Rumah Mewah di Surabaya Terbakar Hebat, 1 ODGJ Terjebak Kobaran Api
loading...
Rumah mewah di Kota Surabaya, terbakar hebat. Seorang ODGJ sempat terjebak di dalam kobaran api, dan berhasil diselamatkan petugas pemadam kebakaran. Foto/inews TV/Yudha Prawira
A
A
A
SURABAYA - Sebuah rumah mewah di Jalan Ngagel Tama Selatan Kota Surabaya, terbakar hebat, Jumat (25/2/2022). Satu penghuni rumah yang diduga Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), sempat terjebak dalam kobaran api dan berhasil diselamatkan petugas pemadam kebakaran.
Api dengan cepat merembet ke seluruh bagian rumah dua lantai tersebut. Petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyalamatan Kota Surabaya, harus bekerja ekstra keras untuk memadamkan kobaran api.
Selain memadamkan kobaran api, petugas juga berhasil menyelamatkan seorang penghuni rumah bernama Luky (44) yang diduga ODGJ. "Anggota kami menemukan yang bersangkutan di bagian dapur, duduk bersembunyi sambil membaca doa," ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyalamatan Kota Surabaya, Dedik Irianto.
Setelah berhasil dievakuasi dari kobaran api, Luky yang mengalami sesak nafas akibat menghirup asap kebakaran, langsung dilarikan ke RSUD dr. Soetomo Surabaya. Butuh waktu sekitar 30 menit bagi petugas pemadam kebakaran, untuk menjinakkan kobaran api. Ada 14 unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk memadamkan api.
Kakak kandung Luky, Hendry mengatakan, adiknya memang berkebutuhan khusus. Setiap hari selalu ditinggal di rumah sendirian, karena anggota keluarga yang lain bekerja. "Adik saya setiap hari di rumah sendirian," tuturnya.
Api dengan cepat merembet ke seluruh bagian rumah dua lantai tersebut. Petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyalamatan Kota Surabaya, harus bekerja ekstra keras untuk memadamkan kobaran api.
Selain memadamkan kobaran api, petugas juga berhasil menyelamatkan seorang penghuni rumah bernama Luky (44) yang diduga ODGJ. "Anggota kami menemukan yang bersangkutan di bagian dapur, duduk bersembunyi sambil membaca doa," ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyalamatan Kota Surabaya, Dedik Irianto.
Setelah berhasil dievakuasi dari kobaran api, Luky yang mengalami sesak nafas akibat menghirup asap kebakaran, langsung dilarikan ke RSUD dr. Soetomo Surabaya. Butuh waktu sekitar 30 menit bagi petugas pemadam kebakaran, untuk menjinakkan kobaran api. Ada 14 unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk memadamkan api.
Kakak kandung Luky, Hendry mengatakan, adiknya memang berkebutuhan khusus. Setiap hari selalu ditinggal di rumah sendirian, karena anggota keluarga yang lain bekerja. "Adik saya setiap hari di rumah sendirian," tuturnya.
(eyt)
Explore More