Libatkan Dukungan Tokoh Masyarakat dan Agama, Provinsi Riau Tangkal Laju Varian Omicron
loading...
A
A
A
PEKANBARU - Vaksinasi untuk seluruh masyarakat menjadi langkah penting yang terus didorong dan diakselerasi oleh Pemerintah. Mempercepat dan memperluas cakupan vaksinasi termasuk kepada kelompok anak-anak usia 6 sampai 11 tahun yang juga diharapkan akan mendorong tercapainya herd immunity.
“Kegiatan vaksinasi ini kita dorong sebagai bentuk kepedulian Pemerintah akan kesehatan masyarakat sekaligus mendukung aktivitas pembelajaran tatap muka,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat meninjau acara vaksinasi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 158 Pekanbaru, Provinsi Riau, Jumat (25/02/2022).
Vaksinasi dilakukan secara serentak di 15 SD di setiap Kecamatan di Kota Pekanbaru dengan target akseptor sebanyak 10.309 orang. Khusus di SDN 158 Pekanbaru, vaksinasi ditargetkan kepada lebih dari 600 penerima yang berumur 6-11 tahun dengan vaksin yang diberikan bermerk Pfizer.
Pada kesempatan tersebut, Menko Airlangga juga menyapa kegiatan vaksinasi anak yang berlangsung di seluruh Kecamatan di Kota Pekanbaru secara daring.
Kelompok anak-anak berusia antara 6 hingga 11 tahun termasuk kelompok yang rentan terhadap serangan Covid-19, dimana sekitar 10 sampai 12 persen populasi yang pernah terkena Covid-19 berada di rentang usia tersebut.
Di sisi lain, Indonesia dan seluruh negara di dunia saat ini juga tengah dilanda Covid-19 varian Omicron.
Pemerintah telah mengantisipasi penyebaran varian Omicron melalui vaksinasi, dan termasuk berbagai himbauan yang telah disampaikan oleh Presiden Joko Widodo pada pertengahan Januari lalu, di antaranya adalah masyarakat agar tetap waspada, mengurangi mobilitas, tidak bepergian keluar negeri, mengikuti program vaksinasi dosis primer maupun lanjutan atau booster, serta disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
Dalam kunjungannya di SDN 158 Pekanbaru, Menko Airlangga menyempatkan untuk berbincang dengan anak-anak peserta vaksin dan tenaga kesehatan, diantaranya menanyakan umur dan kelas anak-anak peserta vaksin, serta merk vaksin yg digunakan.
Tak hanya berbincang-bincang, bahkan dengan riang gembira anak-anak peserta vaksin meminta untuk dapat swafoto dengan Menko Airlangga. HM.4.6/94/SET.M.EKON.3/2/2022.
"Tentu dengan adanya Covid-19 varian Omicron ini, vaksinasi harus digenjot. Saya mengapresiasi di Riau ini karena tingkat vaksinasi pertama sudah mencapai 90% dan vaksin kedua sudah lebih dari 70%," tutur Menko Airlangga. Baca: Hendak Melahirkan Ibu Ini Ditolak 3 RS karena COVID-19, Dinkes Bengkulu Ambil Tindakan Tegas.
Selepas dari kegiatan vaksinasi di SDN 158 Pekanbaru, Menko Airlangga bertemu dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama Provinsi Riau. Pertemuan yang dilaksanakan di area Rumah Jabatan Gubernur Riau ini membahas tentang pengembangan ekonomi berbasis syariah di Provinsi Riau dan peran tokoh masyarakat dalam membantu Pemerintah menangani Covid-19.
Dalam pertemuan itu, Menko Airlangga menjelaskan bahwa Pemerintah berkomitmen dalam mendorong ekonomi berbasis syariah diantaranya dalam wujud telah dibentuknya Bank Syariah Indonesia yang merupakan gabungan dari seluruh perbankan syariah di BUMN.
Selain itu, telah diberikan juga fasilitas sertifikasi halal bagi UMKM yang bergerak di industri makanan dan minuman. Pada kesempatan tersebut, Menko Airlangga juga mengapresiasi peran tokoh masyarakat dan agama dalam mendukung program penanganan Covid-19 yang dilakukan Pemerintah.
“Dengan dukungan para alim ulama, program vaksinasi dapat berjalan lancar dan masyarakat antusias untuk mendapatkan vaksinasi. Keberhasilan penanganan Covid-19 tidak lepas dari peran para tokoh masyarakat Riau yang turut mendukung dalam penanganan pandemi melalui PPKM dan protokol kesehatan,” ucap Menko Airlangga. Baca Juga: 8 Kamar Pesantren di Cianjur Terbakar saat Santi Salat Jumat.
Sebagai informasi, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, hingga tanggal 24 Februari 2022 pukul 18.00 WIB, secara nasional tercatat telah dilakukan vaksinasi dosis 1 kepada 190,45 juta penduduk atau sebesar 91,45% dari target vaksinasi, vaksinasi dosis 2 kepada 143,03 juta penduduk atau sebesar 68,68% dari target vaksinasi, dan vaksinasi dosis 3 telah diberikan kepada 9,46 juta penduduk atau sebesar 4,54% dari target vaksinasi.
Turut hadir pada kegiatan vaksinasi di SDN 158 Pekanbaru dan pertemuan dengan tokoh masyarakat dan agama Riau diantaranya Wakil Menteri Perdagangan, Anggota DPR RI, Gubernur Provinsi Riau, Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis, Wali Kota Pekanbaru, serta tokoh masyarakat dan agama Provinsi Riau.
“Kegiatan vaksinasi ini kita dorong sebagai bentuk kepedulian Pemerintah akan kesehatan masyarakat sekaligus mendukung aktivitas pembelajaran tatap muka,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat meninjau acara vaksinasi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 158 Pekanbaru, Provinsi Riau, Jumat (25/02/2022).
Vaksinasi dilakukan secara serentak di 15 SD di setiap Kecamatan di Kota Pekanbaru dengan target akseptor sebanyak 10.309 orang. Khusus di SDN 158 Pekanbaru, vaksinasi ditargetkan kepada lebih dari 600 penerima yang berumur 6-11 tahun dengan vaksin yang diberikan bermerk Pfizer.
Pada kesempatan tersebut, Menko Airlangga juga menyapa kegiatan vaksinasi anak yang berlangsung di seluruh Kecamatan di Kota Pekanbaru secara daring.
Kelompok anak-anak berusia antara 6 hingga 11 tahun termasuk kelompok yang rentan terhadap serangan Covid-19, dimana sekitar 10 sampai 12 persen populasi yang pernah terkena Covid-19 berada di rentang usia tersebut.
Di sisi lain, Indonesia dan seluruh negara di dunia saat ini juga tengah dilanda Covid-19 varian Omicron.
Pemerintah telah mengantisipasi penyebaran varian Omicron melalui vaksinasi, dan termasuk berbagai himbauan yang telah disampaikan oleh Presiden Joko Widodo pada pertengahan Januari lalu, di antaranya adalah masyarakat agar tetap waspada, mengurangi mobilitas, tidak bepergian keluar negeri, mengikuti program vaksinasi dosis primer maupun lanjutan atau booster, serta disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
Dalam kunjungannya di SDN 158 Pekanbaru, Menko Airlangga menyempatkan untuk berbincang dengan anak-anak peserta vaksin dan tenaga kesehatan, diantaranya menanyakan umur dan kelas anak-anak peserta vaksin, serta merk vaksin yg digunakan.
Tak hanya berbincang-bincang, bahkan dengan riang gembira anak-anak peserta vaksin meminta untuk dapat swafoto dengan Menko Airlangga. HM.4.6/94/SET.M.EKON.3/2/2022.
"Tentu dengan adanya Covid-19 varian Omicron ini, vaksinasi harus digenjot. Saya mengapresiasi di Riau ini karena tingkat vaksinasi pertama sudah mencapai 90% dan vaksin kedua sudah lebih dari 70%," tutur Menko Airlangga. Baca: Hendak Melahirkan Ibu Ini Ditolak 3 RS karena COVID-19, Dinkes Bengkulu Ambil Tindakan Tegas.
Selepas dari kegiatan vaksinasi di SDN 158 Pekanbaru, Menko Airlangga bertemu dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama Provinsi Riau. Pertemuan yang dilaksanakan di area Rumah Jabatan Gubernur Riau ini membahas tentang pengembangan ekonomi berbasis syariah di Provinsi Riau dan peran tokoh masyarakat dalam membantu Pemerintah menangani Covid-19.
Dalam pertemuan itu, Menko Airlangga menjelaskan bahwa Pemerintah berkomitmen dalam mendorong ekonomi berbasis syariah diantaranya dalam wujud telah dibentuknya Bank Syariah Indonesia yang merupakan gabungan dari seluruh perbankan syariah di BUMN.
Selain itu, telah diberikan juga fasilitas sertifikasi halal bagi UMKM yang bergerak di industri makanan dan minuman. Pada kesempatan tersebut, Menko Airlangga juga mengapresiasi peran tokoh masyarakat dan agama dalam mendukung program penanganan Covid-19 yang dilakukan Pemerintah.
“Dengan dukungan para alim ulama, program vaksinasi dapat berjalan lancar dan masyarakat antusias untuk mendapatkan vaksinasi. Keberhasilan penanganan Covid-19 tidak lepas dari peran para tokoh masyarakat Riau yang turut mendukung dalam penanganan pandemi melalui PPKM dan protokol kesehatan,” ucap Menko Airlangga. Baca Juga: 8 Kamar Pesantren di Cianjur Terbakar saat Santi Salat Jumat.
Sebagai informasi, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, hingga tanggal 24 Februari 2022 pukul 18.00 WIB, secara nasional tercatat telah dilakukan vaksinasi dosis 1 kepada 190,45 juta penduduk atau sebesar 91,45% dari target vaksinasi, vaksinasi dosis 2 kepada 143,03 juta penduduk atau sebesar 68,68% dari target vaksinasi, dan vaksinasi dosis 3 telah diberikan kepada 9,46 juta penduduk atau sebesar 4,54% dari target vaksinasi.
Turut hadir pada kegiatan vaksinasi di SDN 158 Pekanbaru dan pertemuan dengan tokoh masyarakat dan agama Riau diantaranya Wakil Menteri Perdagangan, Anggota DPR RI, Gubernur Provinsi Riau, Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis, Wali Kota Pekanbaru, serta tokoh masyarakat dan agama Provinsi Riau.
(nag)