiosis mutualisme antara UMKM Jabar dengan UUdentity. Nantinya, UUdentity diharapkan dapat melakukan kolaborasi bersama UMKM lain yang merasa masih belum bisa memasarkan produknya secara luas.
Bahkan Uu sendiri pun merasa bahwa dirinya akan siap diendorse gratis oleh para pelaku UMKM di Jabar. Sehingga pada akhirnya UMKM dapat dikenal secara luas oleh masyarakat lewat kerjasama bersama UUdentity.
"Bedanya UUdentity dengan yang lain kan biasa kalau tukang kaus ini diborong, ngejahitnya, nyablonnya dan jualan juga di situ. Kalau ini kolaborasi, tukang kain, tukang jait, tukang sablon, tukang dagang ada lagi. Jadi berbagai macam dari mulai produksi sampai ke masyarakat minimal ada empaot orang terlibat kolaborasi," jelasnya.
Kolaborasi antara UMKM ini sangat terbuka baik untuk bidang fashion, kuliner, furniture, dan masih banyak hal lainnya. Di mana Uu pun menyediakan page khusus untuk masyarakat yang memiliki UMKM dan ingin berkolaborasi bersama UUdentity lewat website resminya yaitu uudentity.com. Nantinya UMKM tersebut akan dikurasi dan dipilih oleh tim dari UUdentity.
"Kemudian juga saya berharap teman-teman baraya semua bisa beli segala produk yang bekerjasama dengan UUdentity supaya men-support UMKM menggeliat kembali dan semangat kembali. Jadi kan kalau dagang laku mereka juga seneng membuatnya," pungkas Uu.
Selain itu juga bahkan hasil dari survei Bank Indonesia yang dilakukan pada Maret 2021 memperlihatkan bahwa terdapat 87,5 persen UMKM terdampak akibat adanya pandemi dan 93,3 persen pelaku usaha sektor tersebut merasakan penurunan omzet penjualan.
Untuk menangani hal tersebut, pemerintah Indonesia mulai mengajak para UMKM di seluruh Indonesia untuk melakukan digitalisasi sebagai bentuk mempertahankan eksistensi dari UMKM. Namun sayangnya terkadang masih sering mengalami kendala-kendala untuk mulai mendigitalisasi UMKM termasuk di Jawa Barat (Jabar).
Oleh karena itu, Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum merasa perlu turun tangan membantu UMKM yang masih sulit untuk melakukan digitalisasi dan memasarkan produk-produknya.
Dimulai dari Uu yang sering membantu mempromosikan produk UMKM di Jawa Barat lewat akun Instagramnya setiap hari Selasa. Selanjutnya Uu membangun wadah untuk UMKM yang bernama UUdentity.
Wadah UUdentity berawal dari sebuah UMKM lokal Jawa Barat yang nyaris bangkrut hingga akhirnya diresmikan langsung oleh Uu pada Rabu (23/2/2022) lalu secara online melalui Instagram Live.
Sesuai dengan semangat mendukung UMKM di Jabar, kali ini UUdentity merilis beberapa artikel kaos yang dapat dibeli oleh seluruh masyarakat. Produk kaos ini dipilih menjadi produk pertama yang dibantu oleh UUdentity karena pada dasarnya Jawa Barat memang dikenal sebagai daerah yang kreatif juga inovatif di dunia fashion.
"UUdentity kan ada produk, yaitu kaus dengan berbagai macam kata yang unik. Sengaja kata-katanya unik, biar disukai dan tidak lupa. Nah kenapa? Karena setelah pandemi ini ekonomi Jawa Barat kan seperti kita rasakan, terutama UMKM. Maka saya mendorong UMKM untuk menggeliat kembali dengan berbagai macam produk," ujar Uu dikutip Minggu (28/2/2022).
Dalam waktu beberapa jam saja, produk dari UUdentity langsung terjual sebanyak 30 pieces.
Dengan hadirnya UUdentity, Uu membuka secara lebar jalan untuk para UMKM berkolaborasi bersama UUdentity dalam bentuk apapun. Bentuk support seperti mempromosikan UMKM di Jawa Barat atau melakukan kerjasama dengan UUdentity nantinya akan terus dikembangkan.
Sehingga akan terjadi simbiosis mutualisme antara UMKM Jabar dengan UUdentity. Nantinya, UUdentity diharapkan dapat melakukan kolaborasi bersama UMKM lain yang merasa masih belum bisa memasarkan produknya secara luas.
Bahkan Uu sendiri pun merasa bahwa dirinya akan siap diendorse gratis oleh para pelaku UMKM di Jabar. Sehingga pada akhirnya UMKM dapat dikenal secara luas oleh masyarakat lewat kerjasama bersama UUdentity.
"Bedanya UUdentity dengan yang lain kan biasa kalau tukang kaus ini diborong, ngejahitnya, nyablonnya dan jualan juga di situ. Kalau ini kolaborasi, tukang kain, tukang jait, tukang sablon, tukang dagang ada lagi. Jadi berbagai macam dari mulai produksi sampai ke masyarakat minimal ada empaot orang terlibat kolaborasi," jelasnya.
Kolaborasi antara UMKM ini sangat terbuka baik untuk bidang fashion, kuliner, furniture, dan masih banyak hal lainnya. Di mana Uu pun menyediakan page khusus untuk masyarakat yang memiliki UMKM dan ingin berkolaborasi bersama UUdentity lewat website resminya yaitu uudentity.com. Nantinya UMKM tersebut akan dikurasi dan dipilih oleh tim dari UUdentity.
"Kemudian juga saya berharap teman-teman baraya semua bisa beli segala produk yang bekerjasama dengan UUdentity supaya men-support UMKM menggeliat kembali dan semangat kembali. Jadi kan kalau dagang laku mereka juga seneng membuatnya," pungkas Uu.
(shf)